Friday, March 29, 2024

Menhub Apresiasi Rencana APG Bangun TOD Kota Podomoro Tenjo

APG akan membuat stasiun baru dengan merevitalisasi stasiun Tigaraksa yang lama dan akan dihubungkan dengan TOD Tigaraksa, sehingga akses yang dilalui hanya 40 menit dari Jakarta.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) – Agung Podomoro Group (APG) baru saja meluncurkan proyek skala kota seluas 650 hektar, yakni Kota Podomoro Tenjo yang berlokasi di wilayah Bogor. Proyek baru APG tersebut dikembangkan dengan pendekatan transportasi massal melalui Transit Oriented Development atau TOD Kota Podomoro Tenjo.

Atas rencana tersebut, pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi. Dia berujar, pihak swasta juga memiliki peranan penting dalam memberikan solusi konsep transportasi terpadu yang manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Kota Podomoro Tenjo Jadi Katalisator Kebangkitan Industri Properti Tanah Air

“Kementerian Perhubungan mendukung pengembangan kawasan hunian berbasis TOD yang terintegrasi dengan transportasi massal. Langkah konkret dari Agung Podomoro Group dalam membangun fasilitas TOD di Kawasan Kota Podomoro Tenjo patut diapresiasi,” ujar Budi Karya di Central Park Mall, Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Dukungan Menhub Budi Karya tersebut juga dinyatakan dengan hadir dan meninjau langsung Pameran Bersama Agung Podomoro di Central Park Mall di kawasan Podomoro City. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Menhub juga turut menyaksikan video 3 dimensi dan maket properti mega proyek Kota Podomoro Tenjo.

Video dan maket tersebut menggambarkan rencana APG dalam membangun kota mandiri dan satelit baru yang akan dilengkapi dengan fasilitas berbasis TOD.

TOD merupakan konsep pembangunan yang mengintegrasikan sistem transit transportasi massal dengan area residensial dan komersil dalam satu area yang didesain untuk memaksimalkan akses ke transportasi publik.

Baca Juga: Stasiun Pondok Ranji Ditata Ulang, Tambah Akses dan Fasilitas Baru

Area ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi publik sehingga mempermudah akses ke tempat-tempat tujuan dan gaya hidup yang lebih baik.

Budi Karya menegaskan konsep TOD telah menjadi arahan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2018. Untuk itu ke depan diharapkan fasilitas TOD dapat direalisasikan dalam skala nasional, sehingga tidak hanya terpusat di Jakarta, namun meluas hingga ke daerah.

“Langkah yang dilakukan Agung Podomoro Group dalam mengembangkan fasilitas TOD di kawasan Kota Podomoro Tenjo akan memberikan dampak positif untuk masyarakat di wilayah Bogor dan sekitarnya. Dari sisi sosial, masyarakat akan disiplin dalam melaksanakan budaya menggunakan transportasi umum secara tertib, dan secara ekonomi tentu akan memangkas waktu dan biaya sehingga mobilitas masyarakat akan lebih efisien,” tegas Budi Karya.

Baca Juga: Kronologi Gugatan Pailit Sentul City Hingga Menuju Proses Damai

Marketing Director Agung Podomoro Group Agung Wirajaya mengatakan pembangunan TOD Kota Podomoro Tenjo merupakan bagian dari komitmen APG dalam membangun negeri. Selain untuk menciptakan konsep hunian yang modern, fasilitas TOD dapat menciptakan multiplier effect secara luas, sehingga dapat memberikan kontribusi ekonomi secara optimal baik untuk daerah maupun nasional.

“Sinergi antara Pemerintah dan swasta akan memberikan dampak luar biasa kepada masyarakat di wilayah Bogor dan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah melalui RPJMN 2020 – 2024 dimana Pemerintah saat ini tengah membangun kota baru dan mandiri sehingga dapat memajukan dan menyejahterakan masyarakat di wilayah tersebut,” ujar Agung.

Agung menambahkan sebagai pemimpin pasar di industri properti di Indonesia, APG memiliki pengalaman selama 51 tahun dalam membangun kawasan dengan fasilitas lengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Sehingga perusahaan siap menjadi mitra strategis Pemerintah.

Transportasi massal telah menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini. Selain faktor kenyamanan dan keamanan juga dapat mendukung mobilitas kehidupan yang sangat dinamis. Sehingga efisiensi waktu akan sangat berharga.

Baca Juga: Kota Kertabumi, Proyek Terbaru Agung Podomoro Land di Timur Jakarta

Kawasan Kota Podomoro Tenjo dengan fasilitas TOD-nya merepresentasikan kebutuhan masyarakat saat ini dimana faktor kesehatan dan kelengkapan infrastruktur menjadi prioritas utama sejak pandemi COVID-19 terjadi di awal tahun ini.

“Kami bersyukur pembangunan kota baru dan TOD dapat segera direalisasikan berkat dukungan Pemerintah daerah dan pusat. APG akan terus mengambil inisiatif agar dapat berperan di depan untuk membangkitkan kembali situasi ekonomi yang menurun akibat pandemi saat ini,” kata Agung.

Ke depan, APG akan membuat stasiun baru dengan merevitalisasi Stasiun Tigaraksa yang lama dan akan dihubungkan dengan TOD Tigaraksa, sehingga akses yang dilalui hanya 40 menit dari Jakarta.

Selain itu terdapat akses melalui commuter line yang melewati Jakarta – Rangkas Bitung dimana akan dibangun KRL yang akan menempel dengan Kota Podomoro dan TOD. TOD ini akan terintegrasi dengan mal, hotel, pasar modern dan akses transportasi lainnya.

Baca Juga: Citra Sentul Raya Launching Cluster Baru, Mulai Rp600 Jutaan

Kota Podomoro Tenjo juga akan didukung infrastruktur yang memadai yakni pembangunan Tol Serpong – Balaraja yang melewati proyek Tenjo dan berjarak 3 km dari pintu Tol Jambe. Jalur tol tersebut mengarah ke JORR, Bintaro, dan Serpong.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Paramount 7 Maret 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page