Iklan Youtube Properti Terkini
Sunday, May 19, 2024

Visi-Misi Asta Cita Prabowo-Gibran Abaikan Penyediaan Rumah MBR

Rakyat menaruh harapan besar untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau, bila Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia. Namun sayangnya, dalam visi-misi Asta Cita, Prabowo-Gibran mengabaikan penyediaan rumah MBR.

Dalam masa kampanye Pemilu 2024 beberapa waktu lalu, baik saat kampanye akbar maupun ketika ketika debat capres, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak pernah menyebutkan adanya program penyediaan perumahan untuk rakyat kelas bawah atau MBR.

Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan bagi rakyat yang menaruh harapan besar untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau, bila Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia. Tampaknya, pasangan ini mengabaikan kebutuhan rumah MBR.

Baca Juga: Terus Dibangun, Adanya Rumah Susun Diharapkan Dorong Kualitas SDM

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Tahun 2023 lalu, tercatat kesenjangan angka kebutuhan rumah (backlog) kepemilikan rumah sepanjang tahun 2023 masih di angka 12,7 juta.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna sudah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp13,72 triliun untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di tahun 2024.

Adapun anggaran itu akan digunakan untuk pembiayaan perumahan sebanyak 166.000 unit yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Melihat kesenjangan backlog rumah yang masih tinggi, tentu saja hal ini harus segera diselesaikan Prabowo-Gibran (bila mereka terpilih menjadi presiden-wakil presiden).

Baca Juga: Rumah Tahan Gempa (RITTA) Kini Hadir Bagi Masyarakat Informal di Prabumulih

Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah, dalam memberi rasa keadilan dan kesejahteraan rakyat, khususnya kepemilikan rumah layak huni dengan harga yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi MBR.

Berikut ini misi dan visi Asta Cita Prabowo-Gibran bila mereka menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024 sampai 2029:

  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
  2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
  3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
  6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Dari ke 8 poin visi dan misi di atas, Prabowo-Gibran tidak pernah menyebut memberikan perhatian khusus kepada MBR untuk memiliki hunian yang layak huni.

Baca Juga: Crystal Lagoons Perluas Proyek PAL ke Roma, Milan, Toulouse, dan Seville

Padahal, tingkat kesejahteraan dan kesehatan rakyat yang ada dalam program Asta Cita mereka, sangat berbanding lurus dengan kepemilikan rumah bagi rakyat secara umum, sekaligus menjadi solusi dalam mengatasi backlog perumahan nasional.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

ICBT - 2023
Paramount 7 Maret 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page