PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Tahun 2024 menandai pergeseran besar dalam cara generasi muda memandang kepemilikan hunian.
Berdasarkan laporan “123 Property Recap 2024: The Youth Moves” dari Rumah123, minat generasi muda untuk memiliki rumah semakin meningkat, menunjukkan pola pikir baru yang lebih mengarah pada investasi jangka panjang.
Baca Juga: Myztro di Shila at Sawangan Targetkan Keluarga Muda, Harga Mulai Rp700 Jutaan
Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa 75% pencari properti di Rumah123 berasal dari generasi muda, yang dikelompokkan dalam tiga segmen usia, yakni 18-24 tahun, 25-34 tahun, dan 35-44 tahun.
Sementara itu, pencari rumah dari generasi yang lebih tua, yakni kelompok usia 45-54 tahun, berada di posisi berikutnya sebagai perbandingan.
Data ini menunjukkan lonjakan signifikan dalam permintaan untuk rumah yang dijual, dengan pertumbuhan mencapai 78,6% pada Februari 2024, lebih tinggi dibandingkan permintaan rumah sewa yang tumbuh 59,2% pada periode yang sama.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Tren Pasar Perkantoran di Jakarta 2024
“Generasi muda kini melihat kepemilikan rumah sebagai langkah strategis untuk masa depan,” ujar Marisa Jaya, Head of Research Rumah123.
“Namun, faktor-faktor seperti kemampuan finansial dan kebutuhan fleksibilitas masih memengaruhi keputusan mereka, terutama untuk kategori apartemen,” lanjutnya.
Meski demikian memasuki akhir tahun 2024, pertumbuhan permintaan tahunan terhadap rumah yang disewa tercatat lebih tinggi 8,4% sementara permintaan akan rumah yang dijual tumbuh tipis di 0,7%.
Hal ini beriringan dengan melambatnya aktivitas transaksi properti mendekati akhir tahun, dimana masyarakat, khususnya generasi muda lebih fokus pada prioritas aktivitas lain, seperti mempersiapkan traveling hingga belanja untuk merayakan momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Baca Juga: Ruko Quantum Commercial di Summarecon Serpong Terjual hingga Tahap 2, Raup Penjualan Rp90 Miliar
Tren Generasi Muda Miliki Rumah di Sepanjang 2024, Fokus pada Rumah Tapak
Rumah tapak menjadi pilihan utama bagi mayoritas generasi muda. Sebanyak 51,6% kelompok usia 18-24 tahun lebih memilih membeli rumah seken, dibandingkan 26,2% yang memilih rumah baru dan 22,2% yang memilih menyewa.
Tren serupa juga terlihat di usia 25-34 tahun, dengan 55,1% memilih membeli rumah seken, 22,8% membeli rumah baru dan 22,1% lainnya lebih memilih menyewa.
Begitupun dengan kelompok usia 35-44 tahun yang tertarik membeli rumah seken sebanyak 57,6%, rumah baru sebesar 23,3% dan menyewa rumah sekitar 19,2%.
Sebaliknya, apartemen lebih populer di kalangan muda dengan mobilitas tinggi. Kelompok usia 18-24 tahun memiliki minat menyewa apartemen hingga 30%, mencerminkan kebutuhan akan fleksibilitas dan gaya hidup urban.
Baca Juga: FAF Mitra Propertindo dan Bank BPR NBP Group, Berkolaborasi Bangun Kualanamu Aerocity
Namun, semakin tua usia, proporsi yang memilih membeli apartemen baru atau bekas juga meningkat, didorong oleh stabilitas finansial yang lebih baik.
“Apartemen sering dipandang generasi muda sebagai solusi hunian sementara yang fleksibel dan sesuai dengan gaya hidup mereka yang dinamis. Mereka cenderung menyewa karena mobilitas tinggi atau belum siap secara finansial maupun berkomitmen pada pembelian jangka panjang,” terang Marisa.
Sebaliknya, kata dia, kelompok usia yang semakin tua cenderung memilih membeli apartemen, baik baru maupun seken, karena kondisi finansial yang lebih mapan, memiliki kebutuhan akan stabilitas dan investasi jangka panjang yang lebih terencana.
Harga Hunian: Pilihan Berdasarkan Kemampuan Finansial
Secara umum, rumah tapak dengan harga Rp1-3 miliar menjadi favorit di semua kelompok usia, diikuti oleh rumah dengan harga Rp400 juta – Rp1 miliar.
Khusus untuk generasi muda, mereka cenderung memilih rumah dengan segmen harga terjangkau. Di kelompok usia 18-24 tahun, 18,8% lebih memilih rumah di bawah Rp400 juta, dibandingkan kelompok usia yang lebih tua seperti 35-44 tahun, yang proporsinya hanya 14%.
Baca Juga: 9 Kota dengan Kenaikan Harga Rumah Seken Tertinggi di 2024, Yogyakarta Pimpin Daftar
Rumah dengan harga Rp1-3 miliar menjadi favorit di semua kelompok usia, tetapi minat terhadap rumah di atas Rp5 miliar didominasi oleh kelompok usia 45-54 tahun.
“Pilihan generasi muda terhadap rumah dengan harga lebih murah tidak hanya mencerminkan kemampuan finansial mereka, tetapi juga strategi mereka untuk memulai investasi properti dari langkah kecil,” tambah Marisa.
Sedangkan secara luasan hunian, yang banyak diminati oleh generasi muda berada pada rentang 30-100 meter persegi.
Ukuran ini dianggap ideal karena sesuai dengan kebutuhan praktis mereka, terutama untuk kelompok usia 18-34 tahun yang baru memulai karir atau merintis kehidupan mandiri.
Rumah dengan luas 100-300 meter persegi lebih populer di kalangan generasi yang lebih tua, yang biasanya membutuhkan ruang lebih besar untuk keluarga.
Adapun lokasi hunian di Jakarta dan Tangerang masih menjadi area dengan permintaan rumah tertinggi.
Baca Juga: Promo Nataru 2024: Perumnas Tawarkan Diskon dan Bebas PPN untuk Hunian Impian
Tangerang mencatatkan 15% total pencarian rumah, diikuti oleh Jakarta Selatan (12,6%) dan Jakarta Barat (10,6%).
Lokasi strategis dengan akses mudah ke fasilitas umum menjadi daya tarik utama bagi generasi muda yang mencari hunian pertama mereka.
Tantangan dan Dukungan untuk Generasi Muda
Meski minat generasi muda terhadap kepemilikan rumah meningkat, tantangan finansial tetap menjadi kendala utama.
Sinergi antara pengembang, perbankan, dan pemerintah melalui insentif, skema pembiayaan fleksibel, serta promo menarik menjadi kunci untuk mendukung mereka.
Langkah ini tidak hanya membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk memiliki hunian, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor properti secara berkelanjutan.
Baca Juga: Gaya Hidup Berkelanjutan: Revolusi Rumah Hijau yang Mengubah Indonesia
Tren generasi muda memiliki rumah di sepanjang 2024 menunjukkan perubahan signifikan dalam preferensi hunian.
Dengan dukungan yang tepat, mereka memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam pasar properti Indonesia.
Hunian tidak lagi hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga bagian dari strategi hidup dan investasi masa depan mereka.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]