Synthesis Development melengkapi proyek terbarunya Synthesis Homes dengan smart home. Berbagai perangkat, hingga sistem keamanan bisa langsung dipantau dari ponsel pintar.
PropertiTerkini.com – Synthesis Development menggelar acara Grand Launching terhadap produk terbarunya, yakni Synthesis Homes di selatan Jakarta, Sabtu (27/7/2019). Rumah tapak eksklusif yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab ini kini mendekati fase akhir penjualan tahap pertama.
Baca Juga:Â Dekat Stasiun MRT, Synthesis Homes Dijual Mulai Rp900 Juta
“Pemasaran dimulai hari ini. Tetapi sejak pertengahan April lalu sudah presale, yaitu NUP, dan sampai saat ini sudah 90 persen dari total fase 1. Kita harapkan hari ini bisa terealisasi semua, sehingga bulan depan bisa buka fase ke-2,” ujar Imron Rosyadi, General Manager Synthesis Development kepada media di lokasi proyek, Jalan Purnawarman, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Adapun total penjualan untuk fase 1 adalah sebanyak 97 unit. Rumah dua lantai dengan dua tipe, yakni Tipe Paras (6×10 m) dimana luas tanah 60 m2 dan luas bangunan 73 m2. Tipe 60 ini terdiri atas 3 kamar tidur, dimana 1 kamar di bawah dan 2 kamar lainnya di lantai atas. Tipe kedua adalah Candi (6×12 m) dengan luas tanah 72 m2 dan luas bangunan 91 m2.
“Tipe 72 sangat terbatas, yakni hanya 11 unit. Sisanya yang tipe 60,” imbuh Imron.
Baca Juga:Â Kian Laris Hunian “Smart Home”, Apa Penyebabnya?
Synthesis Homes dikembangkan di lahan seluas 4,7 hektar dengan total rumah sebanyak 267 unit. Saat ini dipasarkan dengan harga mulai Rp1,1-1,3 miliar lebih. Sebelumnya harga early bird dilepas mulai Rp900 jutaan.
Uang Muka 5 Persen
Untuk memudahkan konsumen, Synthesis Homes menyediakan beberapa cara bayar. Mulai dari tunai keras dengan diskon khusus 10 persen, cicilan bertahap selama 24 kali, hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke perbankan. Sebanyak 4 bank telah bekerjasama, yakni Bank BCA, BTN, BTN Syariah dan Bank Mandiri.
“Kami juga siapkan angsuran 24 kali langsung ke kami pengembang. Dimana DP 20 persen dibagi 4 kali dan yang 80 persen dibagi 20 kali. Kemudian untuk tunai keras bisa diangsur selama 6 bulan,” terang Imron.
Baca Juga:Â Meisterstadt Batam Akan Gunakan Lift dan Elevator dengan Teknologi Pintar dari KONE
Selain kemudahan yang diberikan langsung oleh pengembang, masing-masing bank juga memberikan kemudahan dalam hal uang muka. Seperti salah satunya adalah Bank Mandiri yang memberikan bunga uang muka hanya 5%. Bahkan uang muka tersebut pun bisa diangsur selama 3 bulan atau setara sekitar Rp15-20 juta per bulan.
“Pasar gemuk saat ini adalah milenial yang rata-rata masih konsumtif. Sehingga kemudahan ini akan membantu mereka mendapatkan hunian yang layak,” sebut Imron.
Smart Home
Sebagaimana dengan kebanyakan apartemen yang dilengkapi dengan sistem smart home, di Synthesis Development pun melengkapi setiap unit rumah di Synthesis Homes dengan smart home.
Hanya melalui smarthphone pemilik rumah dapat mengakses dan memantau kondisi rumah, bahkan mengendalikan beberapa perangkat dari jarak jauh.
Baca Juga:Â Fasilitas Bandara Kertajati Sudah Lengkap, Begini Detailnya
Bahkan teknologi ini, sebut Imron dapat secara signifikan membuat penggunaan energi menjadi lebih efisien serta ramah lingkungan.
“Semua unit akan dilengkapi dengan smart home dan dapat diakses dari aplikasi ponsel pintar,” tegas Imron.
Lebih lanjut dijelaskan, setiap unit rumah di Synthesis Homes dengan smart home nantinya akan dilengkapi dengan dua CCTV, saklar utama listrik, pendingin ruangan/AC di kamar tamu dan kamar anak, serta pannic button.
“Semua unit dilengkapi fasilitas smart home yang standar kami berikan di atas. Tapi bisa dikembangkan lagi oleh pemilik rumahnya. Misalkan dia mau koneksikan dengan perangkat audio atau lainnya,” terang Imron.
Baca Juga:Â Dua Produk Baru AC Gree, Lebih Canggih dan Praktis
Imron yakin, prospek kawasan ini akan berkembang lebih pesat. Selain smart home, fasilitas kawasan juga cukup lengkap, club house (pusat kebugaran, sauna, function room), kolam renang dan 4 taman tematik.
Bahkan Synthesis Homes juga dilengkapi dengan deep well injection sebagai sistem pembuangan air agar membebaskan rasa khawatir penghuni dari banjir.
“Kami juga membuat sumur-sumur resapan. Bahkan semua sistem perkabelan dan instalasi lainnya juga di bawah tanah,” kata Imron.
Rencananya, Synthesis Homes akan mulai diserahterimakan dalam dua tahun mendatang.
Baca Juga:Â Park and Ride Lebak Bulus Tampung Kendaraan Pengguna MRT
“Mungkin ada yang bilang, bangun rumah kok lama, sampai dua tahun. Tapi di sini kami bangun kawasan, sehingga segala infrastrukturnya juga kami persiapkan terlebih dahulu,” kata Imron.
