PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group mengawali tahun 2023 dengan meluncurkan proyek prestisius skala kota di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yakni Cikarang International City (CINITY). Peluncuran pusat area komersial dan residensial ini digelar di Assembly Hall Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
CINITY merupakan satu langkah maju, gebrakan besar dari SPS Group yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengembang yang fokus pada perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). SPS Group memang tercatat memiliki pengalaman panjang (20 tahun) dengan banyak proyek rumah terjangkau dalam skala besar.
Baca Juga: Sinar Mas Land dan Investor Jepang Kembangkan Office Portfolio Partnership di Jakarta CBD Area
Adapun untuk CINITY, berada di lahan seluas 500 hektar yang merupakan pengembangan dari proyek Grand Cikarang City di pusat Kota Cikarang. Kawasan perumahan yang semula dikhususkan masyarakat menengah ke bawah ini kelak menjadi sebuah kawasan kota, bahkan dilengkapi area Central Business District (CBD).
“Kami sudah merencanakan dan menunggu sekitar 12-13 tahun untuk mendevelop kota ini. Dan kebetulan, saya juga punya kewajiban untuk membangun Kota Cikarang. Sehingga saat inilah kami mulai membangun Kota Cikarang menjadi sebuah kawasan CBD, real Cikarang,” kata Founder PT Sri Pertiwi Sejati, Asmat Amin kepada PropertiTerkini.com di sela peluncuran CINITY.
Asmat optimis, produk-produk yang akan ditawarkan melalui CINITY akan dengan mudah terserap pasar, terutama di Cikarang dan sekitarnya. “Pendapatan masyarakat di Cikarang dan Bekasi cukup tinggi. Middle to up-nya banyak sekali, lebih dari 50 persen,” katanya.
Baca Juga: GNA Group Luncurkan Proyek Baru Golden Kencana di Tangerang
Dengan total nilai investasi mencapai Rp20 triliun, CINITY akan dibangun menjadi sebuah kawasan yang terpisah dari kota industri, 100 persen township.
Berbeda dengan banyaknya kawasan yang menyatu dengan area industri di Cikarang sehingga memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan maupun kenyamanan para penghuninya.
Pengembangan Tahap Awal
Megaproyek CINITY akan dikembangkan dalam beberapa tahap, dimana tahap perdana di lahan seluas 50 hektar. CINITY juga akan mengembangkan area hijau seluas 70 hektar dengan lanskap alam yang jauh dari hiruk pikuk industri.
Cikarang International City (CINITY) memiliki aksesibilitas yang sangat mudah, berada strategis di jalur provinsi yang menghubungkan Karawang dengan Jakarta dan memiliki jarak yang sangat dekat, hanya 5 menit menuju Stasiun Cikarang.
Baca Juga: Proyek Baru Astra Land Indonesia di Cikupa Tangerang Mengusung Konsep Eco-Green
CINITY berkomitmen menjadi The First & Biggest CBD di Cikarang melalui kehadiran The Largest Outdoor Shopping Street seluas 35 hektar pada fase awal. Terdapat berbagai International Themed Cluster dari London, Korean, Jepang, dan Moroccan yang menciptakan sebuah shopping experience yang berbeda.
Asmat mengatakan, banyaknya landbank yang dimiliki, CINITY menjadi salah satu landbank idol yang secara posisi paling strategis untuk dijadikan kawasan the real township di Cikarang.
“SPS Group menghadirkan CINITY sebagai tempat hunian sekaligus investasi properti yang menjanjikan. Dengan konsep When Nature Meets Future, alam menyatu dengan teknologi, CINITY akan memberikan pengalaman baru di Kota Cikarang,” terangnya.
Baca Juga: Andava Aparthouse @Pejaten Diluncurkan, Hunian SHM Mulai Rp1,5 Miliar
Sejalan dengan komitmen SPS Group, lanjutnya, kota baru CINITY tidak sebatas sebuah pusat kawasan residensial dan komersial, namun akan menjadi ikon wisata baru.
“Kami juga akan menghadirkan alun-alun dan Islamic Center yang akan didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil,” ungkapnya.
Asmat Amin berharap, dengan adanya ruang publik yang akan hadir di kota baru CINITY dapat mendorong kontribusi terhadap aspek pertumbuhan ekonomi makro Kabupaten Bekasi ke depannya.
Baca Juga: Rumah Tipe Caprina Metland Puri Tawarkan Promo, Full Furnished
CINITY menyasar target market di kategori middle upper dan cenderung kalangan milenial. Karakteristik konsumen milenial tidak hanya melihat faktor harga saja, melainkan memperhatikan kualitas dan value yang diperoleh ketika membeli suatu hunian.
Begitu juga dengan produk ruko, kalangan milenial akan menjadi sasaran target sebagai entrepreneur muda serta sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh CINITY.
Ming Liang selaku CEO CINITY mengatakan, CINITY akan mengembangkan area komersial di atas lahan 35 hektar serta menjadikannya sebagai enterpreuner city untuk para pelaku UKM yang didukung oleh Kemenkop UKM dan HIPMI.
Baca Juga: Premier Estate 3 Rilis Tipe Gavril, Hunian Modern Premium di Bekasi
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan suatu kota yang pro terhadap industri retail offline yang memberikan dampak bagi kemajuan UKM, produk dan brand lokal serta faktor penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Adapun produk pertama yang telah dirilis adalah The Urban Hub, produk ruko sebagai area komersial dengan mengusung konsep the trilogy. The Urban Hub tersedia sebanyak 96 unit ruko 3 lantai dengan individual access di tiap lantai.
Ming optimis, pemasaran produk komersial tersebut juga akan mudah terserap. Pasalnya, kebutuhan akan ruang usaha di sekitar kawasan CINITY masih sangat tinggi.
Baca Juga: Summarecon Emerald Karawang Kini Dilengkapi 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum EVCuzz
“Penduduk di sekitar CINITY sudah sangat banyak, hampir 90 ribu kk, tetapi ritelnya tidak memadai. Idealnya, 20 hunian harus ada 1 ruko, jadi 1:20,” terang Ming.
Selain itu, kawasan kota berkonsep smart city ini juga menghadirkan Premier Lake Residence sebagai area hunian asri. SPS Group telah menjalin kerja sama dengan PT Premier Qualitas Indonesia, yang nantinya akan menggarap hunian tersebut.
.){kind=link}