Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Friday, May 23, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Cluster Morizono, Rumah Tahan Gempa Bergaya Jepang di Gardens at Candi Sawangan Mulai Dibangun

Cluster Morizono mulai dipasarkan sejak awal 2024, dan hingga kini harganya sudah naik mencapai 7 persen. Sementara kenaikan secara umum dalam beberapa tahun terakhir berkisar antara 7-8 persen.

Demo Below News

PropertiTerkini.com, (DEPOK) — Hunian bergaya Jepang yang merupakan kolaborasi pengembang Indonesia dan Jepang, yakni Cluster Morizono di perumahan Gardens at Candi Sawangan, resmi mulai dibangun melalui seremoni groundbreaking di lokasi proyek, Sawangan, Depok, Minggu, (22/9/2024).

Peresmian ini dilakukan oleh Board of Directors (BOD) dari Pengembang PT Graha Perdana Indah (GPI) bersama dengan Sumitomo Forestry Indonesia, yang merupakan perusahaan pengembang properti asal Negeri Sakura, Jepang.

Baca Juga: Green Bestari Park Resmikan Sales Gallery dan Rumah Contoh Tipe Terbaru di Klaster Green Casa

Dimulainya pembangunan perumahan tersebut juga merupakan pemenuhan komitmen pengembang kepada konsumen dimana diharapkan serah terima juga akan dilakukan tepat waktu, yakni pada 2025 mendatang.

President Director of Sumitomo Forestry Indonesia, Fumihide Nakatsu menegaskan, proses pembangunan Cluster Morizono yang dilakukan lebih cepat tentu tidak akan mengurangi kualitas dari unit perumahannya.

“Kami siap mempercepat progress pembangunan dan berkomitmen kepada konsumen agar hasilnya tepat waktu dengan kualitas yang terjamin. Kami sangat percaya bahwa produk ini dirancang dengan detail dan standar kualitas tinggi, serta menawarkan harga yang sepadan dengan nilai tersebut,” katanya.

Presiden Direktur PT Graha Perdana Indah (GPI), Aditya Sutanto, menambahkan, proses pembangunan rumah di Cluster Morizono dilakukan secara serentak dalam waktu 12 bulan, sehingga diharapkan jelang akhir 2025 sudah mulai diserahterimakan kepada konsumen.

Baca Juga: Summarecon Mutiara Makassar Luncurkan The Morizen: Hunian Eksklusif ala Jepang, Sertifikasi EDGE

“Tetapi beberapa unit kami sudah bangun lebih dahulu untuk mengikuti program insentif pajak properti dari pemerintah, yakni free Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100%, yang diperpanjang hingga akhir tahun ini,” kata Aditya.

Sementara menurut Marketing Director PT Graha Perdana Indah & Director PT Gardens Sinar Fajar, Aileen Chandra, Morizono bukan hanya sekadar sebuah hunian, namun lebih dari itu, merupakan pengaplikasian konsep The Art of Japanese Living di Indonesia.

“Desain fasad layout mengaplikasikan konsep gaya hidup berasal dari Jepang. Bahkan hunian ini juga didesain secara orisinil oleh Arsitek Jepang, yakni Takahiro Fuwa dan disupervisi oleh pengawas konstruksi yang berasal dari Jepang. Sehingga kami yakin akan memberikan kenyamanan bagi para penghuni,” terang Aileen.

Adapun konsep Jepang yang diaplikasikan pada fasad dan layout bangunan tersebut, antara lain; tatami (ruang serbaguna) dan engawa (teras), yang terhubung dengan taman belakang rumah, sehingga menciptakan rumah yang asri dan terkesan luas.

Lebih dari itu, Morizono juga merupakan rumah yang dirancang tahan gempa. Struktur dan konstruksi bangunan menggunakan tiang pancang yang ditanam hingga 10 meter ke dalam tanah.

Baca Juga: Signify Luncurkan Philips UltraEfficient LED, Solusi Pencahayaan Hemat Energi Dukung Target Pengurangan Emisi Karbon

“Dikarenakan Jepang sendiri merupakan negara yang sering dilanda gempa, sehingga salah satu kriteria bangunan yang dikembangkan oleh Sumitomo adalah anti gempa. Sehingga struktur Morizono juga kami gunakan tiang pancang sedalam 10 meter,” tegas Aditya.

Sedangkan Morizono sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu MORI (Hutan) dan ZONO (Taman). “MORI” terinspirasi dari sejarah panjang kerjasama antara PT Sumitomo Forestry Indonesia bersama PT Graha Perdana Indah (GPI) di industri kayu.

Show unit rumah Cluster Morizono
Show unit rumah di Cluster Morizono, Gardens at Candi Sawangan, Depok. (Foto: Pius Klobor/PropertiTerkini.com)

Sebagai informasi, sejak tahun 1691, Sumitomo Forestry terdaftar di Bursa Saham Tokyo di Jepang. Didirikan 333 tahun yang lalu pada tahun 1691 sebagai perusahaan perkebunan, mereka telah memperluas bisnis dari waktu ke waktu untuk mencakup kehutanan, pengolahan kayu, konstruksi perumahan, properti, energi, perawatan lansia, dan lainnya.

Di bisnis konstruksi perumahan dan properti, Sumitomo memperluas bisnisnya ke Amerika Serikat dan Australia pada tahun 2003. Tahun lalu, Sumitomo berhasil mendirikan lebih dari 20.000 unit, diantaranya 9.400 unit di Jepang, 10.200 unit di Amerika Serikat, dan 3.400 unit di Australia.

Baca Juga: Klaster Lily Paramount Petals ‘Dibanjiri’ Konsumen, Target Tuntas Terjual dalam 3 Bulan

Dengan sejarah 54 tahun di Indonesia, Sumitomo bangga menjadi salah satu perusahaan Jepang tertua yang beroperasi di negara ini.

Sementara GPI adalah perusahaan developer properti asal Semarang yang telah mengembangkan berbagai proyek perumahan, mixed-use development dan lapangan golf.

Dan sekarang dengan 1.700 unit rumah yang sudah dikembangkan, GPI telah menjadi salah satu developer besar di selatan Jakarta. Kedua belah pihak telah menjalin kemitraan selama kurang lebih 32 tahun di industri kayu.

Sertifikat EDGE Advanced

Morizono mengusung konsep Green Living inovatif yang dikelilingi dengan kawasan asri dan berwawasan lingkungan serta dilengkapi berbagai perangkat pendukung smart home system.

Perangkat pintar tersebut, berupa solar panel, smart door lock, CCTV outdoor, smoke sensor, alexa voice assistant, smart light switch, smart doorbell, smart CCTV monitoring, motion sensor serta smart contact sensor.

Baca Juga: Sinar Mas Land Rilis Hunian Berkonsep Back to Nature, Belova Classic di Kawasan Terravia BSD City

Penggunaan solar panel ditambah dengan smart home system dan pemilihan sanitair menjadi kelebihan utama di Cluster Morizono ini, sehingga konsumen dapat menikmati efisiensi energi hingga sebesar 68%.

jual rumah di depok
Cluster Morizono dikembangkan di atas lahan seluas seluas 5,6 hektar. (Dok. Morizono)

Motion Sensor dipergunakan untuk mendeteksi adanya gerakan dan memberikan notifikasi ke aplikasi serta memicu sistem otomasi yang dapat diatur melalui aplikasi smart home.

Dengan demikian, perangkat pendeteksi gerakan ini juga dapat membuat penggunaan listrik di rumah menjadi lebih efisien.

“Hal lainnya yang membanggakan, Morizono telah mengantongi Sertifikat EDGE Advanced (Excellence in Design for Greater Efficiencies), yaitu sertifikat yang diberikan oleh International Finance Corporation (IFC) untuk bangunan yang telah memenuhi syarat desain dan konstruksi berkelanjutan,” jelas Aditya.

Baca Juga: Umala Andara di Jakarta Selatan Resmi Diluncurkan: Hunian Eksklusif Rp3,5 Miliaran yang Digawangi Para Arsitek

Morizono tidak hanya mendapat pencapaian sertifikasi EDGE biasa, melainkan EDGE ADVANCED, dimana tingkat ADVANCED ini diperoleh dari pencapaian pengurangan energi diatas 40%.

Sejalan dengan moto Morizono yaitu “Harmony with Nature”, dengan adanya sertifikasi EDGE ADVANCED preliminary ini, Cluster Morizono telah terverifikasi mampu mengurangi penggunaan energi hingga 68%, konsumsi air hingga 25%, serta upaya dekarbonisasi dari penggunaan material bangunan ramah lingkungan sehingga mampu menghemat embodied carbon pada material hingga 24%.

Besaran Cicilan Rumah di Cluster Morizono

Cluster Morizono dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektar, dan terdiri atas tiga tipe rumah berdasarkan luasan yaitu, Tipe Sumire 6×14 (LB 73 m2 / LT 84 m2), Tipe Ayame 7×14 (LB 103 m2 / LT 98 m2) dan Tipe Kaede 8×14 (LB 126 m2 / LT 112 m2).

Terdapat juga 2 tipe Shophouse yaitu shophouse 2 lantai 5×15 (LB 90 m2 / LT 75 m2) dan 3 Lantai 5×15 (LB 135 m2 / LT 75m2). Sumire, Ayame dan Kaede ini terinspirasi dari nama pohon atau bunga dalam bahasa Jepang.

Tidak hanya itu, Morizono nantinya juga memiliki fasilitas clubhouse eksklusif sekaligus menjadi cluster pertama di kawasan Gardens at Candi Sawangan yang dilengkapi clubhouse di dalam kawasan dengan fasilitas smart gate, mushola, kolam renang, 24 hours security dan shophouse.

Baca Juga: Summarecon Bogor Luncurkan The Ebony Residence, Rumah Tropical Classic, Menyatu dengan Alam Pegunungan, Mulai Rp1,9 Miliar
fasilitas perumahan
Fasilitas clubhouse Cluster Morizono, Gardens at Candi Sawangan. (Dok. Morizono)

Hunian bergaya Jepang tersebut kini dijual dengan harga mulai dari Rp1,6 miliaran hingga Rp2,4 miliaran. Pengembang menyediakan beberapa cara pembayaran yang menarik seperti subsidi biaya KPR, free biaya BPHTB, AJB, BN, PPN dan gratis biaya langganan internet selama 1 tahun.

Sebagai informasi, Cluster Morizono mulai dipasarkan sejak awal 2024, dan hingga kini harganya sudah naik mencapai 7 persen. Sementara kenaikan secara umum dalam beberapa tahun terakhir berkisar antara 7-8 persen.

Baca Juga: Sanwa Musen Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Subang Smartpolitan, Kapasitas Produksi Capai 3.500.000 Unit per Bulan

“Dari 9 klaster sebelumnya, pada awalnya di 2019/2020 lalu, growth-nya mencapai 10-12 persen per tahun. Kemudian berjalannya waktu, kenaikan sampai saat ini rata-rata 7-8 persen per tahun,” sebut Aditya.

Saat ini, show unit Tipe Kaede (Tipe 8) dan Ayame (Tipe 7) sudah selesai dibangun sehingga para calon pembeli sudah bisa berkunjung dan merasakan langsung kenyamanan tinggal di rumah tersebut.

Tidak hanya show unit rumah, show unit ruko juga sudah ready untuk dikunjungi yang merupakan pengembangan komersial area pertama di kawasan Gardens at Candi Sawangan.

Ruko-ruko tersebut juga punya potensi market yang sangat besar karena posisinya berada tepat di jalan raya utama (boulevard) dengan captive market para penghuni Gardens yang jumlahnya lebih dari 1.400 kepala keluarga.

Rumah-rumah yang dikembangkan di Morizono merupakan tipikal rumah 2 lantai yang dilengkapi dengan 3 hingga 3+1 kamar tidur, living room, ruang makan, dapur dan balkon.

Baca Juga: Paramount Land Hadirkan Pasadena Square, Commercial Hub Pertama di Pasadena Central District, Harga Mulai RpRp3,7 Miliaran

Morizono menargetkan para pembeli rumah pertama dari kalangan milenial dan Generasi Z yang menginginkan tinggal di pemukiman asri yang ramah lingkungan, modern dan lengkap dengan berbagai fasilitas penunjangnya.

jual ruko di sawangan depok
Show unit ruko di Cluster Morizono, Gardens at Candi Sawangan, Depok. (Foto: Pius Klobor/PropertiTerkini.com)

“Hingga saat ini sudah sekitar 10-15 persen unit rumah di Morizono yang terjual, dan kami lakukan pemasaran dalam 3 fase, dimana saat ini masih fase pertama,” ungkap Aditya.

Aditya menambahkan, semua kelengkapan dokumen rumah, termasuk sertifikat sudah lengkap saat hunian diserahterimakan.

Baca Juga: Kian Diminati di Barat Jakarta, Metland Puri Fokus Pasarkan Unit Tersisa

“Ini bukan hanya di Morizono, konsumen yang membeli rumah di semua klaster di Gardens at Candi Sawangan, akan memiliki semua sertifikat yang lengkap. Jadi secara legalitas sudah clear,” katanya.

Township Berwawasan Lingkungan

Dengan tinggal di Cluster Morizono maka penghuni dapat merasakan pengalaman hidup yang lebih baik dan dekat dengan alam.

Dengan segala kemudahan baik fasilitas yang lengkap, lokasi yang strategis, dan bangunan yang tersertifikasi. Morizono dapat memberikan pengalaman dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh penghuninya.

Gardens at Candi Sawangan merupakan kawasan hunian skala kota mandiri seluas 250 hektar yang berlokasi di selatan Jakarta tepatnya di kawasan Sawangan, Depok.

Hunian modern berwawasan lingkungan ini hadir sebagai pemukiman asri yang ramah lingkungan dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang gaya hidup terpadu bagi para penghuninya.

Hingga saat ini Gardens at Candi Sawangan sudah dihuni lebih dari 1400 kepala keluarga.

Baca Juga: Ruang Kantor yang Inovatif Menjadi Aset Esensial Baru

Gardens at Candi Sawangan juga berlokasi strategis karena memiliki akses yang mudah dijangkau, diantaranya hanya selangkah ke mall, dan berjarak sangat dekat dengan akses 2 pintu tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).

Melalui akses ini, perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta dapat ditempuh dalam waktu setengah jam, SCBD 40 menit.

rumah dijual di depok
Rumah contoh Cluster Morizono di Gardens at Candi Sawangan. (Foto: Pius Klobor/PropertiTerkini.com)

Sementara, akses lainnya melalui ruas Jalan Tol Depok – Antasari yang telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2020 lalu.

Gardens at Candi Sawangan juga dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah, universitas, komersial area, serta rumah sakit.

Baca Juga: Insentif Pajak Properti (PPN DTP) Diperpanjang Hingga Akhir 2024, Perumnas Sambut dengan Menghadirkan Promo

Bahkan dari perumahan ini juga sudah semakin mudah menuju ke stasiun MRT Lebak Bulus dengan menggunakan transfeeder bus, di pagi dan sore hari.

“Kami menjadi pionir pertama di wilayah Depok yang mendapatkan fasilitas transfeeder bus menuju ke Lebak Bulus,” tutup Aditya.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page