Paket Pelebaran jalur Puncak Bogor ditargetkan akan selesai tahun depan. Termasuk dengan pengerjaan duplikasi Jembatan Gadog.
Propertiterkini.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan konstruksi pelebaran jalur Puncak Bogor, Provinsi Jawa Barat mulai dari Gadog (Ciawi) hingga Megamendung-Cisarua. Pelebaran dilakukan guna mengurai kemacetan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak dan sebaliknya yang kerap terjadi saat akhir pekan atau libur panjang.
Baca Juga:Â Strategi Jasa Marga Urai Kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Pelebaran jalur Puncak Bogor merupakan bagian dari penataan kawasan Puncak bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Pengerjaan ini diikuti dengan pemindahan pedagang kaki lima ke tempat yang lebih layak dan aman. Penataan tersebut juga merupakan salah satu upaya jangka panjang mengurangi risiko terjadinya longsor pada jalur puncak akibat adanya perubahan pemanfaatan ruang, curah hujan tinggi, dan kondisi topografi.
Dikutip dari laman pu.go.id, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Direktorat Jenderal Bina Marga Hari Suko Setiono mengatakan paket pembangunan pelebaran jalur Puncak Bogor terdiri dari pelebaran jalan Ciawi-Puncak sepanjang 5 kilometer dan pembangunan rest area Gunung Mas.
“Pembangunan ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan nilai kontrak Rp73 miliar,” ujar Hari.
Hari mengatakan, pelebaran jalan Puncak tersebut dilakukan pada beberapa spot yang sebelumnya dimanfaatkan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) atau pada bangunan liar yang berdiri di titik yang dimungkinkan untuk dilebarkan. Pekerjaan dimulai pada awal Nopember 2018 dan dilaksanakan oleh PT Anten Asri Perkasa selaku kontraktor.
“Kami juga siapkan rest area seluas 5 hektare di dekat kawasan Agrowisata Gunung Mas, Cisarua untuk mengakomodir para PKL yang terdampak pengerjaan ini,” kata dia.
Baca Juga:Â Strategi Jitu Grand Diara Hotel, Bersaing Dengan 300 Hotel di Puncak, Bogor
Sesuai kontrak, paket pembangunan pelebaran Jalan Puncak akan selesai pada tahun 2019
Jembatan Gadog
Selain pelebaran jalan, pembangunan duplikasi Jembatan Gadog juga dilakukan untuk mengurai kemacetan di Jalur Puncak Bogor./ Foto: dok PPUPR
Selain melakukan pelebaran jalur Puncak Bogor, BBPJN VI Ditjen Bina Marga juga tengah menyelesaikan pembangunan duplikasi Jembatan Gadog yang berada di Kecamatan Ciawi, Puncak Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan duplikasi jembatan tersebut diharapkan akan membantu mengurai kemacetan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak dan sebaliknya.
Pembangunan duplikasi Jembatan Gadog diproyeksikan memiliki panjang total 52 meter dari titik awal dekat pusat oleh-oleh sebelum tikungan jembatan dari arah Ciawi hingga sebelum Tanjakan Selarong. Jembatan ini akan berfungsi untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama yang nantinya akan tetap dipakai.
“Saat ini progres pembangunan duplikasi Jembatan Gadog telah mencapai 65,29 persen. Setelah selesainya jembatan, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sebelumnya sering terjadi di lokasi ini,” kata Hari.
Hari menyatakan, konstruksi jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliwung tersebut dibangun secara terpisah tepat di samping jembatan yang sudah ada dengan masing-masing dua lajur, sehingga total terdapat empat lajur dengan jembatan lama.
Baca Juga:Â Heboh Jembatan Liliba Kupang Ditutup, Nyaris Ambruk, Berikut Penjelasan Dinas PU
Dengan adanya jembatan baru selebar 9 meter itu akan menambah lebar keseluruhan jembatan menjadi 16 meter. Jembatan tersebut nantinya digunakan untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak, sedangkan jembatan lama untuk arah sebaliknya.
Pembangunan jembatan tersebut telah dimulai sejak Juni 2018 yang dikerjakan oleh PT Bumi Duta Persada selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai kontrak Rp12,63 miliar.