PropertiTerkini.com, (PENAJAM PASER UTARA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus melaksanakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya dengan membangun Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN terus dikebut.
Setidaknya sekitar 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri akan dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan 105 dengan luas 9,1 hektar KIPP IKN.
Baca Juga:Â Jalan Tol IKN Bakal Dihijaukan 52 Ribu Pohon
Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, saat melakukan peninjauan pengerjaan konstruksi Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN, Selasa (30/5/2023) lalu, sekitar 10 persen lebih tinggi dibanding perencanaan target yaitu delapan persen.
Selain pengerjaan fisik pembangunan rumah tapak saat ini juga sudah dilakukan persemaian tumbuhan-tumbuhan yang nantinya akan ditanam di area komplek Rumah Tapak Jabatan Menteri seperti anggrek hitam, pohon ketapang, pohon jambu dan lain lain di area nursery yang ada sudah disiapkan di KIPP IKN.
Untuk pengerjaan ini Kementerian PUPR menunjuk penyedia jasa PT Adhi Karya (Persero) Tbk., kerja sama operasi (KSO) dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut.
Baca Juga:Â Demi Percepat Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen, Target Pengadaan Lahan Rampung Akhir 2023
Sedangkan paket Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero) – PT Indah Karya (Persero) – PT Surya Perkasa Raya KSO.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi antara lain perencanaan perancangan persil 104 dan 105, pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur.
Iwan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan desain rumah dalam dua tipe yakni tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi.
Rumah para menteri tersebut nantinya akan dibangun 2 lantai di lantai pertama akan berisi teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu keluarga dan juga kamar tidur tamu. Sedangkan di lantai dua merupakan area pribadi berisi ruang keluarga, kamar tidur utama, dan juga kamar tidur anak.
Baca Juga:Â Kementerian PUPR Serahterimakan Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Pembangunan
Iwan menambahkan, pihaknya akan terus mengawal agar proses pembangunan dapat terlaksana dengan baik di lapangan agar sesuai perencanaan yang telah ditentukan serta menjamin hasil pekerjaan berkualitas dengan target selesai pada Juni 2024.