PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Pembangunan rumah susun (rusun) yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR mendapatkan respon positif dari sejumlah penerima bantuan mulai dari lembaga pendidikan tinggi, kementerian atau lembaga hingga pemerintah daerah.
Rusun yang dibangun tersebut telah dilengkapi dengan meubalair di setiap unit hunian dan prasarana, sarana serta utilitas yang memadai. Semua fasilitas ini membuat penghuninya merasa nyaman dan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Dibangun Kementerian PUPR, Rusun Untuk Penyandang Disabilitas Siap Dihuni
Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menyatakan, pembangunan rusun merupakan salah satu upaya pemerintah mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada untuk permukiman.
Selain itu, kata dia, juga menyediakan hunian layak dan terjangkau sehingga mampu mewujudkan kehidupan sosial yang baik.
“Kami ingin masyarakat bisa merasakan manfaat hasil pembangunan hunian vertikal yang dibangun oleh pemerintah,” ujar Iwan di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Iwan, penyediaan hunian vertikal kini menjadi salah satu pilihan penyediaan hunian layak dan terjangkau mengingat semakin minimnya lahan untuk permukiman.
Baca Juga: Diresmikan Menkeu, Rusun Negara ASN Kemenkeu di Jayapura Siap Ditempati
Untuk itu, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan berupaya menggandeng sejumlah pihak, baik kementerian atau lembaga, pemerintah daerah serta lembaga pendidikan tinggi untuk mendorong pembangunan hunian vertikal, serta melengkapinya dengan prasarana dan sarana pendukungnya sehingga penghuni dapat tinggal dengan nyaman.
Pihaknya berharap agar pegawai pemerintah yang bekerja di daerah bersama keluarganya bisa fokus bekerja melayani Masyarakat setelah tinggal di rusun.
Baca Juga: PUPR dan Kemenkes Resmikan Rusun Asrama Poltekkes Kementerian Kesehatan di Sleman
Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau. Termasuk generasi muda dapat belajar tinggal di hunian vertikal yang lengkap dengan fasilitas pendukungnya.
Rumah Susun untuk ASN
Adanya pembangunan rusun yang dilaksanakan Kementerian PUPR pun mendapat respon positif dari sejumlah pihak.
Pembangunan rusun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan yang bertugas di Jayapura, Papua, misalnya mendapat dukungan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Menteri Keuangan pada kunjungan kerjanya ke Jayapura beberapa waktu lalu menyatakan pembangunan rumah susun dinilai sangat membantu dan akan meningkatkan kinerja para ASN yang bertugas di daerah.
Baca Juga: Sudah Rampung, ASN di Kota Balikpapan Kini Tinggal di Rusun
Berdasarkan data yang ada, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan rusun untuk ASN Kementerian Keuangan dengan mekanisme Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) Tahun 2022 – 2023.
Spesifikasi bangunan satu tower terdiri dari tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36 dengan kapasitas 176 orang.
Baca Juga: Sebanyak 47 Tower Rusun Disiapkan Untuk ASN di IKN Nusantara
Rusun ini juga dilengkapi dengan 44 set meubelair, serta termasuk Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU), lapangan bulutangkis, lapangan parkir, automatic sliding gate, genset 200 kVA, dan pengamanan 24 jam.
Rumah Susun Penyandang Disabilitas
Hal senada juga disampaikan perwakilan Kementerian Sosial yakni Kepala Sentra Terpadu Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof Dr Soeharso Surakarta, Mas Kahono Agung Suhartoyo, yang mendapatkan bantuan rusun dari Kementerian PUPR untuk tempat tinggal para penyandang disabilitas di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Agung, Kementerian PUPR telah membangun rusun yang memiliki kualitas baik. Desain rusun yang khusus serta meubelair yang lengkap dapat digunakan sebagai tempat tinggal yang layak bagi para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Baca Juga: Kementerian PUPR Terus Memperkuat Nilai-Nilai Budaya Anti Korupsi
“Kami akan segera memanfaatkan rusun ini pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang sudah didata untuk tinggal di rusun ini,” katanya.
Rusun tersebut dibangun pada Tahun Jamak 2022-2023 dengan spesifikasi tipe khusus 62 unit dan dapat menampung 124 orang. Rusun ini dilengkapi dengan meubelair di setiap unitnya serta prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di area rusun.
Baca Juga: Gandeng Empat Agen Properti Digital, Farpoint Beri Kemudahan Milenial dan Gen Z Beli Rumah di Maestria
Rusun Tenaga Kesehatan
Tak hanya untuk ASN saja, Kementerian PUPR juga berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dengan membangun rusun sebagai asrama untuk mahasiswa calon tenaga kesehatan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan di D.I Yogyakarta.
Rumah susun yang dibangun secara Multi Years Contract Tahun 2022 – 2023 dengan 86 unit hunian juga telah dilengkapi dengan set meubelair serta PSU.
Rusun yang diresmikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di D.I Yogyakarta pada Rabu tanggal 31 Januari 2024 lalu diharapkan mampu meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia di masa depan.
Pembangunan rusun tersebut juga menjadi bentuk dukungan Kementerian PUPR di sektor kesehatan mengingat kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia semakin tinggi seiring dengan peningkatan jumlah pertumbuhan penduduk.
Baca Juga: Fokus Garap Pasar Menengah Atas Hingga Premium, Sinar Mas Land Ogah Bangun Rumah MBR?
Rusun yang dibangun Kementerian PUPR di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta diharapkan juga mendorong semangat belajar para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu kesehatan di lembaga pendidikan tersebut.
Rusun untuk Pemda
Kementerian PUPR juga memberikan bantuan rusun kepada Pemerintah Kota Manado. Rusun yang dibangun Kementerian PUPR di Kecamatan Singkil, Kota Manado tersebut dibangun satu tower lengkap dengan meubelair dan fasilitas sehingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa tinggal dengan nyaman dan aman.
Rumah susun yang telah diserah terima pengelolaan dari Balai P2P Sulawesi I kepada Pemerintah Kota Manado dibangun empat lantai dengan 60 unit hunian tipe 36 dan dapat menjadi hunian layak bagi MBR serta mampu dikelola dengan baik oleh Pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Embung Wanakaya Indramayu Jamin Distribusi dan Kontinuitas Ketersediaan Air
Wali Kota Manado, Andrei Angouw pun juga memberikan apresiasi turut mengapresiasi Rusun Penghargaan dari Kementerian PUPR yang akan menjadi solusi bagi masyarakat Kota Manado.
“Pemerintah Kota Manado berkomitmen untuk menjaga dan mengelola rusun dari Kementerian PUPR ini dengan sebaik-baiknya dan berharap agar masyarakat yang akan menghuni rusun dapat ikut menjaga merawat berbagai fasilitas yang telah disediakan dengan baik,” ujar Andrei Angouw.