PropertiTerkini.com, (SYDNEY) — Iwan Sunito, Pendiri dan CEO ONE Global Capital, mengajukan penawaran untuk akuisisi Crown Group kepada Paul Sathio dengan nilai mencapai Rp1 triliun.
Dengan mengakuisisi seluruh saham Crown Group, menjadi langkah terbaik untuk menyelesaikan permasalahan diantara keduanya sebagai pemegang saham.
Baca Juga: Crown Group Masa Lalu, Iwan Sunito: Kami Fokus ke ONE Global Capital Sebagai Masa Depan
Ini juga, menjadi langkah besar ekspansi global dari ONE Global Capital, pemimpin industri properti di Australia yang terkenal melalui proyek-proyek besar seperti Crown Group, SKYE Suites, dan Grand Residence.
Tawaran akuisisi Crown Group ini pula merupakan langkah penting dalam memperkuat inovasi dan mencapai tujuan global ONE Global Capital.
Menurut Iwan, tawaran senilai Rp1 triliun tersebut merupakan nilai tertinggi, bahkan enam kali lebih tinggi dari penawaran awal yang diajukan Paul tahun lalu.
“Ini menunjukkan keseriusan kami dalam mengatasi perselisihan di Crown Group dan mempersatukan lebih jauh kedua entitas ini,” ungkap Iwan.
Baca Juga: Tancap Gas, ONE Global Capital Umumkan Rencana Ekspansi di 2024
Tawaran tersebut mencakup AUD97 juta atau sekitar Rp1 triliun, dan termasuk pemberian dua lokasi proyek strategis, West Ends dan Strathfield, jauh melampaui tawaran sebelumnya yang diajukan Paul, yang hanya sebesar AUD15 juta.
“Paul telah lama menjadi rekan dan bagian integral dari Crown Group. Kami berharap dia akan mempertimbangkan tawaran ini, mengingat dedikasi serta kontribusinya yang besar,” kata Iwan.
Akuisisi Crown Group, Dukung Paul Pada Masa Transisi
Dengan adanya tawaran akuisisi Crown Group tersebut, juga merupakan bentuk dukungan kepada Paul dalam transisi ke masa pensiun atau memulai kembali usahanya.
Iwan menekankan hal tersebut karena baru-baru ini, Paul Sathio mengalami kesulitan finansial terkait proyek West End di Brisbane, yang menyebabkan intervensi dari liquidator BDO.
Kondisi ini, sebut Iwan, mendorong ONE Global Capital untuk mengulurkan tawaran penyelesaian.
“Proyek West End Brisbane akan memakan 4-5 tahun serta menelan dana yang tidak sedikit. Mengingat umur beliau, dan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian proyek ini, ada baiknya ‘peperangan’ yang beliau mulai ini bisa kita selesaikan secepatnya,” tambah Iwan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan OXO Living, Bali Jadi Lompatan One Global Resorts Menuju Dunia
Saat ini Paul sudah berusia 69 tahun. Iwan berharap agar Paul dapat menerima tawaran tersebut untuk menikmati masa pensiunnya dengan tenang.
“Ongoing dispute ini sangat menghambat beliau untuk mencari dana untuk membangun kalau ini tidak segera diselesaikan,” ungkap Iwan.
Tawaran ini diberikan di tengah situasi lain yang memberatkan Paul Sathio.
Pada tanggal 15 April 2024, ONE Global Capital kini memiliki sepenuhnya SKYE Suites Green Square, yang secara signifikan meningkatkan nilai aset ONE Global Capital sebesar Rp1 triliun dan memungkinkan konsolidasi lebih lanjut termasuk akuisisi penuh jaringan hotel SKYE Suites oleh ONE Global Capital.
“Akhirnya Paul Sathio menyelesaikan kewajibannya atas perjanjian awal perihal aset swap yang selalu ditunda oleh pihak mereka, yang akhirnya memaksa kami memasukkan gugatan ke pengadilan pada bulan Desember 2023,” terang Iwan.
“Dan setelah mengakuisisi penuh SKYE Suites Green Square, kami berencana membeli sisa saham SKYE Suites di Parramatta dan Sydney yang saat ini masih dimiliki bersama dengan Paul,” lanjut Iwan.
Baca Juga: Pembangunan Akses Langsung OCBD ke Tol BORR Masuki Tahap Akhir
“Kami akan mengajukan penawaran dengan harga yang wajar untuk saham tersebut,” imbuhnya.
Hingga kini, ONE Global Capital masih menunggu respons dari tim hukum Paul Sathio terhadap seluruh penawaran yang telah diperbarui.
“Kami siap untuk semua kemungkinan, namun kami berharap tawaran ini akan diterima,” ujar Iwan dengan antusias.
Ambisi Jangka Panjang ONE Global Capital
Seraya menanti respons hukum, Iwan terus memfokuskan ONE Global Capital pada penyelesaian proyek-proyek besar seperti ONE Macquarie Park dan ONE Chatswood.
Juga pengembangan ONE Convention Centre di Green Square dengan konsep Plug n Play yang revolusioner.
Semua ini merupakan bagian dari upaya ONE Global untuk terus menyediakan hunian mewah dan resor kelas atas.
Baca Juga: Ditunjuk Sebagai CSO Cushman & Wakefield, Begini Komitmen Jessica Francisco Pada Isu Keberlanjutan
Dengan rencana IPO yang dijadwalkan pada tahun 2027, ONE Global Capital menunjukkan ambisi jangka panjang Iwan dan keyakinannya terhadap prospek pertumbuhan yang solid.
Iwan juga terus berkomitmen untuk menyelesaikan masalah hak-hak karyawan di Crown Indonesia yang selama ini ditelantarkan Paul, sekaligus menunjukkan dedikasinya terhadap keadilan dan tanggung jawab sosial.
“Impian untuk membawa kemajuan dan pembangunan kembali ke Indonesia tetap menjadi prioritas saya,” tegas Iwan.
“Dari Indonesia, untuk Indonesia. Satu bangsa, satu visi: Building Indonesia city of the future,” tutup Iwan, sekaligus menegaskan akar dan tujuan ONE Global Capital.
Baca berita lainnya di GoogleNews