Youtube Channel PT
Friday, March 29, 2024
Banner Louis

Swasta Siap Terlibat di Proyek KPBU Senilai Rp332,59 Triliun di Tahun 2022

Kementerian PUPR telah menyiapkan 30 proyek yang mencakup jembatan, jalan tol hingga bidang perumahan.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD) untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pemerintah terus mendorong keterlibatan swasta untuk ikut serta melalui berbagai model pembiayaan. Salah satunya lewat Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Upaya ini mau tidak mau harus dilakukan sebagai langkah untuk menutupi gap pendanaan non-APBN sebesar 70 persen atau Rp1.435 triliun. Pasalnya, berdasarkan proyeksi kemampuan APBN 2020 – 2024, diperkirakan hanya mampu memenuhi 30 persen atau sekitar Rp623 triliun dari total kebutuhan anggaran untuk penyediaan infrastruktur sebesar Rp2.058 triliun.

Baca Juga: Program Double Dream Sinar Mas Land Beri Keuntungan Berlipat Ganda, Plus Gratis 2 Unit Apartemen Loh!

“Untuk menutupi 70 persen gap keuangan, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan agar tetap kompetitif dan menarik seperti skema pembiayaan kreatif jalan tol dan insentif pajak untuk penanaman modal baru,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Keterlibatan pihak swasta tampak seperti dikatakan Direktur Jenderal Pembiayaan Herry Trisaputra Zuna, pada tahun 2022 terdapat 14 proyek yang dalam tahap penyiapan KPBU dan 16 proyek yang dalam tahap transaksi. Sehingga total terdapat 30 proyek KPBU dengan perkiraan nilai investasi Rp332,59 triliun.

“Enam proyek di bidang jalan dan jembatan di antaranya untuk pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Jalan Tol Demak-Tuban, dan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat sedang dalam tahap penyiapan. Sedangkan sebanyak 10 proyek di bidang jalan dan jembatan dalam tahap transaksi,” kata Herry.

Baca Juga: Buktikan Visinya, Crown Group Siap Serah Terimakan The Grand Residences Tahap I

Ke-10 proyek yang sedang dalam tahap transaksi tersebut adalah Jembatan Batam – Bintan, Jalan Trans Papua Ruas Jayapura – Wamena (Segmen Mamberamo –Elelim), Jalan Tol Kohod (Pakuhaji) –Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Kediri – Tulungagung, Jalan Tol Malang – Kepanjen, Jalan Tol Semarang Harbour, Jalan Tol Semanan – Balaraja, Jalan Tol Sentul Selatan –Karawang Barat, Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung, dan Jalan Tol Cikunir – Karawaci.

Sedangkan di bidang Sumber Daya Air (SDA), lanjut Herry, terdapat Bendungan Merangin di Jambi yang sedang tahap penyiapan KPBU dan Bendungan Bodri serta pemeliharaan Bendungan dan BGS PLTM Bintang Bano – NTB yang sedang dalam tahap transaksi.

Selanjutnya di bidang perumahan, terdapat dua proyek rumah susun (rusun) yang ditawarkan lewat skema KPBU dalam tahap penyiapan, yakni rusun Karawang Spuur – Karawang dan Rusun IKN Tahap I. Sedangkan terdapat dua rusun yang sudah dalam tahap transaksi yakni Rusun Cisaranten di Bandung dan Rusun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara.

Baca Juga: Kembangkan E-Katalog Untuk Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri

Terakhir di sektor permukiman, terdapat lima proyek yang dalam tahap penyiapan KPBU yakni SPAM Regional Petanglong Terintegrasi dengan SPAB Kedunglanggar – Jateng, TPA Manggar – Balikpapan (FBC), SPAM Regional Bimatara Terintegrasi dengan SPAB Kuwil – Sulut, SPAM Ayung I Terintegrasi dengan SPAB Sidan – Bali, SPAM dan SPAB Karian Barat – Banten.

“Sedangkan dua proyek sektor permukiman yang tahap transaksi adalah SPAM Jatiluhur II (Ir. H. Juanda) di Jawa Barat dan SPAM Sinumbra di Jawa Barat,” ujar Herry.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page