PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — Proyek perumahan Ammaia Ecoforest Cikupa meraih Sertifikasi Greenship Neighborhood peringkat Gold yang dianugerahi oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Ammaia Ecoforest merupakan kawasan hunian yang dikembangkan oleh oleh Astra Land Indonesia (ALI), melalui anak usahanya Astra Property, bekerjasama dengan Hongkong Land.
Baca Juga: Momentum PPN DTP, CHL Group Pasarkan Hunian Berkonsep Biophilic di BIO District
Proyek residensial yang berlokasi di Cikupa, Tangerang tersebut, mulai dikembangkan melalui seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Juli 2023 lalu.
Astra Property melalui seluruh proyeknya, termasuk Ammaia Ecoforest Cikupa berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup para pelanggan.
Ini dilakukan, salah satunya dengan menerapkan nilai-nilai Environmental, Social & Governance (ESG), yang menciptakan ekosistem berkelanjutan.
Proyek Ammaia Ecoforest pun menghadirkan pengalaman hunian berkualitas dengan nilai berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Bukan tanpa alasan, konsep keberlanjutan pada hunian telah menjadi incaran properti konsumen di tahun 2024.
Baca Juga: Purwarupa Rumah Sederhana, Rumah Tahan Gempa yang Jadi Standar Baru Hunian MBR
Menurut DPP Realestate Indonesia (REI), memiliki rumah yang memperhatikan aspek keindahan, kenyamanan, keamanan, kesehatan hingga keberlanjutan adalah impian saat ini.
Hal tersebut, salah satunya, juga merupakan dampak dari pandemi yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di lingkungan rumah.
Tony Soetanto, Project Director Ammaia Ecoforest mengatakan, Ammaia Ecoforest merupakan wujud nyata dari komitmen Astra Land Indonesia terhadap pembangunan hunian yang berkelanjutan.
“Meliputi 50 hektar lahan hijau yang subur dengan 30% dari area publik yang didedikasikan untuk area hijau,” ujarnya.
Ammaia Ecoforest Cikupa, lanjut Tony, juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum, dan memperbarui keanekaragaman ekosistem alami.
Baca Juga: Bangun Tangga di Rumah? Hati-Hati, Cek Pedoman Membangun Tangga yang Ideal!
“Selain itu, proyek ini juga ditujukan untuk mendorong pendekatan yang menyeluruh guna menjaga dan memulihkan keseimbangan ekologi, serta keberlanjutan lingkungan,” katanya.
Sertifikasi Greenship Neighborhood untuk Ammaia Ecoforest Cikupa
Greenship Neighborhood yang dicanangkan oleh GBCI memiliki peran penting dalam membentuk komunitas menjadi tempat tinggal yang berkelanjutan, mengutamakan harmoni antara arsitektur, alam, dan penghuninya.
Sertifikasi Greenship peringkat Gold yang diterima Ammaia Ecoforest Cikupa saat ini berada pada level 1.0 Plan, dimana sertifikat terdiri dari enam kategori perencanaan.
Keenam kategori tersebut, yakni Land ecological Enhancement; Movement & Connectivity, dan Water management & conservation.
Baca Juga: Progress Group Mulai Bangun Jalan Penghubung di Ciputat, Permudah Akses ke Paradise Resort City

Selanjutnya, Solid waste & material; Community wellbeing strategi; Building & Energy, serta Innovation & Future Development.
Iwan Prijanto, Chairman Green Building Council Indonesia mengungkapkan, GBCI yang merupakan Established Member dari World Green Building Council (WGBC) memiliki komitmen Net Zero Carbon Building yang berupaya mengatasi emisi karbon operasional dan emisi karbon dari sektor bangunan dan konstruksi.
Baca Juga: Pembangunan Akses Langsung OCBD ke Tol BORR Masuki Tahap Akhir
“Melalui sertifikasi Greenship, kami mengapresiasi konsep hunian berkelanjutan dari Ammaia Ecoforest yang sejalan dengan misi kami tersebut,” kata Iwan.
Iwan menambahkan, Ammaia Ecoforest Cikupa telah memenuhi enam kriteria dari sertifikasi Greenship, yaitu Pengembangan Lokasi Tepat Guna; dan Efisiensi & Konservasi Energi.
“Selain itu, juga Konservasi Air; Sumber Daya dan Siklus Material; Kesehatan dan Kenyamanan Dalam Ruangan; serta Pengelolaan Lingkungan Bangunan,” terang Iwan.
Untuk mencapai sertifikasi Greenship, Ammaia Ecoforest mempertimbangkan banyak manfaat bagi masyarakat umum dan penghuni di masa depan.
Kehadiran ruang terbuka hijau (RTH) sekitar 30% dari luas lahan, termasuk taman seluas 5,4 hektar yang disebut “ecoforest” dapat menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan, yang menciptakan suasana sejuk serta meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih sehat.
Baca Juga: OXO The Residences Bali: Kolaborasi OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier Pasarkan Vila Ikonik Mulai Rp7,5 Miliaran
Selain itu, tersedia 2,38 km jalur pedestrian/jogging track asri yang tersambung dengan setiap kluster memberikan kenyamanan dalam menikmati waktu berkualitas bersama keluarga.
Sebagai hunian yang mengedepankan visi keberlanjutan, Ammaia Ecoforest mengaplikasikan pemanfaatan daur ulang air hujan untuk penggunaan sehari-hari dan memiliki sengkedan alami untuk membantu regulasi aliran air hujan sehingga tidak menimbulkan banjir.
Ini diaplikasikan melalui pengelolaan dan konservasi lebih dari 40% air hujan dengan kapasitas retensi air hujan sebesar 11.781 m3.
Dalam memenuhi kebutuhan para penghuni, sengkedan juga menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap seperti lifestyle center, club house, retail walk, water plaza, pet park hingga outdoor fitness yang terdapat di area tematik.
Terdapat juga serene lawn, eco pond dan forest trail untuk menghabiskan waktu di tempat yang tenang dan estetik.
Baca Juga: Kolaborasi Paramount Gading Serpong dan Summarecon Serpong Hadirkan 700 Unit Kendaraan Ramah Lingkungan di Kota Gading Serpong
Cluster Lavatera, Usung Tema Ecoforest
Melalui Ammaia Ecoforest Cikupa, Astra Land Indonesia menghadirkan Cluster Lavatera yang merangkum sebanyak 128 unit rumah.
Cluster perdana tersebut dikembangkan di lahan seluas 2 hektar, yang juga mengusung tema ecoforest, dimana nantinya akan dipenuhi berbagai tanaman dan bunga, yang akan menambah semangat para penghuninya.
Seluruh hunian di Cluster Lavatera didesain modern dengan elemen-elemen pendukung untuk green dan sustainable living, seperti ceiling yang tinggi dan jendela yang besar untuk membantu sirkulasi udara yang baik dan penerangan alami yang maksimal.
Lavatera memiliki berbagai tipe rumah dengan luas tanah dan bangunan yang berbeda, yang dijual mulai dari Rp1,8 miliar.
Baca Juga: Rusun Santri Ponpes Nurussunnah Al Hasaniyyah di Kubu Raya Rampung Dibangun, Tampung 84 orang

Berikut beberapa tipe rumah yang akan dibangun di Cluster Lavatera: Tipe Lavatera 6, rumah 2 lantai dengan luas tanah 72 meter persegi hingga 115 meter persegi, dengan luas bangunan 84 meter persegi.
Tipe Lavatera 7, merupakan rumah 2 lantai dengan luas tanah 84 meter persegi hingga 126 meter persegi, dengan luas bangunan 110 meter persegi.
Serta tipe Lavatera 8, yang merupakan rumah 3 lantai dengan luas tanah 114 meter persegi hingga 231 meter persegi, dengan luas bangunan 201 meter persegi.
Baca Juga: Ditunjuk Sebagai CSO Cushman & Wakefield, Begini Komitmen Jessica Francisco Pada Isu Keberlanjutan
Demmy Indranugroho, Head of Corporate Communications Astra Land Indonesia berharap, melalui konsep hunian yang dihadirkan pada Cluster Lavatera, dapat menunjang kehidupan para penghuni.
“Melalui konsep tersebut, para penghuni akan dekat dengan alam, aktif, dan sehat, sehingga mereka juga dapat membangun keluarganya, serta merayakan kehidupan menjadi lebih berkualitas,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di GoogleNews