Branz BSD Ai mulai dibangun sejak 2015 lalu. Semula serah terima ditargetkan pada Desember 2018, namun ternyata lebih cepat dua bulan, yakni sejak Oktober.
Propertiterkini.com – Menara pertama BRANZ BSD Ai, dari apartemen eksklusif BRANZ BSD akhirnya mulai diserahterimakan kepada konsumen. Adapun konstruksi dimulai pada 2015 dan progres pembangunan berjalan dengan lancar. Terbukti serah terima unit dilakukan dua bulan lebih awal, yakni sejak Oktober 2018 dari target semula di Desember 2018.
Baca Juga:
Proyek yang dikembangkan oleh Tokyu Land Indonesia, anak perusahaan Tokyu Land Corporation dengan Mitsubishi Corporation berada dalam kawasan CBD BSD City.
BRANZ BSD Ai merupakan proyek pertama dari BRANZ BSD. BRANZ BSD Ai terdiri dari tiga menara dengan total 1.256 unit dan secara keseluruhan proyek BRANZ BSD direncanakan akan memiliki kurang lebih 3.000 unit. BRANZ BSD Ai dibangun dengan luas area sekitar 16.000 meter persegi.
Strategisnya lokasi hunian jangkung yang kental nuansa Jepang ini punya akses yang teramat mudah ke berbagai fasilitas dan wilayah lainnya. Sebut saja menuju pusat Ibukota Jakarta yang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit melalui jalan tol. Termasuk juga hanya beberapa menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sejajar Hotel Mewah
Proyek BRANZ BSD Ai didesain oleh Anggara Architeam, sebuah perusahaan yang menerima penghargaan dari BCI Asia Top 10 Architect in Indonesia dan bekerja sama dengan Nikken Sekkei Group.
BRANZ BSD Ai dapat disejajarkan dengan hotel mewah, karena selain memiliki fasilitas umum dengan kualitas terbaik, BRANZ BSD Ai juga sangat dihargai sebagai Japanese style smart residence dengan teknologi Jepang tercanggih, seperti Low-E glass dan energy consumption monitoring function.
Beberapa fasilitas yang ada dalamnya, yakni Club House yang merangkum perpustakaan & lounge, indoor awimming pool, dan kids pool. Kemudian ada juga spa & massage, karaoke room, business center, dan bicycle rental service.
Fasilitas lainnya, yakni outdoor swimming pool, gym, party room, bar & gaming lounge, water feature, outdoor play ground (lawn field), indoor play ground, study room, serta fasilitas komersial.
Baca Juga:
Untuk konstruksi keseluruhan ditangani oleh Nusa Raya Cipta, salah satu kontraktor independen terbesar di Indonesia. Kemudian, untuk konstruksi MEP ditenggarai oleh Shinryo Corporation dan untuk manajemen konstruksi ditangani oleh Sakura Project Management, sebuah perusahaan yang mayoritas pengurusnya berasal dari perusahaan konstruksi terkemuka Jepang.
Selain itu, Tokyu Property Management Indonesia yang merupakan perusahaan baru di bawah Tokyu Fudosan Holdings akan memberikan jasa konsultasi manajemen properti bahkan setelah serah terima unit.
