Friday, January 24, 2025
Iklan Youtube Properti Terkini

Ekonomi Global Masih Jadi Tantangan, Begini Kiat BCA Mencapai Target KPR

KPR BCA kini melayani semua segmen pasar properti, termasuk segmen menengah ke bawah dengan harga hingga Rp250 jutaan.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Dalam dua tahun terakhir, PT Bank Central Asia Tbk  tidak juga (BCA) menaikkan suku bunga. Padahal kondisi ekonomi global dianggap masih menjadi tantangan yang cukup mengkhawatirkan. Lantas, bagaimana strategi mencapai target KPR BCA tahun ini?

Diketahui, berbagai faktor dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi global, entah karena perang, dan persoalan internasional lainnya. Berbagai hal ini akan membuat para investor juga konsumen lebih memilih untuk menunggu (wait and see). 

Baca Juga: Optimis Tumbuh Positif di 2024, KPR BCA Tawarkan Promo Suku Bunga Menarik

Welly Yandoko, Executive Vice President Consumer Loan Division BCA mengatakan, pengaruh ketidakstabilan perekonomian global juga akan berdampak, salah satunya akan mengganggu suplai produk properti.

Ujung-ujungnya, kata Welly, akan mengerek inflasi. Sedangkan bila inflasi naik, perbankan akan otomatis menaikkan suku bunga. Setidaknya akan menghambat penjualan properti.

“Oleh sebab itu, BCA sudah hampir 2 tahun tidak menaikkan suku bunga. Tetapi Kami akan tetap menjaga performa KPR BCA di dua digit,” kata Welly kepada media di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sementara melihat kondisi dalam negeri, BCA tetap optimis, akan meraih target maksimal di sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Sinar Mas Land Luncurkan Program Promo “Infinite Living 2024”, Berikut Simulasi Keuntungan Konsumen

Hal ini didasari kondisi ekonomi Indonesia yang masih bergerak dan tumbuh hingga 5,6%. Kemudian, pesta demokrasi Indonesia, Pemilu 2024 yang relatif berjalan dengan lancar, bahkan diperkirakan hanya satu putaran saja.

“Tadinya yang kami khawatirkan adalah kondisi Pemilu, tetapi patut disyukuri Pemilu berjalan aman dan sepertinya akan selesai 1 putaran saja. Ini artinya, sangat efisien sekali,” ungkap Welly.

Baca Juga: Luncurkan Dua Cluster Baru, Purinusa Group Pasarkan Rumah Mulai Rp600 Jutaan di Aryana Karawaci

Kiat BCA Mencapai Target Pertumbuhan KPR

Untuk mencapai target tahun ini, BCA akan menerapkan sejumlah strategi. Seperti, lebih mendekatkan diri dengan market menggunakan strategi pricing BCA di momen-momen tertentu.

“Misalnya, di momen ulang tahun BCA, akan ada suku bunga khusus untuk para constumer,” ujarnya.

Selain itu, BCA juga akan terus mempererat hubungan kerja sama dengan rekanan bank dan developer, serta para broker properti.

“Kami melihat tidak semata-mata mengembangkan bisnis saja, tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana kami mengamankan dan melindungi konsumen kami,” lanjutnya.

Baca Juga: 1.500 Agen Properti Hadiri Grand Product Knowledge Jababeka Residence

Oleh sebab itu, BCA memilih developer-developer yang bisa memenuhi tanggung jawab secara finansial dan komitmennya dengan konsumen dalam menyelesaikan proyek rumah.

“Pengembang juga harus berkomitmen untuk menyelesaikan sertifikat untuk konsumennya. Sebab, ada sejumlah pengembang yang tiba-tiba mereka tidak bangun proyeknya,” tegas Welly.

Kontribusi KPR: Wilayah dan Pengembang

Secara umum, wilayah Jabodetabek memberikan kontribusi yang sangat besar dalam penyaluran kredit properti BCA, yakni lebih dari 50%, terutama di Jakarta, Bekasi dan Tangerang.

Selain Jabodetabek, beberapa kota besar di Indonesia juga memiliki pertumbuhan KPR BCA yang cukup baik.

Baca Juga: Resmikan Rumah Contoh, Synthesis Development Beberkan Beragam Keunggulan Aksara Homes

Melihat potensi bisnis yang besar di daerah-daerah tersebut, maka KPR BCA memiliki pusat pemrosesan aplikasi KPR BCA di Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, Medan, Makassar dan Malang.

“Hal ini dilakukan agar dapat memberikan layanan secara maksimal untuk mendukung potensi penyaluran KPR yang cukup tinggi di daerah tersebut,” jelas Welly kepada PropertiTerkini.com, dalam kesempatan terpisah.

Untuk diketahui, beberapa pengembang besar tetap menjadi kontributor utama BCA, terkait penyaluran kredit properti, terutama Sinar Mas Land dan Ciputra Group.

Jika pada tahun 2022 Sinar Mas Land mendominasi, namun di sepanjang 2023 lalu, Ciputra Group telah mengambil alih, jadi kontributor utama penyaluran KPR BCA.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Akses Tol Makassar New Port

Pengembang selanjutnya ada Summarecon Agung, Metropolitan Land (Metland), dan Paramount Land.

Welly menegaskan, KPR BCA kini melayani semua segmen pasar properti, termasuk segmen menengah ke bawah dengan harga hingga Rp250 jutaan.

Untuk jenis produknya, masih didominasi rumah tapak (landed), sementara apartemen hanya sekitar 10 persen.

“Pembiayaan apartemen tidak begitu banyak, sekitar 10% porsinya,” kata dia.

Bagi nasabah pekerja informal pun tetap bisa disupport oleh KPR BCA, asalkan calon nasabah tersebut punya kemampuan bayar dari rekeningnya.

Baca Juga: J Trust Bank Rilis Bunga KPR Istimewa “Tsumugu” di Perumahan Premier Promenade dan Premier Lake Residence

“Kami menetapkan calon nasabah harus punya kemampuan bayar di rekening selama 6 bulan,” tegas Welly.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page