Ratnamaya Home Resort dikelilingi oleh sejumlah hotel dan resort berskala internasional yang saat ini dijual dengan harga Rp1,5 miliar. Potensi investasi menjanjikan dengan harga sewa mencapai Rp14 juta per malam.
PropertiTerkini.com – Sukses memasarkan sejumlah proyek bergengsi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, hingga saat ini merambah ke Bali, developer properti nasional, Permata Graha Land (PGL) Group mendapat sambutan antusias dari pasar properti. Ini dibuktikan dengan diraihnya “The Best Trusted Property Company Of The Year 2019” dalam ajang Anugerah Citra Indonesia 2019.
Baca Juga: Potensi Menjanjikan, Villa Ratnamaya Tawarkan Promo Lebih Untung
Penghargaan yang diberikan oleh Nine Communication ini, sekaligus merupakan pembuktian bahwa Permata Graha Land mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat khususnya konsumen, investor, dan mitra di tengah kondisi pasar properti yang sedikit mengalami kelesuan di tengah tahun politik saat ini.
“Tidak gampang untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, konsumen, investor, dan mitra di tengah kondisi pasar yang tidak bisa dipungkiri mengalami perubahan saat ini. Namun, berkat kerja keras seluruh tim, kami bisa membuktikannya dengan tingginya angka penjualan produk properti kami, terutama untuk proyek proyek vila kami di Bali,” kata Direktur Marketing Permata Graha Land Group, Satya Adi saat menerima penghargaan, di Yogyakarta, Jumat malam (12/4/2019).
Selain sukses mengembangkan sejumlah proyek di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, saat ini PGL Group juga tengah menggarap proyek Marina Clifttop, tanah kavling untuk resort di daerah Uluwatu, Bali Selatan.
Baca Juga: Lavaya Nusa Dua-Bali Pikat Investor Pemula dengan Promo Menggiurkan
Proyek ini dikelilingi oleh sejumlah hotel dan resort berskala internasional, seperti Banyan Tree, Karma Kandara, Sinaran Surga, dan The Ungasan Luxury Villa. Marina Clifftop dipasarkan dengan ukuran 60 meter persegi hingga 100 meter persegi. Karena letaknya di atas tebing berbukit dan view Pantai Melasti, vila ini nantinya memiliki sea view dan cliff view.
Masih berlokasi di Pulau Dewata, persisnya di daerah Pecatu, Uluwatu. Baru-baru ini PGL Group juga juga meluncurkan proyek teranyarnya bernama Ratnamaya Home Resort. Proyek ini hanya memiliki 20 unit vila premium eksklusif.
Sama strategisnya, Ratnamaya Home Resort juga dikelilingi oleh sejumlah hotel dan resort berskala internasional yang sering mejadi rujukan tempat berlibur bagi kalangan menengah atas, seperti Alila Villas Uluwatu, Bulgari Resort, The Edge, Ungasan Clifftop Resort. Pada tahap pertama, PGL hanya memasarkan 12 unit unit saja dengan harga mulai Rp1,5 miliar.
Satya mengungkapkan, pemilik resort, selain bisa menempati sendiri, vilanya juga bisa disewakan. Seperti ketahui, harga sewa vila di daerah Pecatu dan Uluwatu per malamnya bisa mencapai Rp14 juta. Namun, sambung Satya, untuk mendongkrak jumlah penyewa dan juga menyasar market wisatawan asing yang membutuhkan penginapan dengan harga sewa yang lebih terjangkau, pihaknya bisa memasang harga sewa Rp2–3 juta per malam.
Baca Juga: Jurus Mendulang Sukses KPR BNI di Tahun Politik
“Sebagai pengembang, kami terus mengikuti tren pasar dan membaca peluang yang ada. Tentunya, kami juga menyuguhkan produk properti kami yang semakin inovatif. Kami bersyukur jika akhirnya masyarakat tetap mempercayai dan berminat dengan proyek-proyek kami. Ini adalah buah dari kerja keras seluruh tim kami,” tutur Satya.