TransPark Cibubur adalah proyek mixed-use yang merangkum 3 tower hunian, hotel dan mall. Penjualan kondominium telah mencapai 70 persen dari 1.000 unit dengan rate sewa berkisar Rp400-500 ribu per malam.
PropertiTerkini.com – TransPark Cibubur hadir sebagai ikon baru di koridor Cibubur-Jonggol. Betapa tidak, beberapa pengembang besar sudah menghiasi koridor ini sejak bertahun lalu.
Baca Juga:Â CIBUBUR-JONGGOL: Kenapa Masih Tertinggal?
Antaralain Ciputra Group yang membangun beberapa proyek berbeda, dari Cibubur hingga Jonggol. Kemudian Metropolitan Land dengan dua proyek besarnya di kawasan Cileungsi, termasuk PT Dwikarya Langgengsukses yang mengembangkan kota mandiri Harvest City seluas 1.350 hektar. Bahkan Sentul City juga memiliki lahan ribuan hektar di Jonggol yang bakal dikembangkan menjadi kota mandiri. Sementara Sinar Mas Land dan Kawan Lama Group juga sudah menyepakati kerjasama sebuah proyek besar di kawasan Cibubur.
Sementara aksesibilitas menuju koridor Cibubur-Jonggol pun kian mudah dengan adanya infrastruktur, seperti jalan tol dan transportasi massal LRT. Ke pusat Kota Jakarta maupun kota penyangga lainnya pun semakin mudah dan singkat.
TransPark Cibubur yang dikembangkan oleh Trans Property, belakangan hadir sebagai proyek mixed use di lahan seluas 4,2 hektar. Selain tiga tower apartemen yang merangkum 3.100 unit, proyek ini juga dilengkapi dengan mall dan 400 kamar hotel yang berada di atas mall tersebut.
Melalui proyek ini, pengembang menggebrak dengan sejumlah terobosan dan inovasi. Sembari apartemen dibangun, mall pun dikebut untuk lebih dahulu dioperasikan. Langkah ini diyakini mempercepat penjualan 3 tower hunian yang dibangun.
Baca Juga: Sinar Mas Land dan Kawan Lama Group Bangun Proyek Mixed Use di Cibubur
“Konsep kami berbeda. Kami mendahulukan mall-nya. Target kami memang mall selesai duluan, karena ketika mall sudah ramai, kami percaya bahwa apartemennya juga nanti akan ramai dan harganya juga akan terus naik,” ujar Hansen Yusuf, GM Sales & Marketing Trans Property dalam sebuah perbincangan di TransPark Cibubur, medio April 2019 lalu.
Trans Studio Mall Cibubur berukuran 110.000 m2, lebih luas dari mall di proyek TransPark yang lain. Fasilitas ini dapat diselesaikan on schedule. Bahkan sangat ramai sejak awal mulai beroperasi. Okupansinya pun sudah mencapai 100 persen yang diisi tenat-tenant ternama, meski baru sekitar 90-an persen yang sudah mulai mengoperasikan gerainya.
“Target kami 1 bulan ke depan sudah beroperasi 100%. Setelah itu, kami juga berencana mulai operasikan Trans Studio Theme Park. Sudah mau opening juga. Kurang lebih 1 bulan dari mall buka kami akan melakukan grand opening,” kata Hansen.
Adapun Trans Studio Theme Park merupakan indoor themepark berkelas dunia yang akan menghadirkan sekitar 18 wahana terbaik di Tanah Air. Taman rekreasi ini ditarget meraup 1,5 juta orang pengunjung di tahun pertama beroperasi. Bahkan pengunjung luar negeri pun menjadi bidikan pengembang.
Baca Juga:Â Travelio Property Management, Bantu Investor Maksimalkan Potensi Sewa Apartemen
“Banyak orang dari Jakarta dan sekitarnya pasti akan datang ke sini. Bahkan kami menargetkan orang luar negeri juga akan datang ke sini. Karena selama ini di Indonesia belum ada Theme Park berkelas dunia,” ungkapnya.
Fasilitas-fasilitas yang ikonik ini, menurut Hansen akan menjadi pembeda dengan proyek lain. Sebagaimana proyek Trans Property di lokasi lainnya pun menjadi ikon dengan ragam fasilitas yang berbeda. Sebut saja TransPark Juanda, Bekasi yang dilengkapi Trans Studio Snow Town, kemudian ada kampus London School PR. Sementara di Surabaya dilengkapi Trans Luxury dan Office Menara Bank Mega. Di TransPark Bintaro ada Trans Studio Snow Town juga Mall.
Potensi Investasi
TransPark Cibubur dipersiapkan sejak Oktober 2016 lalu. Pemasaran dilakukan pada Desember 2016 dan diluncurkan pada 14 Januari 2017. Hadirnya TransPark yang mengusung konsep beda terbukti mampu menarik antusias tinggi dari peminat properti.
Kurang lebih dalam 3 bulan Tower A sudah sold out. Sedangkan Tower B yang yang mulai dilego di Maret 2017, pun sold out dalam waktu hanya 6 bulan.
Tower Crystalline sebagai tower kondominium pun diluncurkan pada awal 2018. Meski memiliki spesifikasi dan tentunya harga yang lebih tinggi, kondominium ini pun ternyata cukup diminati. Terbukti, penjualan hingga kini tembus di atas 70 persen dari total 1.000 unit kondominium.
Baca Juga:Â Las Vegas Indonesia Bakal Dibangun di Tangerang, Kasino?
“Kondominium tentunya beda dengan apartemen. Dari segi spesifikasi, fasilitas, infrastruktur bangunan, semua kami upgrade di tower ketiga ini. Kan ada yang bilang, ‘save the best for the last‘. Simpan yang terbaik buat yang terakhir,” ungkap Hansen.
Hansen mengatakan, konsumen yang membeli, baik investor maupun and user cukup seimbang. Sementara dari segi umur, rata-rata 40 tahun ke atas yang tersebar di wilayah Depok dan sekitarnya sebanyak 70-80%. Sisanya dari Jakarta dan wilayah lainnya.
Dari segi harga pun terus mengalami lonjakan sejak awal dipasarkan. Harga perdana Tower A di 2016 berkisar Rp390 jutaan atau sekitar 18 juta/m2. Sementara Tower B dijual perdana mulai Rp20 juta/m2. Harga terkini untuk apartemen di Tower A dan B sudah mencapai Rp22-23 juta/m2.
“Untuk kondominium di Tower Crystalline kami jual mulai Rp25 juta/m2 atau mulai dari Rp700 jutaan untuk tipe terkecil hingga Rp1,8 miliar untuk tipe terbesar. Ini termasuk harga perdana, karena setelah Trans Studio Theme Park kami buka, maka harga sudah kami naikan lagi. Bulan depan naik lagi sekitar 5-10%,” kata Hansen sembari menjelaskan tiga tipe unit yang dijual yakni 1 BR (mulai 25 m2), 2 BR (mulai 50 m2), dan 3 BR (mulai 85 m2).
Bagi konsumen yang berminat, Hansen melanjutkan, TransPark Cibubur menawarkan sistem cara bayar yang cukup memudahkan. Saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa bank, seperti Bank Permata, Mandiri, MayBank dan Bank Mega. Sementara uang muka atau DP yang dikenakan sebesar 10% yang boleh dicicil selama 12 kali.
Baca Juga:Â Saat Tepat Investasi Tanah di Bali, Ini Alasannya
“Kalau mau langsung ke kami, bisa 12 kali tanpa bunga atau 0%. Ini juga cukup favorit. Tapi memang yang paling favorit melalui KPA atau dengan cicilan mulai Rp6 juta/bulan,” imbuhnya.
Prospek investasi di kawasan ini pun terbilang cukup gemilang. Apalagi kelak jika semakin banyak pengunjung, terutama dari luar kota yang ingin berwisata, menikmati belasan wahana dalam Trans Studio Theme Park.
Adapun rate sewa apartemen per malam berkisar 400-500 ribu per malam. Sedangkan sewa hotel bintang 4 sudah berkisar mulai Rp700-800 ribu per malam.
“Jadi tidak ada saingan antara hotel dan apartemen, karena beda harganya. Kami yakin ini menjadi prospek yang menjanjikan bagi investor,” tegas Hansen.
TransPark Cibubur terus dikebut untuk segera diserahterimakan kepada konsumen. Progres pembangunan terkini telah mencapai 20 lantai dari total sekitar 31 lapis bangunan. Sedangkan hotel akan dikelola oleh Hotel Mercure dengan standar bintang 4.
Baca Juga:Â Sakura Garden City, Dilengkapi Jembatan Penghubung ke Stasiun LRT Ciracas
“Ketiga tower kami bangun bersamaan. Jadi target kami di Desember 2019 ini tiga tower bangunan sudah selesai, finishing dan kami akan lakukan serah terima secara bertahap,” pungkas Hansen yang telah bergabung sejak Oktober 2016 lalu.
