Thursday, January 23, 2025
Youtube Channel PT

Prioritas Pembangunan Jalan Baru, Ditjen Bina Marga Alokasikan Rp32,31 Triliun di Tahun 2025

Infrastruktur jalan dengan anggaran sebesar Rp13 triliun yang di dalamnya terdapat pembangunan jalan nasional baru dengan target sepanjang 104 km.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memprioritaskan pembangunan jalan baru pada 2025 mendatang. Untuk ini, Direktorat Jenderal Bina Marga mengalokasikan anggaran sebesar Rp32,31 triliun.

Adapun ini adalah komitmen Kementerian PUPR untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur bidang jalan dan jembatan guna meningkatkan Logistic Performance Index (LPI) Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Flyover Djuanda, Bakal Dukung Mobilitas di Jawa Timur

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, pada acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Menurut Rachman, pada tahun 2025, alokasi anggaran Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp32,31 triliun dengan target prioritas pembangunan jalan baru, peningkatan kapasitas dan struktur jalan, pembangunan dan duplikasi jembatan, penggantian jembatan, pembangunan flyover atau underpass serta peningkatan konektivitas jalan tol.

Nantinya untuk infrastruktur jalan dialokasikan anggaran sebesar Rp13 triliun yang di dalamnya terdapat pembangunan jalan nasional baru dengan target sepanjang 104 km dan preservasi atau peningkatan kualitas jalan nasional sepanjang 1.642 km.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah dan 16 Jembatan Callender Hamilton di Banjar

Anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan dan duplikasi jembatan 1.662 meter, preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 107.394 meter serta preservasi rutin jalan nasional sepanjang 47.763 km dan jembatan sepanjang 548.515 meter, termasuk pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dengan skema padat karya.

Ditjen Bina Marga juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,35 triliun untuk pekerjaan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work).

Anggaran PKT dilaksanakan untuk penanganan ruas jalan dan jembatan nasional yang dikerjakan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di seluruh Indonesia. Targetnya menyerap 24.578 tenaga kerja atau setara 3.836.980 Hari Orang Kerja (HOK).

Masih di anggaran tahun 2025, juga akan menyelesaikan pembangunan flyover/underpass sepanjang 142 meter dengan alokasi anggaran sebesar Rp49 milyar.

Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan 34 Proyek KPBU Pada Tahun Anggaran 2025

Di antaranya Flyover Sudirman di Sumatera Selatan dan Underpass Bitung di Banten. Selanjutnya dukungan jalan bebas hambatan sepanjang 4,83 km dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,83 triliun.

Jembatan Gantung Ranca Wiru
Jembatan Gantung Ranca Wiru. (Dok. PUPR)

Pada kesempatan tersebut, Rachman juga menyampaikan program pembangunan jembatan gantung yang dilaksanakan pada tahun 2024. Sebanyak 70 jembatan merupakan bagian dari aspirasi Komisi V DPR RI dengan rincian 22 jembatan gantung dengan total bentang 1.856 meter dan alokasi sebesar Rp194 miliar telah terkontrak.

Baca Juga: Polytron Audivo PHS 6A Tebar Diskon Spesial untuk Para Pecinta Musik

Selanjutnya 48 unit dengan total panjang bentang 3.888 meter membutuhkan anggaran sebesar Rp536 miliar diusulkan untuk dilaksanakan dengan skema kontrak Multi Years Contract TA 2024-2025.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page