PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kawasan Subang Smartpolitan, kota mandiri seluas 2.717 hektar bakal semakin strategis lantaran akan terkoneksi dengan Jalan Tol Akses Patimban.
Sebagai informasi, pada Selasa (24/1/2023) lalu, pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dan Perjanjian Terkait Penjaminan Proyek.
Baca Juga:Â Beautifikasi dan Landscaping Jalan Tol Terus Dikejar
Babak baru rencana pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang akan menghubungkan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan Pelabuhan Patimban tersebut memang telah dinanti-nantikan oleh pelaku industri.
Jalan Tol Akses Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki nilai investasi sebesar Rp5,03 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun. Konstruksi akan dimulai pada semester ke-2 tahun 2023 dan ditargetkan dapat beroperasi pada semester ke-2 tahun 2024.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam arahannya menyebutkan, seluruh pihak terkait, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun BUJT harus bekerja lebih cepat untuk memenuhi target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang, karena jalan tol ini akan mempercepat dan memperlancar transportasi dan arus logistik di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Â Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang
“Tidak hanya fokus pada pembebasan lahan dan percepatan pembangunan fisik, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban juga harus mengutamakan kualitas. Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini, kita harus mengedepankan kualitas, estetika yang baik dan keberlanjutan lingkungan termasuk penggunaan produk dalam negeri, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya,” ujar Menteri Basuki.
Terkoneksi dengan Kawasan Subang Smartpolitan
Mengutip sambutan Danang Parikesit selaku Kepala BPJT Kementerian PUPR, Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km dan terdiri dari 5 Seksi yang pembangunannya akan dilaksanakan bersama-sama oleh Pemerintah dan BUJT.
Pembangunan Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total sepanjang 14,11 km akan dikerjakan oleh PT Jasamarga Akses Patimban.
Baca Juga:Â Kementerian PUPR Resmikan Rusun STAI Mempawah di Kalimantan Barat
Sementara itu untuk pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 km akan dikerjakan oleh pemerintah.
Tidak hanya mendukung aktivitas Pelabuhan Patimban, potensi peningkatan pengguna jalan tol ini juga semakin tinggi dengan keberadaan pusat-pusat pertumbuhan di sepanjang koridornya.
Seperti peruntukan industri yang telah dimulai dengan pembangunan Subang Smartpolitan, sebuah kota mandiri terintegrasi yang akan terkoneksi langsung dengan Seksi 1 dan 2 Jalan Tol Akses Patimban.
Baca Juga:Â PT Puradelta Lestari Tbk Siapkan Zona Industri Khusus untuk Data Center di Kota Deltamas
Sebelumnya, Surya Internusa Group yang merupakan induk usaha dari PT Nusa Raya Cipta Tbk (salah satu anggota Konsorsium BUJT) dan PT Suryacipta Swadaya (pengembang kawasan Subang Smartpolitan) telah merencanakan sinergi yang strategis berupa pengembangan kawasan Subang Smartpolitan.
Ini dipadukan dengan keikutsertaan dalam penyediaan infrastruktur transportasi guna mewujudkan sebuah kota baru yang ideal bagi para investor dan pelaku bisnis, hingga pada akhirnya dapat berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hudaya Arryanto, Managing Director PT Suryacipta Swadaya -pengembang kawasan Subang Smartpolitan- menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias pembangunan Jalan Tol Akses Patimban akan segera dimulai.
Baca Juga:Â Empat Pabrik Semen SBI Raih Penghargaan Industri Hijau

“Kami percaya, Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi pendorong dan tulang punggung pengembangan kota-kota dan kawasan industri baru di wilayah Subang dan Jawa Barat, termasuk kawasan kami yaitu Subang Smartpolitan,” katanya.
Adapun Subang Smartpolitan adalah kota mandiri terintegrasi dengan konsep “smart & sustainable” yang menerapkan infrastruktur serta fasilitas cerdas berbasis IoT untuk mengakomodasi kebutuhan industri, bisnis dan sosial di kawasannya.
Baca Juga:Â Bangun Ekosistem Silicon Valley, Jababeka Resmi Luncurkan Correctio
Subang Smartpolitan berlokasi strategis di pusat industri Jawa Barat dan terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati dan infrastruktur nasional utama lainnya.