Rumah kelas platinum seharga Rp300 juta di Gunung Kidul ternyata laku keras. Ini menunjukkan bahwa investasi properti di kawasan itu juga sangat menjanjikan.
Propertiterkini.com – Gunung Kidul merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik, baik dari segi alamnya maupun geografisnya. Bukan itu saja, daerah Gunung Kidul juga menjadi salah satu target penting bagi sejumlah pengembang properti di Jakarta untuk berinvestasi dalam membangun perumahan, mulai dari rumah kelas bawah, menengah sampai kelas atas.
Baca Juga: GUGG, Potensi Wisata Gunung Kidul yang Luar Biasa! Mampir Yuk!
“Saya sebagai putra daerah berminat besar untuk berinvestasi properti di sana. Saya bersama teman-teman di Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG) dalam waktu dekat ini akan mendirikan hotel atau penginapan/homestay, perumahan rakyat yang bekerjasama dengan Pemda Gunung Kidul. Untuk itu, kami minta kepada Pemda agar secepatnya menyediakan lahan sesuai aturan Pemda dan prosedur hukum di wilayah itu,” kata Mohammad Solikhin, Direktur Utama PT Kinarya Abadi yang juga putra asli Gunung Kidul kepada awak pers dalam acara HUT Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG) ke 48 di Jakarta, Minggu (28/1/2019) lalu.
Menurut Solikhin, secara pribadi dia berkeinginan besar untuk menanamkan modalnya di sektor properti di wilayah itu. Kata dia, dalam waktu dekat ini, timnya akan segera melakukan pembebasan lahan. Namun, untuk sementara ini investasi yang akan dia lakukan lebih difokuskan untuk membangun perumahan masyarakat, khususnya rumah tapak kelas platinum.
Tetapi secara perlahan, tambah Solikhin, dia bersama sejumlah rekannya di Asosiasi Pengembang Indonesia (API) akan segera memenuhi arahan bupati Gunung Kidul untuk membangun properti lainnya, seperti perhotelan dan homestay.
Baca Juga: Cara Mudah Ubah Rumah Anda Menjadi Homestay
“Tahun ini, kami bersama teman-teman di IKG dan sejumlah pengembang properti di Jakarta akan segera berinvestasi di Gunung Kidul. Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Gunung Kidul sangat potensial sebagai destinasi wisata dan pengembangan sektor properti. Saya sebagai salah satu putra daerah yang tergabung dalam IKG mengajak semua pihak, terutama para pengembang properti untuk berinvestasi di Gunung Kidul, baik di wilayah kecamatan, kota atau pesisir pantai,” imbau Solikhin.
Menurut Solikhin, saat ini investasi properti di Gunung Kidul sudah berjalan sangat bagus, tetapi baru dari sisi perumahan kelas platinum. Rumah kelas platinum seharga Rp300 juta di Gunung Kidul ternyata laku keras.
“Saat ini saya bersama beberapa teman di pengembang properti sedang memproses perizinan untuk tindak lanjut investasi properti lanjutan di Gunung Kidul. Mudah-mudahan bulan Maret ini izinnya sudah keluar, sehingga saya dan sejumlah pengembang properti dari Jakarta bisa mulai membangun dan memasarkan berbagai macam properti di Gunung Kidul,” tambah Solikhin.
Selain itu, Solikhin juga mengungkapkan, untuk properti seperti apartemen atau superblok juga sudah direncanakan. Pada saatnya, pembangunan perumahan dengan apartemen atau superblok bisa berjalan bersamaan.
“Kalau untuk homestay dan hotel kecil, saya bersama tim sudah melakukan pembangunan di daerah Gua Sindul. Saat ini lahan yang digarap baru 2000 meter. Mudah-mudahan dari lahan seluas itu, pembangunan homestay atau hotel kecil bisa dapat 40 kamar. Dalam kesempatan ini, saya mengimbau agar putra daerah Gunung Kidul yang merantau segera kembali ke Gunung Kidul untuk berinvestasi properti, karena dari segi ekonomi Gunung Kidul sudah sangat bagus dan prospektif,” tutup Solikhin.
Baca Juga: Wow, Hotel di Karawang Ini Tawarkan Surga Bagi Tamunya
Pada bagian Akhir, Solikhin berharap agar Pemda setempat bisa maksimal dalam menggarap infrastruktur di wilayah Gunung Kidul untuk mendukung pengembangan sektor properti.
