Hunian “smart home” kian banyak peminat, terutama para profesional dan pasangan muda. Kini hampir semua pengembang menawarkan proyek baru dengan konsep yang sama.
Semakin tinggi pengguna teknologi berbasis jaringan internet, tampaknya ditangkap pengembang properti sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Tidak heran, saat ini banyak proyek-proyek hunain baru yang tersaji dengan tawaran konsep “smart home” alias rumah pintar atau hunian yang mengedepankan teknologi sebagai keunggulannya.
Sebagaimana namanya, hunian dengan teknologi ini akan dapat memberikan segala kenyamanan, keamanan, dan keselamatan, hingga penghematan energi. Bahkan dengan smart home juga dapat memberikan peringatan dini akan berbagai kejadian yang mungkin sedang dan akan terjadi di dalam rumah atau halaman sekitar rumah/hunian Anda.
Semua ini akan berlangsung secara otomatis, bahkan bisa dikendalikan dari jarak jauh hanya melalui smartphone.
Beberapa hunian dengan konsep smart home sudah diluncurkan sejak beberapa tahun lalu, seperti Banara Serpong di wilayah Serpong, Tangerang. Bahkan kawasan hunian 2 lantai ini sudah mengembangkan konsep yang disebut lebih dari sekadar smart home, yakni smart environment.
“Smart Environment artinya masuk kawasan sudah langsung terhubung dengan Wi-Fi, jadi koneksi internet tidak sebatas dalam rumah saja. Rumah sudah pasti smart,” jelas Marketing Director PT Serpong Bangun Cipta, Andreas Audyanto, belum lama ini.
Saat ini, beberapa proyek yang lain juga tengah memasarkan hunain dengan tawaran konsep smart home, seperti Podomoro City Deli Medan.
Apartemen ini menawarkan fasilitas aplikasi yang dapat digunakan untuk mematikan dan menghidupkan lampu hingga perangkat elektronik, termasuk pendingin AC. Semuanya dapat dikendalikan hanya dengan sekali sentuh di smartphone.
Bahkan dengan teknologi yang sama, Apartemen Borneo Bay City menyediakan fasilitas sensor keran di kamar mandi. Dengan teknologi tersebut, penghuni dapat melakukan penghematan air yang signifikan.
“Saat ini konsep hunian smart home sedang banyak diincar konsumen, karena konsep ini memberi banyak sekali kemudahan bagi penghuninya,” ujar Edwin Alqurmani Pamungkas, Asisten Marketing Manager Kalindo Land, pengembang Perumahan Villa Bogor Indah, sebagaimana keterangan tertulis yang dipublikasikan portal properti global, Lamudi, belum lama ini.
Villa Bogor Indah juga sudah mengaplikasikan teknologi yang sama pada proyek huniannya. Seperti CCTV di setiap unit rumah yang dapat diakses melalui smartphone. Fasilitas internet super cepat juga disediakan pengembang bagi penghuni di perumahan tersebut, bahkan gratis selama setahun.
Edwin menilai konsep smart home cukup ampuh untuk menjaring pembeli, terutama para pasangan muda yang sangat erat bahkan bergantung dengan smartphone.
“Makanya bayak pembeli kami didominasi para peofesional muda,” tegasnya.
Sebagai informasi, saat ini perumahan Villa Bogor Indah sedang dipasarkan dengan harga mulai Rp400 jutaan.
[…] Kian Laris Hunian “Smart Home”, Apa Penyebabnya? […]