Penataan Kalimalang direncanakan mulai tahun 2019 dengan anggaran sekitar Rp50 miliar. Tidak hanya Kalimalang, wilayah lainnya di Jawa Barat juga akan mendapatkan giliran yang sama. Propertiterkini.com - Setelah sempat memperlihatkan desain awal Kalimalang, Kota Bekasi pada September lalu, kali ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali memamerkan desain akhir penataan Kalimalang via akun Twitter miliknya, @ridwankamil, Senin (3/12/2018). Baca Juga: Kata Ridwan Kamil Soal Meikarta: Tidak Ada Masalah Fundamental Melalui unggahan tersebut, Kang Emil, sapaan karibnya, juga memohon doa warga agar segala rencana dimudahkan demi mewujudkan karyanya itu. "Warga Kota Bekasi. Ini desain akhir penataan Kalimalang di zona 1. Ada 4 zona yang direncanakan. Doakan semoga urusan kita dipermudah Allah SWT. Hatur Nuhun," ujar Kang Emil. Adapun zona 1 yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Sebagaimana diberitakan beberapa media nasional, zona 1 ini berlokasi di persimpangan Jalan Ahmad Yani, atau di pinggir Bekasi Mall. Dalam zona 1 ini nantinya akan terdapat berbagai sarana dan fasilitas, seperti tempat berkumpul keluarga atau komunitas. Bahkan akan dibangun juga venue yang nantinya bisa digunakan warga untuk berbagai kegiatan. Baca Juga: Jokowi: Kalau Ciliwung Bisa Seperti Sungai Cheonggyecheon, Wow… Sebelumnya, Ridwan Kamil menyandingkan indahnya Kalimalang desainnya dengan Sungai Cheonggyecheo di Korea. "Warga Kota Bekasi tercinta, sudah dimulai desain dan perencanaan, revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren sungai Cheonggyecheon di Seoul. Dikawal warga teladan kang @kangmalik_," tulis Emil. Tidak hanya di Kalimalang, Emil juga mengatakan bahwa wilayah lain di Jawa Barat juga akan mendapatkan giliran yang sama untuk ditata dan dikembangkan. "Setiap kabupaten atau kota akan mendapatkan giliran penataan kawasan dan tata ruang dari hibah provinsi. Tunggu aja tanggal mainnya. Nuhun," tulis Emil. Baca Juga: Modernland Gandeng Waskita, Garap Kota Mandiri 350 Hektar di Bekasi Kabarnya pengerjaan proyek penataan Kalimalang ini akan dimulai pada awal tahun 2019 dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp50 miliar. https://twitter.com/ridwankamil/status/1069406540891795456