PropertiTerkini.com, (MULBEKH) — Perusahaan arsitektur Studio arsitektur Chybik + Kristof yang berbasis di Ceko merilis desain dan rencana pembangunan sebuah sekolah di Mulbekh, India Utara, hasil kerja sama dengan LSM Ceko Himalayan Patron dan Spring Dales Public School.
Bangunan sekolah tersebut tersebut dari kayu dan tanah rammed yang akan memiliki ruang kelas luar yang dilindungi oleh kanopi kain.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Perusahaan Jepang, Eko Priharseno Kenalkan Lever Handle JAKKU
Dinukil dari dezeen.com, menyebutkan bahwa, Spring Dales Public School yang dibangun di atas pegunungan dan terpencil di Ladakh, akan menjadi contoh pelestarian budaya di daerah tersebut.
Sementara ArchDaily menyebut, proyek bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas di wilayah tersebut sambil melestarikan budaya lokal.
Pasalnya, banyak anak, terutama anak perempuan, dari komunitas etnis minoritas terpencil, menghadapi akses terbatas ke pendidikan karena iklim yang keras dan medan yang menantang di daerah tersebut.
Bangunan ini akan menjadi bagian dari rencana induk yang lebih besar untuk Mulbekh, menyediakan ruang pendidikan agar anak-anak lokal dapat mengakses pendidikan tanpa harus bepergian ke kota.
Baca Juga: Furniture China 2024 Catat Pertumbuhan Jumlah Pengunjung Asing Sebesar 11,9%
“Sekolah ini adalah tahap pertama dalam rencana induk kampus yang ambisius untuk menciptakan ruang yang berkarakter, berkualitas tinggi, dan sensitif budaya bagi pendidikan generasi baru anak-anak di wilayah pegunungan Ladakhi yang indah,” kata Ondrej Chybik, salah satu pendiri studio, kepada Dezeen.
Baca Juga: Parkroyal Collection Marina Bay Hadirkan Unit Family Room Baru Bertema Gnome: Unik, Hotel Nuansa Alam yang Bikin Betah Keluarga
Menurutnya, iklim, topografi, dan kurangnya transportasi telah lama menjadi penghalang bagi pendidikan lokal.
Sekolah Dijadwalkan Rampung 2025
Menghormati arsitektur tradisional daerah tersebut, sekolah seluas 375 meter persegi akan dibangun dari struktur kayu dan tanah rammed, yang dimaksudkan untuk meniru warna bukit di sekitarnya.
Terdiri dari dua tingkat, sekolah ini akan terdiri dari dua volume yang terletak di lahan datar, dan terhubung oleh courtyard terpusat dan jalur pejalan kaki yang ditinggikan.
Baca Juga: Investasinya Mencapai 40 Juta Dollar AS, Hidden City Ubud, Bali Tampilkan Hunian Unik
Empat ruang kelas akan berada di dalam volume tersebut, yang mencakup tiga ruang belajar interior dan satu ruang belajar luar di lantai atas.
Di sini, struktur paviliun kayu—lengkap dengan kanopi kain biru yang dirancang untuk “mencerminkan warna langit”—akan menyediakan ruang belajar luar yang terlindungi.
Di kedua sisi volume akan ada tangga yang memberikan akses ke jalur pejalan kaki yang ditinggikan yang menghubungkan ruang lantai atas.
Visualisasi ruang menunjukkan penggunaan ubin biru dekoratif untuk melapisi jalur pejalan kaki lantai atas serta area tertentu di lantai dasar.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Desainer Indonesia, SERIP Luncurkan Mahakarya Lighting Menakjubkan, “Anthurium”
Fitur bermain akan mencakup seluncuran berputar yang akan mengalir dari jalur pejalan kaki lantai atas ke courtyard.
Di dalam ruang kelas, dinding dan kolom tanah rammed yang tebal akan dipadukan dengan langit-langit, lantai, dan bingkai jendela kayu untuk menciptakan interior yang bertekstur lengkap dengan furnitur kayu.
Baca Juga: Bank Tanah Jadi Kunci Utama Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP: Kita Usahakan Lahan Gratis dari Sitaan
Jendela besar dengan ambang yang dalam akan menarik cahaya ke dalam interior dan menawarkan pemandangan luas ke arah medan di sekitarnya.
Menanggapi iklim dan topografi daerah tersebut, taman kanak-kanak ini akan memiliki desain pasif yang menghadap selatan, dengan bukaan yang diorientasikan untuk mengoptimalkan penerimaan cahaya matahari dan ventilasi silang.
“Wilayah Ladakhi mengalami iklim yang beragam dan tidak terduga, mulai dari musim dingin dan musim panas yang ekstrem hingga musim hujan,” jelas Chybik.
“Semua langkah ini juga akan menjaga penggunaan energi rendah untuk kampus yang sadar iklim sehingga anak-anak dapat menikmati tahun ajaran yang lebih lama dengan nyaman,” ungkapnya.
Baca Juga: Umala Andara di Jakarta Selatan Resmi Diluncurkan: Hunian Eksklusif Rp3,5 Miliaran yang Digawangi Para Arsitek
Sekolah ini dijadwalkan akan selesai pada tahun 2025 dan, bersama dengan rencana induk yang lebih luas, telah dirancang bekerja sama dengan para pembangun, insinyur, dan produsen lokal.
[Sumber: dezeen]
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]