Iklan Mesin Cuci Sharp
Thursday, September 19, 2024
Pelita Promo Internusa-RHVAC 2024

Gen Z, Baiknya Beli Rumah Inden atau Beli Tanah? Simak Kelebihan dan Kekurangannya!

Bagi Gen Z yang menghargai waktu, kenyamanan, dan kemudahan dalam proses, membeli rumah inden bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi mereka yang menginginkan kontrol penuh atas desain dan kualitas rumah, membeli tanah mungkin lebih sesuai.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Gen Z kini memasuki masa dewasa dan mulai mempertimbangkan investasi besar seperti properti nih! Dua pilihan utama yang sering dipertimbangkan adalah membeli rumah inden (pre-order) atau membeli tanah untuk kemudian dibangun rumah sendiri.

Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, kita telaah lebih lanjut untuk membantu Gen Z membuat keputusan yang tepat.

Baca Juga: 5 Cara Menata Interior Rumah, Jadi Lebih Modern dan Nyaman

Halo Gen Z! Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah Inden Berikut Ini!

Kelebihan

  • Harga Lebih Murah: Rumah inden biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan rumah yang sudah jadi. Pembelian pada tahap awal pembangunan seringkali disertai dengan berbagai penawaran dan diskon yang menarik dari developer terkait.
  • Desain Modern: Proyek rumah inden sering menawarkan desain rumah yang modern dan mengikuti tren terbaru, baik dari segi arsitektur maupun fasilitas. Cocok banget untuk Gen Z yang selalu up-to-date soal tren!
Baca Juga: Hadir di IndoBuildTech (IBT) 2024, KOHLER Pamerkan 6 Desain Kamar Mandi Unik
  • Waktu yang Lebih Efisien: Membeli rumah inden menghemat waktu dibandingkan membangun rumah dari nol. Pembeli hanya perlu menunggu pembangunan selesai dan dapat langsung menempati rumah begitu siap.
  • Fasilitas Kompleks: Biasanya, rumah inden berada dalam kompleks perumahan yang menyediakan berbagai fasilitas umum seperti taman, kolam renang, pusat kebugaran, dan keamanan 24 jam.

Kekurangan

  • Risiko Keterlambatan: Pembangunan rumah inden bisa mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti masalah izin, cuaca, dan masalah keuangan developer.
  • Kualitas Tidak Sesuai Harapan: Terkadang, kualitas bangunan yang selesai tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan atau yang diharapkan pembeli.
  • Ketergantungan pada Pengembang: Pembeli sangat bergantung pada pengembang karena terikat oleh kontrak yang sudah disepakati. Jika pengembang atau developer mengalami masalah finansial, proyek bisa terhenti atau mangkrak dan menyebabkan pembeli mengalami kerugian.
Baca Juga: Tren dan Potensi Pasar Rumah Seken di Jakarta, Usai Lepas Status Ibu Kota ke IKN
  • Lokasi Terbatas: Pilihan lokasi rumah inden seringkali terbatas pada area tertentu yang mungkin tidak selalu strategis atau sesuai keinginan pembeli.

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Tanah

Kelebihan

  • Kebebasan Desain: Membeli tanah memberi kebebasan untuk merancang dan membangun rumah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pribadi. Anda dapat mengaplikasikan selera Anda ke setiap sudut rumah.
  • Potensi Nilai Tambah: Nilai tanah cenderung meningkat seiring waktu, terutama jika berada di lokasi yang strategis.
  • Kontrol Penuh: Anda punya kontrol penuh atas kualitas material, proses pembangunan rumah, sampai furnitur interior seperti kursi makan, bed, dan lainnya. Sehingga dapat dipastikan hasil akhir pembangunan rumah memuaskan dan sesuai dengan keinginan Anda.
  • Investasi Jangka Panjang: Tanah bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan karena permintaan tanah yang terus meningkat sementara ketersediaannya semakin terbatas.
Baca Juga: Mulai dari Isolasi Rumah Hingga Peremajaan, Berikut 7 Cara Melindungi Rumah Disaat Musim Dingin

Kekurangan

  • Biaya Tinggi: Membeli tanah dan membangun rumah sendiri memiliki risiko biaya yang lebih besar dibandingkan membeli rumah inden. Selain itu, biaya tambahan lain seperti perizinan, desain arsitektur, dan tenaga kerja juga harus diperhatikan.
  • Proses Pembangunan Lama: Membangun rumah dari nol memerlukan waktu yang lebih lama, sehingga Anda diharapkan teliti untuk melakukan pemantauan mulai dari tahap perencanaan hingga penyelesaian.
  • Kompleksitas Perizinan: Mengurus izin pembangunan bisa menjadi proses yang rumit dan memakan waktu, terutama jika tanah berada di area dengan peraturan ketat.
  • Risiko Over Budget: Proses pembangunan rumah seringkali mengalami pembengkakan biaya yang tidak terduga, sehingga perlu persiapan finansial yang matang.
Baca Juga: Cara Praktis Cegah Invasi Semut di Rumah, Lakukan Ini!
Rumah di Metland Puri
Rumah di Metland Puri, Tangerang. (Foto: Dok. Metland)

Memilih antara membeli rumah inden atau membeli tanah untuk dibangun rumah adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang. Setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.

Bagi Gen Z yang menghargai waktu, kenyamanan, dan kemudahan dalam proses, membeli rumah inden bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi mereka yang menginginkan kontrol penuh atas desain dan kualitas rumah, membeli tanah mungkin lebih sesuai.

Baca Juga: Mengecat Kamar Bersama Anak: Ide Kegiatan Seru di Rumah, Saat Liburan Sekolah

Nilai kebutuhan pribadi Anda, kondisi finansial, serta tujuan jangka panjang sebelum membuat keputusan. Konsultasikan dengan ahli properti apabila diperlukan, dan lakukan riset mendalam untuk memastikan keputusan yang diambil adalah keputusan yang bijak.

Selalu ingat, properti adalah investasi besar yang memerlukan pertimbangan yang matang dan bijaksana!

***
Artikel oleh:
Arum Ka, Digital Marketing Manager, VideosID

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page