PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa di sektor properti.
Dengan pendapatan mencapai Rp878 miliar hingga September, perusahaan ini berhasil mencapai 121% dari target year-on-year.
Baca Juga: INPP Optimis Bisnis Tumbuh Positif di 2024, Beberkan Keunggulan dan Rencana Pengembangan Proyek Baru
Tidak hanya itu, laba bersih sebesar Rp342,6 miliar menegaskan performa finansial yang solid, meskipun industri properti menghadapi tantangan global.
Chief Corporate Services Officer INPP, Diana Solaiman, mengungkapkan bahwa salah satu kunci kesuksesan ini terletak pada strategi perusahaan yang fokus pada segmen pasar middle-up.
“Kami menargetkan pertumbuhan tambahan sebesar 10-20% hingga akhir tahun. Ini didukung oleh proyek-proyek unggulan seperti Hyatt Place Makassar, Antasari Place, Mall 23 Semarang, dan 23 Paskal Shopping Center Extension yang akan selesai tahun depan,” jelasnya dalam konferensi pers di HARRIS Suites fX Sudirman, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Baca Juga: DP Mall Expansion Semarang Capai 82,5%, Siap Sambut Pengunjung Jelang Idulfitri 2025
Fokus dan Target Pengembangan Proyek pada 2025
Memasuki 2025, INPP telah mempersiapkan berbagai proyek strategis untuk memperkuat portofolio propertinya, baik yang sedang dalam proses pembangunan, maupun rencana pembukaan proyek baru.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah Antasari Place (Tower 1) di Jakarta Selatan, yang akan selesai dan mulai serah terima pada Juni 2025.
Sementara fasilitas komersialnya diperkirakan akan mulai diisi serta beberapa tenant mulai beroperasi lepas perayaan Idul Fitri atau sekitar April 2025.
“Untuk apartemen Tower 2, sekarang masih dalam proses desain. Ini berbeda dengan Tower 1 dimana kami hanya melanjutkan dari desain yang sudah ada. Sementara Tower 2, desainnya harus lebih baik,” jelas Diana.
Baca Juga: Yogyakarta Jadi Destinasi Favorit Liburan Akhir Tahun 2024, Pelancong Pilih Awal Januari untuk Berlibur
Tidak hanya itu, INPP juga menyelesaikan proyek 23 Paskal Shopping Center Extension pada Juni 2025, yang diproyeksikan menjadi daya tarik utama di Bandung.
Selain proyek-proyek tersebut, Paradise Indonesia juga tengah mengembangkan mal baru di Semarang, yakni Mall 23 Semarang, serta proyek mixed-use terbaru di Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Untuk proyek Balikpapan sedang dalam tahap license dan desain. Proyek mixed-use termasuk komersial dan hotel. Sedangkan di Semarang, under construction, dan baru akan selesai di 2026,” tambah Diana.
Proyek-proyek tersebut, yang saat ini dalam tahap konstruksi dan desain, diharapkan dapat memperluas jangkauan perusahaan di kota-kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru 2024/2025, Kementerian PU dan BUJT Berikan Diskon Tarif Tol 10 Persen
Untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek strategisnya, Paradise Indonesia mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp1 triliun pada 2025.
Dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan proyek seperti Antasari Place, 23 Paskal Shopping Center Extension, Mall 23 Semarang, dan pengembangan properti di Balikpapan.
“Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 20% pada 2025. Hal ini sejalan dengan penyelesaian proyek-proyek utama yang diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan,” ungkap Diana.
Selain itu, INPP terus berinovasi dengan mengubah fungsi pusat perbelanjaan menjadi ruang sosial yang dinamis.
“Mal tidak lagi hanya tempat belanja, tetapi juga menjadi pusat kegiatan komunitas. Kami sering mengadakan acara-acara kreatif yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga: Kejutan! Hotel Baru Saingi Pasar Bandung, 162 Kamar voco Bandung Siap Rebut Hati Wisatawan
Strategi Menghadapi Pasar Properti yang Berfluktuasi
Di tengah kondisi pasar properti yang penuh tantangan, INPP tetap percaya diri dengan strategi berbasis pada selogan “4M”, yakni Mixed Use Development, Mid Scale Development, Middle-Up Market, dan Major Cities.
Pendekatan ini menurut Diana, membantu perusahaan untuk tetap kompetitif, meskipun pasar global mengalami ketidakstabilan.
Diana menjelaskan bahwa fokus pada segmen middle-up memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.
“Pasar middle-up cenderung lebih stabil dibandingkan dengan segmen lainnya. Bahkan di tengah fluktuasi pasar, seperti saat pandemi COVID-19 lalu, kami nggak masalah, tetap stabil,” ujarnya.
Baca Juga: The HUD Institute Dorong Kementerian PKP Susun Road Map Program 3 Juta Rumah
Pendekatan ini juga diterapkan pada proyek-proyek komersial Paradise Indonesia, termasuk pusat perbelanjaan dan hotel.
Dengan lokasi strategis di kota-kota besar, properti-properti ini terus menarik minat pasar sekaligus mendukung arus kas perusahaan.
Pendapatan Berulang: Pilar Keuangan yang Kokoh
Salah satu kekuatan utama INPP adalah kontribusi pendapatan berulang (recurring income) yang mencapai 90% dari total pendapatan perusahaan.
Segmen hotel memberikan kontribusi terbesar sebesar 48%, sementara properti komersial menyumbang 42%.
Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan, terutama selama pandemi COVID-19.
Baca Juga: 7 Tahun Kolaborasi Positif: SOS Children’s Villages dan AkzoNobel Tingkatkan Masa Depan Remaja Indonesia
Salah satu contoh sukses adalah pembukaan Hyatt Place Makassar pada Februari 2024, yang memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan segmen hotel.
“Okupansi hotel cukup tinggi, bahkan di HARRIS Suites fX Sudirman ini, okupansinya selalu antara 90-100 persen. Sampai-sampai kita juga minta harganya dinaikkan, supaya occupancy-nya sedikit turun, agar kamarnya bisa di-maintenance,” ucap Diana semringah.
Selain itu, properti komersial seperti mal terus menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 5-6%, berkat strategi inovatif yang menarik minat tenant dan pengunjung.
Dengan strategi yang terfokus, pendapatan berulang yang kokoh, dan portofolio proyek yang kuat, INPP optimis dapat terus mencatatkan pertumbuhan positif di 2025 dan seterusnya.
Baca Juga: Paradise Indonesia Resmikan Hotel Hyatt Place Pertama di Makassar
Proyek-proyek seperti Hyatt Place Makassar, Antasari Place, Mall 23 Semarang, dan 23 Paskal Shopping Center Extension, menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan nilai lebih bagi pelanggan serta pemegang saham.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan dan inovasi adalah kunci utama untuk tetap relevan di industri properti. Dengan fokus pada segmen middle-up dan pengembangan di kota-kota besar, kami optimis dapat mencapai target ambisius kami di masa depan,” tutup Diana.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]