PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Industri hospitality diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pada tahun 2024. Demikian pengamatan tim Hospitality Services Colliers Indonesia.
Satria Wei, Head of Hospitality Services Colliers Indonesia mengatakan bahwa, sejak awal tahun 2022, kinerja sektor perhotelan di Indonesia telah terlihat mengalami perkembangan yang cukup positif dan signifikan.
Baca Juga: Popularitas Jakarta dan Tangerang dalam Pencarian Hunian Terus Meningkat
“Mengingat potensi positif dan prospek di sektor hotel pada tahun 2024, ada juga prospek positif untuk berbagai sektor lain di industri hospitality.”
Berikut beberapa sektor pada industri hospitality yang diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pada tahun 2024:
• Hotel Bisnis
Berdasarkan dari observasi yang dilakukan tim Colliers, secara menyeluruh kinerja hotel bisnis terlihat diproyeksikan mengalami peningkatan sekitar 6%-8% dari tahun 2023.
Kinerja yang positif pada hotel bisnis di tahun 2024 didorong dengan adanya berbagai kegiatan MICE, yang didominasi baik oleh sektor swasta maupun pemerintah.
Baca Juga: Courtyard Bali Nusa Dua Resort Hadirkan Kolam Terpanjang
• Hotel Resor
Pada tahun 2024, Colliers melihat adanya perkembangan pada pasar hotel resor bila dibandingkan dengan tahun 2023.
Bagi pemilik hotel atau investor, aspek yang terpenting bagi hotel adalah memiliki identitas dan konsep yang jelas.
Oleh sebab itu, tren transisi dari hotel tanpa merek menjadi hotel dengan merek pada hotel resor juga merupakan salah satu langkah strategis yang membutuhkan pertimbangan dan eksekusi yang tepat.
Selain itu, tren liburan keluarga diproyeksikan akan bertahan dan terus berkembang. Sehingga jumlah permintaan kamar dengan tipe keluarga diantisipasi meningkat pada tahun 2024.
Baca Juga: Radisson Hotel Group Segera Luncurkan Radisson Resort Anyer
• Hiburan
Proyeksi menunjukkan adanya peningkatan pada permintaan untuk spa, tempat hiburan kesehatan, klub olahraga, dan tempat hiburan olahraga.
Ini terlihat dari peningkatan jumlah outlet yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2024 bila dibandingkan dengan 2023.
Berdasarkan hasil pengamatan, untuk bisnis spa atau tempat hiburan kesehatan di tahun 2024, berfokus pada lokasi destinasi wisata seperti Candi Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Bali.
Sedangkan untuk tempat hiburan olahraga, lebih ditekankan pada kota bisnis seperti Surabaya, Makassar, dan Medan.
Baca Juga: Sektor Properti 2024, Apakah Masih Sama dengan 2023? Begini Penjelasan JLL
• Makanan dan Minuman
Bisnis makanan dan minuman yang sudah memiliki reputasi dinilai dapat lebih bertahan bila dibandingkan dengan yang tidak.
Dari segi tingkat kesadaran, dan mencapai masyarakat juga lebih mudah. Terutama mengingat sifat masyarakat Indonesia yang memiliki rasa ingin tahu dan mencoba yang cukup tinggi.
“Kami melihat adanya peningkatan prevalensi merek F&B asing yang masuk ke Indonesia,” ungkap Satria.
• Lapangan Golf
Kepopuleran olahraga individual ini mulai meningkat pada kalangan komunitas Indonesia pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 terjadi.
Golf, dahulu diasosiasikan dengan kalangan elit dan generasi yang lebih tua, kini berubah menjadi sebuah kegemaran baru pada kalangan generasi muda.
Baca Juga: Mantis Hadirkan Khao Soi, Menu Baru Cita Rasa Kuliner Thailand Utara
Pergeseran ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan atas pertumbuhan bisnis tersebut sampai dengan tahun 2023.
Menurut Satria, salah satu peluang untuk meningkatkan pendapatan dalam bisnis ini adalah melalui kolaborasi dengan bisnis lain seperti outlet F&B, hotel, atau real estat.
“Hal ini dikarenakan adanya permintaan terhadap jenis hiburan yang disesuaikan dengan target pasar yang ada,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di GoogleNews
