Gaya hidup sehat, bersahabat dengan alam, dan ramah lingkungan, sedang menjadi tren yang diadaptasi dan digemari kaum urban. Pengembang pun berlomba menghadirkan hunian kaum urban yang mengusung gaya hidup sehat.
Meskipun tinggal di megapolitan yang padat, mereka ingin tetap bisa merasakan hidup dekat dengan alam dan menerapkan konsep ‘eco living’ dalam kehidupan sehari-hari. Bagi mereka berolahraga di gym center indoor saja dipandang tidak mencukupi, tetapi juga perlu exercise di lingkungan terbuka hijau.
Sehingga bagi mereka yang bertempat tinggal di apartemen, pertimbangan seberapa hijau lingkungan apartemen itu berada, menempati urutan penting.
General Manager PT Graha Tunas Selaras, Rubby I. Widjaja, mengatakan, gaya hidup sehat dan ramah lingkungan selain sangat bermanfaat untuk kesehatan individu, juga unsur penting untuk menjaga kelestarian alam.
“Konsep itu diterapkan di apartemen Podomoro Golf View (PGV) yang berlokasi di Cimanggis, Depok. Apartemen ini dikelilingi dengan tiga padang golf besar, lingkungan sekitar masih asri, dan dilengkapi dengan berbagai sarana olahraga,” ujar Rubby, melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Apartemen PGV adalah salah satu apartemen yang ramah lingkungan dan bersahabat dengan alam seperti. Apartemen ini dikembangkan oleh PT Graha Tunas Selaras, anak usaha dari perusahaan pengembang kawakan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Terletak di tengah hunian vertikal terpadu seluas 60 hektar.
Selain apartemen, hunian vertikal terpadu juga dilengkapi dengan pusat kuliner selaras alam, area komersial, dan sarana pendidikan dari SMA hingga perguruan tinggi.
Hunian vertikal terpadu ini juga dikelilingi tiga padang golf, yakni Jagorawi Golf and Country Club, Emeralda Golf Club, dan Riverside Golf Club.
“Jadi 360 derajat kita memandang akan terlihat pemandangan hijau,” tambah Rubby.
Sebagaimana master plan pembangunan PGV, nantinya akan dibangun 25 tower apartemen, yang menyediakan sekitar 37.000 unit apartemen berbagai ukuran. Diperkirakan apartemen tersebut akan mampu menampung 200.000 – 300.000 orang.
Saat ini tiga tower apartemen yang sedang dibangun adalah Tower Balsa, Tower Dahoma, dan Tower Cordia. Ketiga tower tersebut menawarkan sekitar 4.000 unit apartemen berbagai tipe. Dari tipe studio seluas 21 meter persegi, tipe 2 bedroom seluas 35 meter persegi, dan tipe 3 bedroom seluas 50 meter persegi. Harga dimulai dari Rp 198 juta, dengan tawaran berbagai model pembayaran dari cicilan lunak hingga cash keras.
Saat ini, sekitar 85 persen unit di apartemen PGV yang sudah terjual. Bahkan unit-unit di area komersial pun sudah dibeli. “Tahun ini kami akan tambah dua tower, dengan total apartemen baru sekitar 2.000 unit,” tegasnya.
Lokasi apartemen PGV sangat strategis. Hunian vertikal terpadu ini mudah diakses dari manapun. Terletak persis di pinggir Jalan Tol Jagorawi, pintu keluar Cimanggis. Hanya 100 meter dari pintu keluar Tol Cimanggis. Hanya perlu sekitar 25 menit dari pintu Tol Cawang, Jakarta Timur, dan sekitar 20 menit dari Bogor.
Disamping itu, posisinya juga dilewati jalur kereta ringan Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur – Cawang, yang kini infrastruktur relnya sedang dibangun di sepanjang sisi Tol Jagorawi. Akhir tahun ini, akan dibangun Stasiun LRT, sehingga akan memudahkan warga apartemen untuk mengakses fasilitas kereta LRT.
“Menggabungkan konsep hunian hijau yang ramah lingkungan dan kemudahan transportasi berbasis kereta ringan menjadi salah satu keunggulan apartemen hunian vertikal terpadu ini,” imbuhnya.
