Kuota terbatas! Yang beruntung akan menikmati beragam fasilitas lengkap di apartemen dengan harga sewa terkini berkisar Rp4 jutaan.
Beragam cara dilakukan pengembang properti untuk menggaet pasar potensialnya. Seperti gebrakan dilakukan oleh Synthesis Development yang meluncurkan program, “#AsiknyaDibayarin Sewa Apartemen” pada awal tahun ini.
Program ini menyasar kalangan milenial yang berminat terhadap aparteman Prajawangsa City di daerah Cijantung, Jakarta Timur.
Prajawangsa City merupakan proyek superblok terbaru Synthesis Development yang terdiri dari 8 tower dengan jumlah 4.000 unit. Proyek apartemen rencananya mulai dibangun (groundbreaking) pada Mei tahun ini, sehingga diharapkan mulai dihuni sekitar 2-3 tahun mendatang.
“Sehingga melalui program #AsiknyaDibayarin Sewa Apartemen, konsumen akan kami subsidi tinggal di Apartemen Bassura City, secara gratis selama 3 tahun tanpa membayar biaya sewa perbulan,” ujar Mandrowo Sapto, Managing Director Prajawangsa City kepada media di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2018).
Menurut Mandrowo Apartemen Bassura City yang berada di lokasi strategis sudah memiliki berbagai fasilitas lengkap, sehingga konsumen nantinya tidak perlu kuatir tinggal di sana.
“Mereka sudah tidak perlu kuatir memikirkan akan tinggal dimana sebelum apartemen Prajawangsa City bisa ditempati. Tidak perlu bingung mencari alternatif hunian sewaan yang kadang belum diketahui lingkungan sekitarnya bagaimana,” tambah Mandrowo.
Baca Juga: Cerita Ayu Gani yang Semakin Tergiur Bisnis Properti
Adapun Apartemen Prajawangsa City kini dipasarkan mulai Rp15 juta per meter persegi (belum termasuk PPN) atau naik sekitar 15 persen dari tahun lalu.
“Kalau sewa apartemen di Bassura mulai Rp4 juta per bulan. Hampir sama dengan cicilan di Prajawangsa City. Sehingga mereka akan menikmati semua fasilitas Bassura gratis selama 3 tahun,” tergasnya.
Melalui program #AsiknyaDibayarin Sewa Apartemen, Synthesis Development memberikan kesempatan kepada 100 orang beruntung yang sudah menyatakan kesediaan membeli unit di Prajawangsa City.
“Sudah sekitar 25-30 unit terjual dan 10 di antaranya adalah pembeli dari kalangan milenial,” ungkap Mandrowo.
Sementara secara keseluruhan penjualan telah mencapai tower ketiga, dimana hingga kini sudah 50% terjual untuk tower ketiga, 60% tower kedua dan 80% di tower pertama. Rencananya pengembang kembali akan membuka penjualan beberapa tower lainnya pada tahun ini.
Kesempatan Untuk Milienal
Millennials di Indonesia yang lahir pada tahun 1980-2000an kini sudah masuk ke dalam angkatan kerja, diprediksi menjadi kelompok terbesar pembeli properti di Indonesia hingga 10 tahun kedepan.
Sayangnya, saat ini masih banyak millennials yang merasa penghasilannya belum mencukupi untuk membeli properti, ingin hidup praktis, aktivitas leisure yang berlebihan karena ikut tren atau supaya bisa terlihat eksis di media sosial dan terlalu fokus ke gaya hidup konsumtif, gadget freak dan brand minded.
Menurut Mandrowo Sapto, sebenarnya millennials bukan tidak mampu membeli, namun mereka tidak mau membelinya. Padahal millennials diperkirakan bakal menggerakkan ekonomi dalam negeri dan mendorong perkembangan tren industri sektor properti, baik masa sekarang, dan pada periode mendatang.
“Kondisi lain yang dialami millennials atau keluarga muda saat ini adalah tinggal di hunian dengan sistem sewa. Mereka ada keinginan untuk membeli hunian, tetapi mentok dan merasa berat jika harus membayar sewaan dan cicilan kredit pemilikan hunian,” papar Mandrowo Sapto.
Kondisi tersebut memberi gambaran, bahwa kalangan millennials dan profesional dihadapkan dengan masa depan yang abu-abu dalam hal pemenuhan kebutuhan hunian.
Generasi bebas atau millennials, lanjut Mandrowo, terdiri dari 3 tipe, ada yang masih tahap menempuh pendidikan (student millennials), pekerja (working millennials) dan berkeluarga (family millennials).
Generasi millennials mendapat kesempatan eksplorasi kreatifitas dalam belajar, bekerja dan berbisnis dengan beragam akses yang ada, juga dalam memilih tempat tinggal. Pola hidup millennials sangat dinamis, dan logic.
Ayu Gani, Model Indonesia yang juga Pemenang Asia’s Next Top Model musim ketiga menurutkan ketertarikannya pada program tersebut. Bahkan Ayu Gani yang sudah dua tahun tinggal di Bassura City juga berencana berinvestasi properti di Apartemen Prajawangsa City.
“Awalnya saya sewa salah satu apartemen di Kuningan, Jakarta. Sejak dua tahun lalu saya pindah ke Bassura setelah mulai mencicil di sana. Sekarang sudah lunas dan saya juga tertarik mengikuti program di Prajawangsa City,” kata Ayu Gani. [Pius/Property And The City]
