Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Saturday, May 24, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Sektor Industri Indonesia Melonjak 2 Kali Lipat pada 2024, Apa Penyebabnya?

Kawasan industri baru yang saat ini menawarkan harga lebih kompetitif diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan.

Demo Below News

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Sektor industri Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan terbaru Colliers Indonesia, penyerapan lahan industri mengalami lonjakan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Tren positif ini mengukuhkan sektor industri sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional, mengungguli sektor properti lainnya.

Baca Juga: Relokasi Pabrik Perusahaan China ke Indonesia Terus Meningkat, Apa Dampaknya?

Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia, menyatakan optimisme terhadap keberlanjutan pertumbuhan ini.

“Kami tetap optimis bahwa sektor ini akan terus berkembang di masa depan, terutama bila didukung oleh fondasi ekonomi yang kuat, pertumbuhan PDB yang sejalan dengan target pemerintah, serta lingkungan politik dan keamanan yang stabil,” ujarnya.

Lonjakan Permintaan dan Dominasi Sektor Teknologi

Penyerapan lahan industri tahun 2024 mencapai 427,06 hektar, hampir menyamai rekor tertinggi yang pernah dicapai pada 2014.

Data ini menunjukkan bahwa sektor industri tetap berada dalam tren pertumbuhan yang kuat.

Baca Juga: Penjualan Lahan Industri Indonesia Melonjak, Sektor EV Kuasai Pasar

Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan ini adalah tingginya permintaan dari industri berbasis teknologi, seperti pusat data dan manufaktur kendaraan listrik.

Selain itu, industri otomotif konvensional juga tetap aktif dengan total transaksi lahan industri mencapai 30,37 hektar di enam kawasan industri utama.

Keamanan dan Infrastruktur Jadi Kunci Investasi

Meskipun mengalami pertumbuhan pesat, Colliers menyoroti bahwa stabilitas keamanan dan infrastruktur industri menjadi faktor krusial dalam menarik lebih banyak investasi asing.

Gangguan keamanan di beberapa zona industri masih menjadi perhatian bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Untuk mempertahankan daya saing dengan negara-negara tetangga, pemerintah daerah perlu meningkatkan tata kelola keamanan di kawasan industri.

Baca Juga: Pertumbuhan Pasar Ritel di Surabaya Melonjak 3% per Tahun, Apa Pemicunya?

Lingkungan yang aman dan kondusif akan menjadi kunci dalam menjaga arus investasi tetap stabil.

Harga Lahan Industri Stabil, Tapi Berpotensi Naik

AKR Grand Estate Marina (GEM) City, lahan industri, kawasan industri, sektor industri indonesia, penjualan lahan industri, tren sektor industri, harga lahan industri,
AKR Grand Estate Marina (GEM) City seluas 800 hektar, terintegrasi dengan kawasan industri JIIPE seluas 2.200 hektar yang berada di Manyar, Gresik, Jawa Timur. (dok. AKR GEM City)

Laporan Colliers juga mencatat bahwa harga lahan industri pada beberapa kawasan mengalami penyesuaian dan mulai stabil.

Namun, kawasan industri baru yang saat ini menawarkan harga lebih kompetitif diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan.

Baca Juga: Investasi Properti Komersial Asia Pasifik 2024 Melonjak 23%, Capai US$131 Miliar!

Tren pertumbuhan sektor industri ini memberikan optimisme bagi para pelaku bisnis dan investor.

Dengan kebijakan yang tepat serta dukungan dari berbagai pihak, Indonesia berpotensi menjadi pusat industri yang semakin kuat di Asia Tenggara.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page