BEX Asia 2024 Exhibition (728x90)
Monday, September 9, 2024
BEX Asia 2024 Exhibition (728x90)

Deklarasi Menteri Sepakati Empat Prioritas Menjadi Outcome Utama World Water Forum ke-10

Salah satu prioritas yaitu blue economy menawarkan kemungkinan reinvestasi pembangunan manusia dari sumber daya akuatik.

PropertiTerkini.com, (BALI) —  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya memimpin sesi Pertemuan Tingkat Menteri Hari Kedua World Water Forum ke-10, Selasa (21/5). Pertemuan Tingkat Menteri ini merupakan salah satu sesi di World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Pertemuan tingkat menteri ini menyepakati empat prioritas yang dideklarasikan di akhir sesi. Deklarasi menteri ini disepakati oleh 106 negara dan 27 organisasi internasional.

Prioritas pertama deklarasi menteri yakni Indonesia mendorong ditetapkannya Hari Danau Dunia. Menurut Basuki, membangun bendungan tidak gampang apalagi sekarang untuk pengadaan lahan, danau sebagai bendungan alami sifatnya itu pengkayaan air. “Danau bisa mati, untuk itu harus dijaga dengan memperpanjang umur danau, inilah guna peringat Hari Danau Dunia,” kata  Basuki.

Prioritas kedua adalah pembentukan Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim. Dikatakan Basuki pembentukan Center of Excellence ini tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga negara-negara di Asia Pasifik.  Prioritas ketiga yakni mengarusutamakan isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil. Selain, Pemerintah RI menerima usulan Republik Kongo terkait blue economy untuk dibahas pada forum berikutnya.

Blue economy menawarkan kemungkinan reinvestasi pembangunan manusia dari sumber daya akuatik. Saya mengucapkan terima kasih pada Republik Kongo atas masukannya yang konstruktif,” ujar Basuki.

Di samping deklarasi menteri, capaian dari World Water Forum ke-10 lainnya adalah keberhasilan Indonesia menyusun 113 daftar proyek terkait air dari berbagai negara senilai 9,4 miliar dolar AS. Di antaranya adalah proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara.

“Saya mengapresiasi partisipasi, kontribusi dan umpan balik yang telah memperkaya deklarasi menteri. Terima kasih kepada negara anggota untuk capaian kesepakatan bersama dengan topik-topik air minum, sanitasi, memperkuat sumber daya air dan kebijakan pengelolaan air,” tutup Basuki.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster
Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page