Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Sunday, May 18, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Jakarta Tetap Jadi Magnet Investasi Setelah Kehilangan Status Ibu Kota ke IKN

Relokasi ibu kota ke IKN bukanlah akhir dari perjalanan Jakarta, melainkan sebuah awal baru yang penuh peluang. Berbagai langkah strategis, seperti konversi gedung dan pengembangan properti residensial maupun komersial, dapat membantu Jakarta tetap relevan di tengah persaingan global.

Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Relokasi ibu kota Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa perubahan besar yang tidak hanya dirasakan di Kalimantan Timur, tetapi juga berdampak signifikan pada Jakarta.

Sebagai pusat ekonomi terbesar di Indonesia, Jakarta kini menghadapi babak baru dalam perjalanan ekonominya.

Baca Juga: Tren dan Potensi Pasar Rumah Seken di Jakarta, Usai Lepas Status Ibu Kota ke IKN

Berdasarkan penelitian dari Colliers, proyeksi pasar properti di Jakarta menunjukkan peluang yang menjanjikan di tengah perubahan ini.

Menurut Ferry Salanto, Head of Research di Colliers, salah satu dampak utama relokasi ibu kota adalah berkurangnya kemacetan di Jakarta. Hal ini membuat kota ini menjadi lebih layak huni dan menarik bagi penduduk maupun investor.

“Pengosongan gedung-gedung pemerintah di lokasi strategis dapat menciptakan peluang baru untuk pengembangan komersial di dalam kota,” ujar Ferry.

Baca Juga: Lepas Status Ibu Kota Negara, Hunian di Barat Jakarta Tetap Jadi Incaran

Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan sejarah ekonomi yang kuat, Jakarta tetap menjadi pusat bisnis utama.

Aktivitas perdagangan, informasi, komunikasi, industri, dan keuangan di kota ini diperkirakan akan terus mendukung daya tariknya sebagai lokasi investasi, baik bagi pelaku bisnis domestik maupun internasional.

Ibukota Jakarta ke IKN, Konversi Gedung Jadi Solusi

Salah satu tantangan utama pasar properti di Jakarta saat ini adalah kelebihan pasokan ruang perkantoran.

Data Colliers Indonesia menunjukkan bahwa ada sekitar 2,43 juta meter persegi ruang kosong, yang memperketat persaingan dan membuat gedung-gedung lama kesulitan menarik penyewa.

Dalam konteks ini, konversi gedung perkantoran lama menjadi hunian atau hotel muncul sebagai solusi strategis.

Baca Juga: Terowongan Perlintasan Satwa di Tol Akses IKN, Wujudkan Komitmen Keberlanjutan
Konversi Kantor Menjadi Hunian 

Mengubah gedung perkantoran menjadi tempat tinggal adalah salah satu opsi yang dinilai realistis.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian di tengah kota, konversi ini dapat membantu mengatasi masalah pasokan ruang kosong sekaligus memenuhi permintaan pasar properti residensial.

Lokasi strategis bekas gedung pemerintah bisa menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli maupun penyewa.

Konversi Gedung Pemerintah untuk Perhotelan

Selain itu, pengosongan gedung-gedung pemerintah membuka peluang untuk mengubahnya menjadi hotel. Namun, tidak semua gedung cocok untuk dijadikan hotel bisnis besar.

Struktur bangunan yang lebih kecil dan unik bisa lebih ideal untuk diubah menjadi hotel butik dengan kapasitas sekitar 60 kamar.

Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Minta REI Siapkan Data dan Lokasi Pembangunan Rumah

Langkah ini tidak hanya mendukung diversifikasi fungsi gedung, tetapi juga memanfaatkan potensi Jakarta sebagai destinasi wisata.

Jakarta Tetap Jadi Magnet Investasi

perkantoran di cbbd jakarta, ruang perkantoran, gedung perkantoran, ibu kota indonesia, ikn nusantara, ibu kota negara nusantara, dki jakarta, kota jakarta, jakarta, properti jakarta, potensi jakarta,
Perkantoran di kawasan SCBD Jakarta. (Foto: Pius Klobor/PropertiTerkini.com)

Meskipun status ibu kota telah berpindah ke IKN, Jakarta masih memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai kota terbesar dan pusat ekonomi nasional, daya tariknya bagi investor tetap kuat.

Infrastruktur yang modern dan dukungan komunitas bisnis yang solid menjadikan Jakarta sebagai pilihan utama untuk aktivitas komersial dan investasi properti.

Baca Juga: Sambut Libur Nataru 2024/2025, Kementerian PU dan BUJT Berikan Diskon Tarif Tol 10 Persen

Relokasi IKN bahkan dianggap dapat memberikan ruang bagi Jakarta untuk fokus pada pengembangan sektor-sektor strategis seperti perdagangan dan jasa.

Dengan berkurangnya beban administrasi sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki peluang untuk memperbaiki kualitas hidup warganya dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi investor.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page