Banner Louis
Thursday, April 18, 2024

Butuh Batik Keluarga, Pesan di Wida Florist

Selain batik keluarga, Wida Florist juga menyediakan berbagai tas dan aksesori unik dan khas. Wida Florist berada di Thamrin City yang mudah dijangkau dari berbagai arah.

Propertiterkini.com – Jika Anda butuh batik keluarga (batik seragam: ayah, ibu dan anak) untuk keluarga Anda, tak perlu jauh-jauh pesan atau beli ke Jogja, Solo, ataupun Pekalongan. Cukup ke Thamrin City, di Waduk Melati, Jakarta Pusat. Pusat perbelanjaan yang letaknya tak jauh dari Pusat Grosir Tanah Abang ini, menyediakan berbagai produk batik, mulai dari pakaian batik, tas batik, hingga bermacam aksesori khas, serta unik lainnya.

Baca Juga: Terhimpit Batik Modern, Sarwidi Enjoi dengan Batik Alami

Dan jangan lupa, mampirlah ke Wida Florist-Craft & Recycle, yang memajang beragam produk menarik yang mesti Anda miliki. Batik keluarga (couple batik) menjadi produk andalan usaha ini. Tak hanya itu, ada produk bernuansa batik lainnya yang juga ada di Wida Florist, seperti tas batik, juga aksesori, dan berbagai barang kerajinan tangan nan unik dan khas lainnya. Nah di sini pula, Anda bisa memesan berbagai produk sesuai keinginan dan kesukaan Anda, karena semua produk tersebut diproduksi sendiri di Bantul, Yogyakarta.

Batik keluarga, diakui Dwi Widayanti, pemilik usaha ini sebagai produk yang paling disukai pembeli. Selain menampilkan beragam pilihan model, warna dan motif, Wida Florist juga memroduksi batik keluarga dengan motif-motif tertentu yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli.

“Customize. Bisa pesan sesuai keinginan dan kemauannya. Bisa melalui telepon, atau langsung datang ke sini. Mau model yang seperti apa akan kami kerjakan,” ujar Wida, demikian dia biasa disapa.

Kata dia, batik keluarga produksinya tersebut sangat diminati, selain karena pengerjaannya yang sangat rapih, produknya tersebut pun dijamin kualitasnya. Menurut dia, batik keluarga biasanya punya kesan tersendiri bagi penggunanya dan dapat digunakan, baik saat santai maupun formal.

“Ada beberapa model yang cocok untuk acara-acara formal di kantor atau untuk acara hari raya, ada juga beberapa jenis untuk acara yang agak santai,” tutur Wida.

“Yang jelas akan tampil modis, elegan, dan berwibawa jika ke kantor. Lebih dari itu, pastinya serasi dan terlihat kompak jika dikenakan bersamaan satu keluarga,” sambung wanita berjilbab ini.

Baca Juga: Membatik Itu Tak Cuma di Atas Kain

Sementara untuk motif dan model desainnya, kata Wida, sepenuhnya tergantung pemesan. “Termasuk jenis batik yang mau digunakan.”

Batik yang diproduksi Wida Florist tersebut dijual dengan harga berbeda-beda, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000. Sementara batik keluarga (ayah, ibu dan dua anak) dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi. Ada yang Rp 700.000, Rp 1 juta, hingga 3-5 juta rupiah. Harga tersebut sangat tergantung pada bahan, jenis batik yang digunakan, serta kerumitan kerja.

“Harga berbeda, batik cetak, batik tulis, maupun batik kombinasi cetak dan tulis. Produk kami ini juga tidak luntur, sudah kami uji coba,” tegas Wida.

“Macam warnanya, kami ready lebih dari sepuluh warna. Warna ungu saja punya kita lebih dari enam, pink juga sama, demikian juga warna lainnya, banyak pilihan,” tambah dia.

Motif batik, Wida melanjutkan, juga tersedia dari berbagai motif di Indonesia, seperti Batik Garutan dari Cirebon, ada dari Madura, Pekalongan, Solo, Jogja, dan berbagai daerah lainnya. Dengan demikian, ia memastikan bahwa konsumen yang memesan batik di usahanya itu tidak akan kecewa, dan dapat dikerjakan dalam waktu cepat, sesuai permintaan.

“Jadi kalau ada yang bilang di tempat lain lebih murah; ada nggak barangnya, lengkap nggak warnanya? Ada nggak size-nya, bisa direquest gak, tepat waktu nggak kerjanya?”

“Mau bawah kain sendiri pun boleh. Kami bisa kerjakan,” tegasnya.

Tas Batik Bekas

Dwi Widayanti sejatinya adalah wanita kreatif yang telah malang-melintang mengikuti berbagai kegiatan berbasis kreativitas. Seperti mendaur ulang dedaunan, kertas dan barang bekas lainnya untuk dijadikan produk fungsional, seperti pensil, stasioner, dan lainnya.

Kegiatan semacam ini pun kini terus digeluti dan dikembangkan, namun menggunakan batik perca atau potongan batik bekas untuk dijadikan tas-tas unik dan menarik. Alumnus Ilmu Sosial Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ini telah memroduksi beragam jenis tas, yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan formal, maupun santai.

Ada beragam tas batik perca, antara lain tas perca kamboja, vas bunga, semangka, dan tas perca bendol kayu, serta kapal. “Produk ini pun dapat dipesan sesuai keinginan. Kami siap kerjakan,” ujarnya.

Sejak didirikan pada 1 Januari 1997 silam, nama Wida Florist ternyata sudah cukup dikenal, hingga ke berbagai daerah. Dikatakan Wida, baik batik keluarga maupun produk tas batik terus mendapatkan pesanan dari berbagai wilayah.

Baca Juga: Buka Fashion Store, Anak Muda Ini Menyasar Kawula Muda

“Pesanan kami datang dari Sabang hingga Merauke. Lebaran kemarin kami dapat pesanan dari Lanud Sabang, ada juga dari Ambon. Dan tadi pagi saya baru kirimkan ke Makassar,” ia mencontohkan.

Memadukan unsur kecepatan, keluwesan keramahan, serta etnik khas Yogyakarta, Wida kini boleh berbangga lantaran Wida Florist, usahanya yang didirkan pada awal tahun 1997 tersebut terus kebanjiran order. Ia pun dapat meraup omzet per bulan rata-rata mencapai Rp 150 juta hingga Rp 200 juta. [Pius Klobor/pernah dimuat di IndoTrading News.com]

Berminat?
Hubungi Wida Florist-Flower, Craft & Recycle
Thamrin City, Lt D1, Blok G 8-01/02
Waduk Melati, Jakarta Pusat
Telp: 021-3199 7417
HP: 0888 2780 623, 0878 6598 9778, 0813 2870 9500.
Workshop: Blunyahan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. 
Tlp (0274) 9140 500.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Paramount 7 Maret 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page