Friday, March 29, 2024
Banner Louis

Indonesia Properti Expo Siap Digelar, Promo Properti Paling Menarik Ada di Sini!

Bank BTN memberikan suku bunga rendah mulai dari 2.47% dengan jangka waktu kredit hingga 30 tahun yang bekerjasama dengan pengembang properti peserta Indonesia Properti Expo.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Pameran properti bertajuk “Indonesia Properti Expo (IPEX)” kembali akan digelar. Pameran yang rencananya diadakan pada tanggal 19-27 November 2022 di JCC, Senayan, Jakarta ini juga akan menghadirkan beragam promo properti menarik bagi calon konsumen.

Pameran properti ini digelar sebagai bentuk dukungan dalam mendorong masyarakat untuk memiliki hunian melalui pameran yang diselenggarakan 3 kali dalam setahun ini.

Baca Juga: Lampaui Target, BP Tapera Beri Penghargaan Bank Penyalur FLPP

Indonesia Properti Expo menghadirkan sebanyak 325 proyek properti yang tersebar di seluruh Jabodetabek. Sebanyak sekitar 30-40 persen proyek yang dihadirkan merupakan rumah sederhana yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp168 juta.

“Kami menargetkan Indonesia Properti Expo dikunjungi 55-60 ribu pengunjung. Kami optimis target tercapai karena Indonesia Properti Expo sangat dinanti masyarakat yang ingin memiliki rumah,” kata Gad Permata, Vice President Adhouse Clarion Events.

Gad mengungkapkan, para pengembang yang ikut serta dalam perhelatan IPEX kali ini juga turut mendukung masyarakat dengan memberikan penawaran yang menarik selama pameran.

Baca Juga: Verena Homes, Rumah Klasik Eropa di Summarecon Emerald Karawang

“Daftarkan diri Anda segera untuk menghadiri salah satu pameran properti terbesar di Indonesia dengan Link registrasi yang dapat diakses melalui registrasi.indonesiapropertiexpo.com,” lanjut Gad Permata.

Kata dia, pengunjung juga bisa memeroleh layanan eksklusif jika bergabung di program IPEX Loyalty Member. Mereka akan dimanjakan dengan ILM Lounge yang menyediakan fasilitas yang mempermudah pengunjung dalam mencari hunian yang diimpikan.

“Selain itu, ILM Lounge menyediakan staff Loyalty Assistant yang akan membantu Anda dalam mencari hunian sesuai dengan spesifikasi, budget, serta lokasi yang Anda inginkan. Staf kami akan siap membantu Anda mempertemukan Anda dengan pengembang proyek yang Anda inginkan,” ujarnya.

Kesempatan Terbaik Beli Hunian Impian

Bagi masyarakat yang sedang merencanakan untuk membeli hunian atau produk properti lainnya, pameran tentu menjadi salah satu tempat yang paling menarik. Pasalnya, di sana, beragam penawaran menarik bisa Anda dapatkan dan dengan beragam promo yang tentunya sangat menguntungkan. Dan yang pasti, belum tentu bisa didapatkan lagi selain selama pameran properti ini.

Untuk ini, pameran properti IPEX kali ini pun menjadi momentum yang sangat pas untuk mencari dan menemukan hunian impian. Keuntungan lainnya, pada tahun ini pun suku bunga bank belum naik secara signifikan. Bahkan ada beberapa bank yang masih memberi promo untuk transaksi di tahun ini.

Baca Juga: Vasanta Group dan Lotte Land Siap Buka Proyek Baru di Sawangan Depok

Iriska Dewayani E, Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division (NSLD) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengungkapkan, jikalau pada tahun 2023 kejadian yang diramalkan bahwa akan ada resesi dan benar-benar terjadi, maka akan lebih sulit bagi calon pembeli untuk membeli rumah dengan cara KPR, karena bank akan lebih ketat dalam proses penyeleksian nasabah, serta bunga yang ditawarkan kemungkinan akan lebih tinggi karena dampak dari inflasi dan kenaikan suku bunga BI.

“Untuk menyiasatinya, calon pembeli dapat melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan bank di tahun ini dan mendapatkan suku bunga yang sesuai,” katanya.

Bank BTN sendiri juga memberikan suku bunga rendah mulai dari 2.47% dengan jangka waktu kredit hingga 30 tahun yang bekerjasama dengan pengembang properti peserta Indonesia Properti Expo.

Baca Juga: Beli Properti Jangan Asal, Cek Rekam Jejak Developer yang Membangun

“Juga bebas biaya provisi administrasi, diskon asuransi dan asuransi berjenjang,” tambah Iriska.

Sementara Arvin Fibrianto Iskandar, Ketua DPD REI DKI Jakarta mengungkapkan, resesi ekonomi global secara langsung tidak mempengaruhi permintaan terhadap properti residensial di pasar primer (primary market) karena rumah/hunian merupakan kebutuhan primer/utama manusia.

Dari segi harga pun, kata dia, properti pada pasar primer akan tetap pada harga sesuai pasar bahkan akan cenderung naik. Untuk itu, pengembang properti harus tetap optimistis walau pasar properti mendapat banyak tekanan.

Baca Juga: Budget Ekonomis Tetap Bisa Renovasi Rumah, Begini Caranya!

“Berbagai inovasi bisa dilakukan agar produk properti sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang affordable. Pameran properti seperti Indonesia Properti Expo bisa dijadikan ajang untuk menggenjot penjualan para pengembang dengan berbagai promo yang diberikan dan gimick menarik lainnya,” terang Arvin.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

ICBT - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page