PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Sharp Electronics Indonesia melalui program “Sharp Class” hadir di Jakarta, tepatnya di SMKN 29 Jakarta Selatan. Sebanyak 25 siswa terbaik telah terpilih untuk mengikuti Sharp Class selama 2 bulan.
Sharp Class merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Sharp dalam bidang pendidikan, yang dimulai sejak tahun 2012 lalu.
Baca Juga: Sukses di Jepang, Smartphone SHARP AQUOS R8s Series Resmi Masuk Pasar Indonesia
Melalui program Sharp Class, Sharp membantu program pemerintah dalam upaya menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) tamatan SMK, dimana masih yang tertinggi, sebesar 9.60%, dibandingkan dengan tamatan jenjang pendidikan lainnya.
Salah satu penyebabnya adalah kurang sesuainya keterampilan yang dimiliki oleh siswa SMK terhadap kebutuhan dunia industri.
“Melalui Sharp Class, Sharp Indonesia melakukan pendampingan dan pelatihan kepada siswa-siswi SMK oleh teknisi profesional untuk mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri serta memberikan kesempatan untuk bekerja bagi lulusan terbaik,” kata Lise Tiasanty, Head of CS Division Senior Manager Sharp Indonesia.
Baca Juga: Sharp Greenerator Festival 2023: Edukasi Masyarakat Melalui Festival Lingkungan
Kegiatan yang dilakukan oleh Sharp Indonesia ini sejalan dengan program pemerintah “Revitalisasi SMK”, yang bertujuan untuk memperbaiki fasilitas fisik, kurikulum, dan sumber daya manusia.
Hal ini dijalankan dengan bersinergi antara perusahaan dan sekolah, untuk melakukan sinkronisasi kurikulum agar tamatan SMK memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri, pembelajaran praktik oleh guru tamu, praktik kerja lapangan, sertifikasi siswa, hingga memberikan konsep pembelajaran seperti keadaan pekerjaan yang sesungguhnya.
Adapun penandatanganan MoU kerja sama antara PT Sharp Electronics Indonesia dan SMKN 29 Jakarta telah dilakukan, yang diwakilkan oleh Lise Tiasanty, selaku Head of CS Division, PT Sharp Electronics Indonesia dan Yahya Iskandar, selaku Kepala Sekolah SMKN 29, serta disaksikan oleh Purwo Susilo, Plt Dinas Pendidikan Jakarta.
Baca Juga: Mowilex Rampungkan Penanaman 50.000 Pohon di Kalimantan Barat
Yahya Iskandar, Kepala Sekolah SMKN 29, mengapresiasi kerja sama tersebut. Kata dia, pihaknya telah menunggu sejak lama, agar Sharp Class bisa diselenggarakan di SMKN 29.
“Semoga ke depannya kerja sama ini dapat terus berlanjut dan murid-murid kami mendapatkan kesempatan bekerja di Sharp,” ungkap Yahya.
Guna menunjang proses belajar berjalan lancar dan nyaman, Sharp Indonesia telah melakukan renovasi ruang kelas dan melengkapinya dengan fasilitas berupa AC, Android TV 42”, speaker active serta peralatan praktik yang akan digunakan oleh seluruh siswa.
Tidak hanya memberikan materi berupa pelatihan sebagai teknisi, Sharp Indonesia pun akan memberikan pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku serta kepemimpinan.
Menurut Lise, saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk praktik, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.
Baca Juga: Peringati Hari Guru, Aquaproof Adakan Pemeriksaan Kesehatan dan Bagi Sembako di Jakarta Utara
Harapannya, lanjut Lise, semoga program Sharp Class yang akan berjalan selama 2 bulan dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta dan dapat andil dalam upaya meningkatkan lebih banyak penyerapan tenaga kerja siswa SMK sesuai dengan program pemerintah pusat.
“Juga bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan swasta lainnya untuk dapat melakukan program yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tutup Lise.
Baca berita lainnya di GoogleNews