PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Memiliki program pembiayaan yang lengkap, BP Tapera siap mewujudkan rumah layak bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini dikatakan oleh Hari Sundjojo, Direktur Pembiayaan Perumahan BP Tapera, dalam webinar KORPRI Menyapa ASN dengan tema, “Perumahan untuk ASN”, yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus KORPRI Nasional, pada Selasa (9/1/2023), lalu.
Baca Juga: BP Tapera Gandeng 31 Bank, Salurkan Pembiayaan Rumah Subsidi di 2024
“BP Tapera siap wujudkan rumah bagi ASN. Cukup mengajukan KPR #RumahTapera melalui Tapera Mobile yang dapat diunduh menggunakan Play Store di handphone,” ujarnya.
Menurut Hari, saat ini BP Tapera memiliki program pembiayaan rumah yang lengkap, melalui Pembiayaan Rumah Tapera.
Meliputi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR) yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh ASN.
“Sedangkan masyarakat umum bisa memanfaatkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP,” kata Hari.
Baca Juga: Penyedot Debu Robotik Dreame Technology Pastikan Tak Ada Debu Tersisa di Rumah
Pada tahun 2024 ini, BP Tapera telah menggandeng sebanyak 31 Bank Penyalur dana FLPP. Perusahaan perbankan tersebut, terdiri dari 17 bank konvensional dan 14 bank syariah, salah satunya adalah Bank BTN.
Sebagai informasi, kinerja Tapera untuk tahun 2023, yaitu realisasi FLPP sebanyak 229.000 unit rumah dan realisasi Tapera sebanyak 7.020 unit rumah.
Baca Juga: Kementerian PUPR Ajak Mahasiswa Magang di Proyek Infrastruktur Perumahan
Target segmen BP Tapera sampai saat ini masih ada 2 macam, yaitu Pembiayaan Tapera dan Pembiayaan FLPP.
Budi Permana, Subsidized Mortgage Head Division Bank BTN, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa, terdapat beberapa faktor yang mendorong ASN untuk segera memiliki rumah.
Antara lain, kata dia, pemerintah sudah memiliki Program Sejuta Rumah, kemudian perbankan juga telah memberikan fasilitas KPR dengan suku bunga rendah dan jangka waktu hingga 30 tahun.
“Selain itu, saat ini juga banyak developer yang menawarkan lokasi strategis dan hunian yang layak dan nyaman,” katanya.
Baca Juga: Sudah Rampung, ASN di Kota Balikpapan Kini Tinggal di Rusun
Di sisi lain, masih menurut Budi, harga tanah semakin mahal seiring bertambahnya populasi, kemudian harga material juga semakin tinggi seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
“Oleh karena itu, segeralah memanfaatkan peluang saat ini. Mumpung masih ada waktu dan kesempatan,” tegas Budi.
Baca berita lainnya di GoogleNews
