PropertiTerkini.com, (SUMBAWA) — Wakil Menteri Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mendorong perlunya regulasi khusus tentang pengelolaan sampah di setiap perumahan termasuk perumahan bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Selain bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) jalan lingkungan, juga diperlukan fasilitas dari pemerintah untuk pemilahan sampah sehingga lingkungan rumah bersubsidi menjadi lebih bersih dan sehat serta nyaman untuk dihuni.
Baca Juga: Bangun Perumahan Rakyat, Kementerian PKP Minta Tambahan Anggaran Rp48,4 Triliun
“Jadi harus ada regulasi tentang pengelolaan sampah yang dimulai dari pemilahan. Sehingga fasilitas dasar pemilahan sampah itu harus ada di setiap perumahan termasuk rumah bersubsidi,” ujar Fahri Hamzah, saat meninjau Perumahan Bersubsidi Alam Kerato Asri di Kabupaten Sumbawa, NTB, Sabtu (16/11/2024).
Fahri meminta para pengembang tidak hanya fokus pada fasilitas PSU seperti jalan lingkungan saja. Akan tetapi masalah pengelolaan sampah itu ke depan juga harus diwajibkan di setiap perumahan agar terwujud lingkungan yang asri dan nyaman untuk dihuni.
Baca Juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bakal Terima Rumah Baru, Teknologi Pracetak RISHA
Ia juga menekankan bahwa salah satu hal mendasar dalam pengelolaan sampah adalah tentang proses pemilahannya. Selama ini sampah-sampah rumah tangga hanya dibiarkan terbuang di tempat sampah tanpa ada penanganan khusus sehingga masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kalau dibiarkan begini terus tentu tidak akan pernah ada pemilahan. Padahal kalau tidak ada pemilahan akan jadi “dosa” kita. Jadi, jangan biarkan masalah sampah dibiarkan begitu saja tanpa ada solusi yang tepat ataupun mengandalkan pihak tertentu seperti kepala desa setempat untuk mengelolanya,” ujar Fahri.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan, M Arifman menyatakan, tahun ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan PSU untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Perumahan Alam Kerato Asri di Kabupaten Sumbawa, NTB.
Baca Juga: Wamen Fahri Hamzah: PKP Siapkan Strategi Pembiayaan Program 3 Juta Rumah
Perumahan bersubsidi yang dibangun oleh pengembang PT Alam Asri Properti tersebut mendapat bantuan PSU tipe Jalan Lingkungan Paving Block. Panjang jalan 192 meter dengan lebar 4 meter dan kini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan ke depan kami juga akan berkoordinasi dengan pengembang untuk penanganan persampahannya.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com