PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan serah terima aset Barang Milik Negara (BMN) berupa rumah susun (rusun) dan rumah khusus (rusus) senilai Rp65,83 miliar kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Aset rusun dan rusus tersebut nantinya dapat dimanfaatkan para pegawai Kemenkumham yang bertugas di sejumlah kantor imigrasi di Batam dan Atambua serta Lembaga Pemasyarakatan di Jawa Tengah, Bali dan Sumatera Utara.
Baca Juga: Kementerian PUPR Rampung Bangun 656 Unit Sarhunta di Labuan Bajo
Menurut Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, saat Serah Terima Aset BMN Bidang Perumahan di kantor Kemenkumham, Jakarta, Jum’at (18/6/2021), mengatakan adanya sinergi antar kementerian dalam penyediaan rumah bagi para pegawai sangat diperlukan. Pihaknya berharap rusun dan rusus untuk kepada Kemenkumham untuk dikelola dengan baik.
Serah terima aset ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Serah terima Alih Status Penggunaan BMN antara Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah dengan Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan aplikasi Zoom dan mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku.
Menurut Zainal, hingga saat ini kebutuhan rumah bagi para pegawai di Kementerian masih cukup tinggi. Untuk itu, dirinya berharap BMN yang diserahterimakan ini dapat memberikan manfaat dan menambah semangat kerja dari para pegawai yang bertugas di lapangan.
Baca Juga: Data Rumah Terdampak Bencana, Kementerian PUPR Rilis Aplikasi Rutena
“Semoga adanya BMN Rusun dan Rusus ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Kemenkumham untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Zainal.
Berdasarkan data yang ada, aset BMN yang diserahterimakan dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sejak tahun 2018 lalu. Adapun Aset yang diserahterimakan berupa rusun dan rusus yang dibangun di sejumlah daerah di Indonesia.
Rusun yang dihibahkan sebanyak tiga tower rusun yakni satu tower di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Kepulauan Riau dengan jumlah hunian 42 kamar tipe 36. Selanjutnya dua tower rusun di Lapas Kelas I Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah yang memiliki 42 kamar tipe 36 dan 50 kamar tipe 24.
Selain itu, juga diserahterimakan aset rumah khusus sebanyak 28 unit di Kelas I Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, 7 unit rumah khusus di Kantor Imigrasi II TPI Atambua, NTT, 10 unit rumah khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan, Bali dan 10 unit rumah khusus di Lasa Kelas I Medan, Tanjung Gusta Sumatera Utara.
Baca Juga: Cove Hillcrest, Co-Living Mahasiswa Pertama Asia Tenggara, Mulai Rp4 Jutaan
Selain rusun dan rusus, aset BMN lain yang diserahterimakan pada acara tersebut berupa Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) rumah khusus yakni jalan khusus komplek) seluas 226 meter persegi yang dibangun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR pada tahun 2018. Penyerahan aset dari Kementerian PUPR ke Kemenkumham selanjutnya berupa meubelair rusus sebanyak 308 unit yang diadakan pada tahun 2018.
