PropertiTerkini.com, (MANDALIKA) — Memasuki kalender MotoGP 2022 yang salah satu negara tempat event berlangsung adalah Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan penataan rumah masyarakat di kawasan koridor Sirkuit MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penataan rumah akan dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta program beautifikasi rumah agar kawasan tersebut lebih tertata, layak huni serta menjaga keindahan di sekitar sirkuit.
Baca Juga:Â Sepanjang Tahun 2021 Kementerian PUPR Bangun 7.075 Unit Rusun
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, saat memimpin Rapat Pembahasan Penanganan Kawasan Koridor Mandalika Dalam mendukung Pelaksanaan MotoGP Mandalika Tahun 2022 mengatakan, Kementerian PUPR akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika.
Seluruh Direktorat Jenderal di Kementerian PUPR akan bersinergi agar pembangunan infrastruktur dan perumahan di sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika bisa berjalan dengan baik di lapangan.
Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, Komandan Lapangan Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang juga Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto, Kasubdit Wilayah II Direktorat Rumah Swadaya, Chandra RP Situmorang, perwakilan Ditjen SDA, Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya
Iwan mengatakan dirinya langsung menugaskan Direktur Rumah Swadaya ke Mandalika untuk melihat kondisi lapangan dan mempersiapkan dimulainya pelaksanaan peningkatan kualitas rumah di koridor sirkuit Mandalika.
Baca Juga:Â Homestay Mandalika Siap Dukung Ajang MotoGP 2022
Mengingat penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang akan digelar bulan Maret mendatang, sehingga perlu ada percepatan terkait pembangunan infrastruktur dan perumahan di lapangan.
“Kementerian PUPR memastikan proyek pembangunan infrastruktur dan perumahan bisa segera dimulai untuk mengantisipasi masalah yang ada serta melalukan update dan sinkronisasi di lapangan. Seluruh penyedia jasa sudah bergerak di lapangan serta melaksanakan pekerjaan untuk menyelesaikan pembangunan,” papar Iwan.
Ia menyebut Ditjen Perumahan masih ada pekerjaan rumah besar terkait perbaikan rumah di koridor sirkuit yakni sekitar 196 unit. Dari total rumah yang berada di tanah masyarakat sendiri sebanyak 107 unit, sedangkan sisanya berada di tanah milik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Dari hasil pendataan dari 107 unit rumah tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan verifikasi by name by address serta sudah dilakukan verifikasi di lapangan untuk dilakukan penyiapan pelaksanaan terhadap rumah tidak layak huni yang memenuhi persyaratan BSPS, sedangkan 89 unit lainnya yang berada di lahan ITDC akan dicari solusi penanganannya.
Baca Juga:Â Insentif PPN Properti Diperpanjang Hingga Juni 2022, Begini Tanggapan Pengamat dan Pelaku Properti
Selain menyalurkan Program BSPS, Kementerian PUPR juga akan membantu rumah yang layak huni untuk dilakukan beautifikasi agar secara penampilan lebih cantik dengan menggandeng mitra kerja seperti agar lebih bagus dilihat dan secara estetika lebih menarik.
“Kami sudah menyusun desain rumah sesuai dengan ciri khas daerah Lombok. Kami targetkan Bulan Februari mendatang program pembangunan perumahan bisa selesai,” ujar Iwan.
Sementara itu, Hadi Tjahjanto mengatakan, keindahan di sekitar sirkuit MotoGP sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan penonton serta menata kawasan koridor agar lebih tertata dengan baik. Apalagi nantinya akan ada puluhan ribu penonton dari berbagai negara yang akan datang untuk menyaksikan ajang motor balap internasional tersebut.
Baca Juga:Â PHMHOTELS Resmikan Hotel Baru, THE 1O1 Jakarta Airport CBC
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk kegiatan pembangunan infrastruktur dan perumahan. Kami juga akan melihat langsung ke lapangan untuk melihat proses pembangunan di lapangan,” ujar Hadi.