PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Marclan International kembali menambah portfolio hotel terbarunya. Tahun 2022, Marianna Resort yang berlokasi di Danau Toba, Sumatera Utara akan diresmikan.
Marclan International adalah pemilik aset dan grup perhotelan yang didirikan pada tahun 2021. Selain Marianna Resort, Marclan International adalah operator dari Sari Pacific Jakarta dan Hotel Des Indes Menteng.
Baca Juga: Keren, Jembatan Aek Tano Pongol Bakal Membelah Danau Toba
Grup perhotelan ini ingin kembali menempatkan Danau Toba, dikenal juga sebagai Monaco of Asia, pada peta dunia lewat kehadiran Marianna Resort.
Sebagai resor internasional bintang lima pertama di Danau Toba, Marianna Resort akan memiliki fasilitas meeting dengan ballroom terbesar di area setempat, vila privat yang modern dan pemandangan infinity pool yang menakjubkan.
Semua kamar akan didukung teknologi berbasis internet-of-things serta didesain untuk menghadirkan kenyamanan dan semangat budaya lokal.
Para tamu nantinya dapat menikmati berbagai pengalaman kuliner tak terlupakan di teras rooftop yang menghadirkan pemandangan 3.600 dari alam sekitar yang memukau.
Baca Juga: Colliers: Tol Trans Sumatera Diproyeksikan Memicu Pertumbuhan Properti
Abhi Gurung, Executive Director Marclan International, berujar, Marianna Resort tidak hanya memadukan ketenangan Danau Toba dengan gaya hidup modern.
Kata dia, kehadiran resor ini sekaligus mempertegas komitmen Marclan International untuk mengembangkan potensi talenta lokal.
“Target kami adalah memberdayakan beragam talenta lokal untuk keberlanjutan di masa depan. Karenanya, 40% posisi jabatan di Marianna Resort akan diisi oleh penduduk lokal agar dapat mencerminkan kehangatan budaya setempat. Kami tidak sabar untuk memperkenalkan Marianna Resort kepada Indonesia dan dunia,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Akhir 2021, Metland Operasikan Hotel Bintang Empat Dekat Bandara Kertajati
Memiliki tiga properti dalam portfolio-nya, Abhi optimis bahwa arah perjalanan Marclan International di dalam industri perhotelan sudah berada di jalur yang tepat.
“Walaupun belum 100% kembali normal, tingkat hunian hotel kami di Jakarta lebih baik dibandingkan tahun lalu. Perjalanan bisnis sudah dimulai, tetapi perjalanan wisatalah yang mendominasi pemulihan ini. Saya tetap optimis bahwa pemulihan pasca pandemi untuk industri perhotelan akan meningkat secara menyeluruh di tahun 2022,” ungkap Abhi.
Industri perhotelan Indonesia termasuk yang paling terpukul oleh pandemi. Menurut Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), lebih dari 2.000 hotel telah ditutup secara permanen. Matt Gebbie dari Horwath HTL setuju dengan optimisme Abhi Gurung terhadap pasar.
Horwath HTL adalah merek konsultan perhotelan terbesar dan paling berpengalaman di dunia.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Indonesia Cerah di 2022
“Meski hotel-hotel di Jakarta masih terpuruk, tampaknya mereka mulai bangkit dengan optimisme baru menyusul kinerja yang baik. Program vaksinasi dan perubahan peraturan PPKM telah membantu meningkatkan kegiatan ekonomi, dan hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pengadaan venue MICE dari bisnis dan pemerintah di Jakarta,” ujar Matt Gebbie.