Monday, October 2, 2023
Deltamas - Website

Usai Penataan, Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato Siap Sambut Wisatawan

Penataan kawasan Nagari Tuo Pariangan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan biaya Rp2,5 miliar.

PropertiTerkini.com, (TANAH DATAR) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan wisata Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Penataan kawasan di dua lokasi tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga: Kawasan Dataran Tinggi Dieng Siap Dipercantik Demi Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran.

“Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Basuki.

Kawasan Nagari Tuo Pariangan merupakan kekayaan budaya Indonesia yang terletak di Kabupaten Tanah Datar.

Baca Juga: Okupansi Perhotelan Jakarta dan Bali Diprediksi Meningkat Secara Stabil Pada Q2 2023

Menurut Tambo Minangkabau (catatan sejarah Minangkabau), Pariangan adalah nagari tertua di Minangkabau dan dikenal sebagai desa yang menjadi cikal bakal rakyat Minangkabau.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, Kusworo Darpito mengatakan, penataan kawasan Nagari Tuo Pariangan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan biaya Rp2,5 miliar.

Lingkup pekerjaannya mencakup pembangunan Plaza Panarian, Batu Lantok Tigo, penataan lansekap, dan perbaikan Makam Panjang Tantejo Gurhano.

Baca Juga: Intip Serunya Berlibur Sambil Belajar di Bali Safari Park

Sementara untuk penataan kawasan Lapangan Cindua Mato, lanjut Kusworo, pembangunannya dilaksanakan pada tahun 2021 hingga 2022 dengan biaya Rp12,5 miliar.

“Ruang lingkup pekerjaannya termasuk pembangunan taman interaktif dan playground yang dilengkapi wahana air mancur,” ujarnya.

Lapangan Cindua Mato merupakan ruang terbuka hijau yang berada di jantung Kota Batusangkar. Lapangan ini sering digunakan sebagai arena pertunjukan, olahraga, marching band dan event atau lomba lainnya.

Baca Juga: Rampung Dibangun, Embung Talago Mumbuang Kini Jadi Destinasi Wisata Baru

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

ICBT - 2023
ICBT - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page