Youtube Channel PT
Wednesday, September 18, 2024
Pelita Promo Internusa-ICBT 2024

Hunian Bergaya Neo-Luxury Senilai Rp500 Miliar Akan Diluncurkan OXO Group Indonesia, Juni 2024

Proyek hunian bergaya Neo-Luxury ini akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare, berada di bagian utara Canggu, Bali. Merangkum 36 unit vila luas dengan kolam pribadi.

PropertiTerkini.com, (BALI) — Perusahaan pengembangan dan manajemen properti butik yang berbasis di Bali, OXO Group Indonesia, akan meluncurkan proyek hunian baru bergaya Neo-Luxury senilai Rp500 miliar.

Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO Group Indonesia mengungkapkan bahwa tahun 2024 ini adalah momentum bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas perusahaan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Andalkan Konsep Boutique Lifestyle, OXO Group Indonesia Kedepankan Gaya Hidup Berkelanjutan

Menurutnya, tahun 2024 ini merupakan momentum bagi OXO Group Indonesia untuk naik level guna mencapai tujuan utama mereka menjadi World-class Boutique Developer.

“From Bali to The World adalah slogan yang dicanangkan oleh OXO Group Indonesia guna menjadi pemain utama di industri properti internasional,” katanya.

Untuk ini, menurut Johannes, setiap proyek hunian yang dikerjakan harus berstandar internasional dan bisa diterima, bukan hanya untuk pasar domestik, namun juga pasar global.

Hunian Bergaya Neo-Luxury

Salah satu proyek baru dari OXO Group Indonesia yang akan diluncurkan dalam waktu dekat adalah proyek hunian bergaya Neo-Luxury, yang berlokasi di Bali.

“Bulan Juni tahun ini, kami berencana meluncurkan proyek terbaru kami di daerah Nyanyi, Bali, senilai Rp500 miliar,” ungkap Johannes.

Baca Juga: Kolaborasi dengan OXO Living, Bali Jadi Lompatan One Global Resorts Menuju Dunia

Proyek terbaru ini, kata dia, akan mewakili gaya desain terbaru dan filosofi OXO Living yang menganut paham Lifestyle Real Estate.

Proyek hunian bergaya Neo-Luxury tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare, berada di bagian utara Canggu, Bali.

Lokasi proyek hunian terbaru ini juga terletak tepat di depan Nuanu City. Nuanu City merupakan proyek seluas 50 hektare yang akan menjadi The Next Big Thing di Bali setelah Canggu dalam 2 – 3 tahun ke depan.

“Nantinya, semua penghuni proyek hunian ini akan bisa menikmati fasilitas yang dimiliki oleh Nuanu City,” tambah Johannes.

Hunian ini akan menampilkan sekitar 36 unit vila luas dengan kolam pribadi dan dilengkapi beragam fasilitas umum bagi para calon penghuninya.

Baca Juga: Courtyard Bali Nusa Dua Resort Hadirkan Kolam Terpanjang

Untuk diketahui, sejak awal tahun 2015, produk properti dan pengalaman OXO dikenal memiliki standar tanpa kompromi, desain cerdas, layanan premium, dan mengedepankan prinsip berkelanjutan (sustainability).

Saat ini, OXO Group Indonesia telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar, yang terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo.

OXO Group Indonesia Ikuti Tren Pasar

Lebih lanjut, Johannes menjelaskan, masifnya pariwisata di Bali mendorong perkembangan properti di kawasan ini.

Menurutnya, kawasan pariwisata Pulau Dewata tidak lagi didominasi oleh area-area yang sudah terkenal, seperti Kuta, Ubud, Sanur, Seminyak, Canggu, dan Uluwatu.

“Saat ini juga telah merambah ke bagian barat mengarah ke utara Bali, termasuk Seseh, Kedungu, Cemagi, dan Tabanan,” jelas Johannes.

Baca Juga: Mantis Hadirkan Khao Soi, Menu Baru Cita Rasa Kuliner Thailand Utara

Sementara itu, konsultan properti Knight Frank menyatakan Bali merupakan salah satu dari sepuluh destinasi pilihan investasi orang kaya sebagai rumah kedua.

Riset ini juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di Bali mencapai 7,5% sejak tahun 2021, dengan rata-rata okupansi yang terus meningkat hingga mencapai 75%, membuat investasi di Bali sangat menarik.

Hal yang perlu dipahami bersama, sebut Johannes, adalah saat ini Pulau Dewata sedang mengalami perubahan lanskap industri properti.

Juga, kini tren Neo-Luxury telah menciptakan celah pasar baru di Industri properti Indonesia.

“Dan kekuatan utama OXO Group Indonesia adalah kami bisa mengikuti tren pasar baru tersebut,” tegas Johannes.

Baca Juga: Sambut PON XXI Aceh-Sumut, Kementerian PUPR Bangun Stadion Utama di di Deli Serdang

Dia menerangkan, Neo Luxury memandang kemewahan tidak lagi dibatasi oleh material bahan bangunan yang digunakan, misalnya marmer.

Lebih dari itu, adalah pada value, desain, kepraktisan, experience, dan gaya hidup berkelanjutan.

Menurutnya, OXO Group Indonesia merupakan perusahaan pengembang yang selalu mengedepankan gaya hidup berkelanjutan.

Semua properti yang dibangun oleh OXO dilengkapi dengan panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.

Baca Juga: Begini Proyeksi Industri Hospitality di Tahun 2024

“Kami bahkan telah menerapkan zero waste dalam setiap proyek properti kami, dan kami telah melakukan semua hal tersebut sejak awal kami berdiri,” pungkas Johannes.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page