PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland tetap optimis mampu menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan juga memasarkan produk-produknya. Termasuk tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.
Anhar Sudrajat, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk mengatakan bahwa, berdasarkan pengalaman pada pemilu-pemilu sebelumnya, penjualan di sektor perumahan relatif stagnan.
Baca Juga: Ditopang PPN DTP, Metland Optimis Capai Target Tahun Ini
“Tetapi hari ini ada bantuan dari pemerintah melalui insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP),” ujarnya, belum lama ini.
Dia menuturkan, adanya insentif PPN DTP telah banyak membantu mendongkrak penjualan produk-produk properti Perseroan. Sebagaimana pada tahun lalu, kata dia, dampak dari PPN DTP tersebut telah menaikkan penjualan antara 20-25 persen.
“Jadi tahun politik kali ini mudah-mudahan tidak banyak mengganggu terhadap penjualan kami,” katanya.
Selain itu, kata dia, tahun Pemilu juga berdampak pada pendapatan berulang Perseroan, terutama dalam hal sewa kamar hotel juga kegiatan lainnya, seperti penyewaan ruang MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Baca Juga: Tambah Akses Baru, Paramount Gading Serpong Semakin Mudah Dijangkau
“Kemudian pusat perbelanjaan juga biasanya semakin ramai,” imbuhnya.
Lebih lanjut Anhar mengatakan, Perseroan juga akan menerapkan beberapa strategi. Seperti menyediakan kavling siap bangun, juga kemudian menyiapkan produk-produk ready (bukan indent) dalam mengejar momentum insentif PPN DTP.
Sementara menurut Nitik Hening, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, target market rata-rata dari produk Metland adalah end user, sehingga dalam berbagai kondisi seperti apapun, rumah tetap menjadi kebutuhan utama.
Baca Juga: Dekat Stasiun Kereta Cepat, Inilah Keunggulan Ruko Sapphire Commercial di Summarecon Bandung
“Apalagi adanya PPN DTP ini, sehingga kami optimis. Kami punya kelebihan dalam kecepatan untuk menyambut program ini, karena program ini tidak panjang. Setahu saya, untuk insentif 10% sampai dengan Juni, kemudian 5% sampai akhir tahun,” terang Anhar.
Di tempat yang sama, Wahyu Sulistio, Direktur PT Metropolitan Land Tbk berharap agar Pemilu nanti dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya gejolak-gejolak stabilitas keamanan. Karena jikalau keamanannya tidak stabil maka akan menahan pembelian oleh konsumen.
“Kita harapkan agar APBN yang digunakan untuk mendorong konsumsi domestik kemudian insentif-insentif PPN DTP juga kita harapkan akan meningkatkan penjualan. Namun ini juga harus dibarengi dengan stabilitas politik di Indonesia,” tegas Wahyu.
Lebih lanjut menurut Wahyu, insentif ini juga bagus, tetapi jikalau nanti ada kenaikan harga bahan baku material, terutama yang terpengaruh oleh kurs, kemudian juga harga BBM karena adanya kenaikan tensi geopolitik, sehingga ini juga yang coba diantisipasi oleh Metland.
Baca Juga: Sinar Mas Land Perkuat Komitmen Dorong Transformasi Digital di Sektor Properti
“Makanya dengan adanya insentif PPN DTP ini kami berusaha untuk mengikat kontrak dengan para kontraktor dengan harga sekarang, sehingga kami bisa memacu pembangunan. Sehingga harga jualnya pun masih harga lama atau lebih terjangkau,” terang Wahyu.
Baca berita lainnya di GoogleNews