PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Bisnis properti di tahun 2024 dipandang masih penuh dengan tantangan. Namun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meyakini penyaluran kredit properti (KPR) BCA akan dapat mencapai pertumbuhan positif.
Untuk diketahui, selain acuan suku bunga kredit yang masih tinggi, pada tahun 2024 ini juga merupakan tahun politik di Indonesia yang membuat beberapa investor wait and see.
Baca Juga:Â Sinergi Pengembang dan Perbankan Dorong Perekonomian Nasional
Welly Yandoko, Executive Vice President Consumer Loan Division BCA mengatakan, pada tahun 2024 ini, pihaknya tetap meyakini penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA dapat lebih tinggi dibandingkan pencairan KPR tahun 2023 lalu.
“Melihat kondisi pertumbuhan KPR di tahun 2023 yang stabil dan dukungan pemerintah yang terus diberikan ke sektor properti, kami optimis untuk mencapai bisnis terbaik tahun 2024 ini,” kata Welly kepada PropertiTerkini.com.
Adapun target pertumbuhan yang diberikan untuk KPR BCA sejalan dengan pertumbuhan industri KPR non subsidi di kisaran 12%.
Target tersebut, menurut Welly, sesuai dengan pertumbuhan kredit BCA, karena target yang diberikan management tentunya sudah memperhitungkan pencapaian kredit secara korporasi.
“Pada tahun 2023 lalu, pertumbuhan portfolio KPR BCA sebesar 11.7%, menjadikan portfolio KPR BCA sebesar Rp121.8 triliun di tahun 2023. Pencapaian tersebut sesuai dengan target yang diberikan oleh management dan tentunya sejalan dengan pertumbuhan kredit BCA,” tambah Welly.
Baca Juga:Â Jalin Kerja Sama dengan Sinar Mas Land, Bank INA Hadirkan Bunga KPR Rendah di BSD City
Secara umum, wilayah Jabodetabek memberikan kontribusi yang sangat besar dalam penyaluran kredit properti BCA tersebut, yakni lebih dari 50%, terutama di Jakarta, Bekasi dan Tangerang.
Selain Jabodetabek, beberapa kota besar di Indonesia juga memiliki pertumbuhan KPR BCA yang cukup baik.
Melihat potensi bisnis yang besar di daerah-daerah tersebut, maka KPR BCA memiliki pusat pemrosesan aplikasi KPR BCA di Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, Medan, Makassar dan Malang.
“Hal ini dilakukan agar dapat memberikan layanan secara maksimal untuk mendukung potensi penyaluran KPR yang cukup tinggi di daerah tersebut,” jelas Welly.
Strategi BCA Hadapi Tantangan
Dalam proses penyaluran kredit properti tersebut, juga tentunya masih menghadapi beragam tantangan. Secara umum, tantangan utamanya adalah kondisi perekonomian global yang belum stabil dan berdampak pada suku bunga yang tinggi.
Berikutnya adalah kondisi regional dalam negeri dimana 2024 merupakan tahun politik, sehingga biasanya masyarakat cenderung untuk wait and see dalam mengambil keputusan.
Baca Juga:Â Fokus Garap Pasar Menengah Atas Hingga Premium, Sinar Mas Land Ogah Bangun Rumah MBR?
Secara spesifik, menurut Welly, tantangan dalam penyaluran KPR lebih kepada kompetisi yang ketat di lapangan, karena semakin banyak bank yang fokus ke bisnis KPR.
“Tetapi ini kami pandang sebagai hal positif untuk semakin meningkatkan layanan KPR BCA, dan tentunya akan meningkatkan kepuasan di masyarakat terhadap layanan KPR,” lanjut Welly.
Maka, untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, BCA juga telah menerapkan berbagai strategi, serta terus berusaha memberikan yang terbaik.
Beberapa diantaranya, seperti memberikan suku bunga yang ringan dan sesuai dengan kebutuhan semua segmen masyarakat yang ada saat ini.
Kemudian juga dari segi peningkatan di sisi layanan, mulai dari layanan nasabah saat pengajuan kredit, pemrosesan/analisa kredit, pencairan/akad kredit, dan tentunya layanan after sales service.
Baca Juga:Â 30 Tahun Synthesis Development: Dari Plaza Semanggi hingga Affordable Housing
“Selain itu, dalam era digital saat ini, kami juga terus melakukan pengembangan secara digitalisasi agar dapat membuat proses menjadi lebih cepat dan mudah,” terang Welly.
Segmen dan Target Pasar KPR BCA
Sebagai informasi, BCA memiliki tiga produk KPR, yakni KPR Pembelian, KPR Refinancing dan KPR Renovasi. Masing-masing produk tersebut punya segmennya tersendiri.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, BCA juga fokus menggarap pembiayaan properti untuk segmen menengah ke bawah, dengan harga di bawah Rp1,5 miliar, bahkan sampai Rp250 jutaan.
Adapun jenis produk properti yang dapat diterima melalui pengajuan kredit properti BCA, yakni rumah, apartemen, ruko/rukan, juga SOHO.
Melihat pilihan jenis properti dan ticket size KPR BCA yang cukup beragam tersebut, kata Welly, segmen nasabah yang mengajukan KPR BCA juga bervariasi, mulai dari segmen mass sampai dengan yang high.
“Secara jumlah nasabah sudah lebih dari 50% adalah segmen dengan plafon maksimum Rp1 miliar,” ungkapnya.
Hal ini, menurut Welly, tidak lepas dari program-program yang dibuat sesuai kebutuhan segmen nasabah tersebut.
Baca Juga:Â Di Markas PBB, Presiden FIABCI Budiarsa Sampaikan Gagasan Inovatif Pengentasan Kemiskinan Melalui Perumahan Terjangkau
“Seperti, jangka waktu sampai dengan 25 tahun, suku bunga ringan yang disesuaikan dengan kemampuan nasabah, sehingga KPR BCA tetap dapat memberikan kemudahan dalam proses pengajuan KPR namun tetap prudent,” terangnya.
Promo Suku Bunga KPR BCA
BCA memiliki beragam produk KPR dengan suku bunga yang kompetitif, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Bahkan tidak jarang, juga dihadirkan beragam promo suku bunga yang sangat menarik, dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagaimana pada tahun 2023 lalu, pada awal tahun 2024 ini, BCA kembali menyediakan promo suku bunga spesial awal tahun dengan penawaran:
- Suku bunga fixed 3 tahun mulai dari 4.70%
- Suku bunga fixed 5 tahun mulai dari 5.70%
- Suku bunga fix dan cap, dengan masa fixed selama 2 tahun, mulai dari 4.75% dan masa cap selama 3 tahun berikutnya mulai dari 7.75%
- Suku bunga berjenjang mulai dari tahun ke 1 sd 3 sebesar 5.30%, tahun ke 4 sd 6 sebesar 8.60%, dan tahun ke 7 sd 10 sebesar 10.60%
Saat ini, BCA juga mempertimbangkan untuk memberikan suku bunga khusus dalam rangka memperingati HUT BCA ke-67, sehingga masyarakat dapat segera mewujudkan impian untuk memperoleh rumah idaman.
Baca Juga:Â Gandeng Empat Agen Properti Digital, Farpoint Beri Kemudahan Milenial dan Gen Z Beli Rumah di Maestria
“Untuk tenor cicilan saat ini, kami menyediakan jangka waktu sampai dengan 25 tahun,” imbuhnya.
Sangat Mudah, Proses Kredit Properti BCA
Bagi masyarakat yang berencana mengajukan pembiayaan properti melalui BCA, ternyata mudah saja. Dapat mengunjungi cabang terdekat atau mengajukan secara online melalui e-form di website BCA, yakni rumahsaya.bca.co.id.
“Cukup dengan mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang disyaratkan. Setelah itu nasabah dapat memantau proses kredit yang diajukan melalui fitur e-tracking di website tersebut,” terang Welly.
Layanan berbasis digital tersebut, merupakan salah satu bentuk inovasi BCA dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada nasabah KPR BCA.
Melalui rumahsaya.bca.co.id, BCA dapat melayani masyarakat untuk mewujudkan rumah idamannya. Mulai dari melihat rumah impian dari developer kerja sama, melakukan simulasi kredit dan harga properti, juga dapat mengetahui kemampuan dari fitur check KPRmu.
Baca Juga:Â Terus Dibangun, Adanya Rumah Susun Diharapkan Dorong Kualitas SDM
“Tentunya kami akan terus mengembangkan infrastruktur digital ini untuk meningkatkan layanan dan kepuasan nasabah dalam memiliki rumah idaman,” tutup Welly.
Baca berita lainnya di GoogleNews