PPRO juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjadikan Apartemen Evenciio Margonda sebagai apartemen pertama di Indonesia yang Bebas Narkoba.
Propertiterkini.com – Depok yang beririsan langsung dengan wilayah selatan Jakarta menjadi magnet investasi properti yang kian menjanjikan. Apalagi, keberadaan beberapa universitas ternama, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma juga semakin meramaikan pasar properti di sana.
Bahkan perusahaan pelat merah, PT PP Properti Tbk (PPRO) pun sudah hadir dengan apartemen Evenciio Margonda yang menyasar pasar mahasiswa. Dan kini, apartemen ini pun akan dilengkapi dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintasi Jalan Raya Margonda.
“Dengan dibangunnya JPO ini, maka tentunya akan sangat memudahkan para penghuni, dalam hal ini para mahasiswa untuk menyeberang menuju ke kampusnya,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, disela acara groundbreaking JPO apartemen Evenciio Margonda, seperti dikutip dari propertyandthecity.com.
Keberadaan fasilitas JPO ini tentunya sangat dibutuhkan, mengingat Jalan Raya Margonda sepanjang 4,9 kilometer tersebut hanya memiliki empat JPO. Padahal, jalan dua arah ini termasuk cukup padat dengan lalu lalang kendaraan dan aktivitas di sekitarnya.
“Idealnya ada 12 JPO di sepanjang Jalan Margonda yang merupakan etalase Kota Depok. Tentunya kami sangat berterima kasih atas kepedulian PPRO dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui pembangunan JPO ini,” kata Pradi Supriatna, Wakil Walikota Depok, di tempat yang sama.
Apartemen Bebas Narkoba
Sebelumnya, PPRO juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjadikan Evenciio Margonda sebagai apartemen pertama di Indonesia yang Bebas Narkoba. Nurjaman, Project Director Evenciio Margonda Apartemen PPRO menambahkan, setelah sempat membuat trik pemasaran mengejutkan lewat tagline apartemen berkonsep bebas narkoba, dan meluncurkan konsep ‘Marketing Drive-Thru’, maka pembangunan JPO akan segera direalisasikan sejalan dengan pembangunan Evenciio Margonda.
“Diharapkan pada semester kedua 2019, apartemen yang memiliki dua tower ini dapat diserahterimakan kepada para penghuni ataupun investor,” katanya.
Menurut dia, respon masyarakat untuk memiliki apartemen ini cukup bagus. Angka pemasarannya telah menyentuh 65 persen mulai tipe Studio (25,03 m2), satu kamar (32,21 m2), dua kamar (43,07 m2), tipe dual key (44,16 m2), dan tipe triple key (66,20 m2). “Apartemen ini juga dilengkapi dengan system digital living dengan harga yang terus menanjak per hari ini,” tambah Nurjaman.
Evenciio Margonda memiliki brand differentiation yang tinggi. Salah satu keunikan yang ditawarkan adalah konsep triple key system, yaitu satu unit dengan tiga kunci. Dengan konsep ini, pembeli apartemen Evenciio Margonda tipe triple key akan mendapatkan tiga kunci, dimana tiap kamar memiliki kamar mandi sendiri.
Dengan konsep ini pula, pembeli tipe tiga kamar yang berukuran 66,20 m2 dapat menerapkan sewa satu atau dua kamar kepada penghuni lainnya.
“Tentunya ini sangat menguntungkan bagi pembeli tipe triple key tersebut. Paduan lokasi strategis, inovasi dan kreativitas produk Evenciio Margonda sangat diminati,” katanya.
