Friday, April 26, 2024
Banner Louis

Dirjen Perumahan Resmikan Rusun MBR di Kota Gorontalo

Backlog perumahan di Kota Gorontalo masih sekitar 21.541 unit rumah. Pemda siapkan lahan seluas 3,2 hektar lengkap dengan sertifikatnya untuk lokasi pembangunan rusun.

PropertiTerkini.com, (GORONTALO) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Gorontalo untuk mendorong pembangunan rumah susun (rusun) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Adanya rusun tersebut selain menjadi hunian yang layak bagi masyarakat juga bisa menata kawasan kumuh agar lebih tertata sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Rusun Pasar Rumput

“Kami mengajak Pemkot Gorontalo untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya MBR agar mereka bisa tinggal di Rusun,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat meninjau Rusun Masyarakat Berpenghasilan Rendah Buliide di Gorontalo, Sabtu (2/10/2021).

Prosesi Peresmian rusun juga ditandai dengan pengguntingan pita  dan peninjauan lapangan. Dirjen Perumahan juga melakukan dialog dengan sejumlah penghuni terkait fasilitas yang ada.

Menurut Khalawi, manfaat rusun adalah untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat mengingat semakin terbatasnya lahan yang ada untuk perumahan. Selain itu, rusun yang dibangun Kementerian PUPR saat ini telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti meubelair serta ruangan yang memadai. “Kami berharap masyarakat yang tinggal di rusun MBR Buliide di Gorontalo ini bisa betah tinggal di sini karena fasilitasnya telah lengkap,” ujar Khalawi.

Baca Juga: Teratai Grand Village Canggu Bali Resmi Diluncurkan, Terjual 85%

Ke depan, lanjut Khalawi, pihaknya juga tengah melakukan sinergi program perumahan dengan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkot Gotontalo untuk mendata kawasan-kawasan mana saja yang layak untuk mendapatkan bantuan perumahan dari Kementerian PUPR.

“Selain rusun kami juga memiliki Program BSPS atau bedah rumah yang juga bermanfaat bagi masyarakat. Jadi ke depan pemda harus memiliki data kebutuhan rumah dan kawasan yang layak mendapatkan bantuan,” ujar Khalawi.

Rusun  ini dibangun oleh Kontraktor Pelaksana PT Imizaki Jasana Gowata dan Manajemen Konsultan PT Yodya Karya Persero. Total anggaran APBN senilai Rp 26,57 miliar. Spesifikasi bangunan terdiri dari satu tower setinggi empat lantai dengan jumlah unit hunian sebanyak 90 unit tipe 24.

Baca Juga: Kolaborasi Kementerian PUPR – KKP Bangun Rumah ASN

Walikota Gorontalo, Marten A Taha di tempat yang sama mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan rusun dari  Kementerian PUPR. Ke depan pihaknya juga mengajukan usulan tambahan Rusun lagi untuk masyarakat. Ia mengaku telah menyiapkan lahan seluas 3,2 hektar milik pemda lengkap dengan sertifikatnya untuk lokasi pembangunan rusun. Saat ini pihaknya miliki kebutuhan hunian masyarakat atau backlog perumahan di Kota Gorontalo masih sekitar 21.541 unit rumah.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Paramount 7 Maret 2023
ICBT - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page