Friday, April 19, 2024

SpeedCrete, Inovasi Beton Cepat Kering dalam Hitungan Jam

SpeedCrete menawarkan beberapa level kecepatan kering yang dapat disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas jalan di suatu daerah, mulai dari 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam dan 12 jam.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Ragam inovasi dilakukan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) untuk mendukung pembangunan infrastruktur juga konstruksi bangunan di Indonesia. Salah satunya melalui beton cepat kering bernama Speedcrete.

Selan kualitasnya, beton Speedcrete juga memiliki keunggulan lain, yakni cepat kering. Bahkan SpeedCrete menawarkan beberapa level kecepatan kering yang dapat disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas jalan di suatu daerah, mulai dari 3 jam, 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam dan 12 jam.

Baca Juga: SBI Luncurkan Truk Pengantar Beton MiniMix 2.0, Bisa Masuk Jalan Sempit

SpeedCrete menjadi solusi inovatif perkerasan yang mengurangi dampak kemacetan secara signifikan, khususnya di perkotaan yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi seperti Jakarta. Keunggulan tersebut membantu meminimalisasi hilangnya waktu produktif dan bahan bakar pengendara serta polusi karena kemacetan akibat perbaikan jalan.

SpeedCrete juga memberikan nilai tambah solusi yang efektif dari sisi biaya dan unggul secara teknis serta fokus pada efisiensi energi, dibuat dari material yang berkualitas dan memberikan kekuatan maksimal pada konstruksi infrastruktur yang dibangun.

Aplikasi Beton Cepat Kering Speedcrete di Proyek Infrastruktur

Beberapa proyek infrastruktur yang pernah ditangani, seperti pekerjaan perbaikan jalur Bus TransJakarta Koridor 1-14. Plt Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, SBI sudah banyak menciptakan solusi-solusi, salah satunya adalah beton rapid setting SpeedCrete.

Baca Juga: Talang Air Beton Masih Bocor? Atasi dengan Pelapis Anti Bocor Aquaproof Pro

“PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) yang merupakan anak usaha SBI melaksanakan pekerjaan perbaikan jalur Bus TransJakarta Koridor 1-14 dengan menggunakan SpeedCrete yang dapat siap digunakan hanya dalam waktu 8 jam setelah beton selesai diaplikasikan,” kata Heru di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebagai bagian dari SIG, SBI terus mengembangkan inovasi berbasis prinsip-prinsip berkelanjutan, sebagai kunci menghadirkan solusi yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Lilik Unggul Raharjo, Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) mengatakan, aplikasi SpeedCrete pada jalur TransJakarta bukan kali pertama dilaksanakan. Kepercayaan dari pemerintah daerah, memperkuat komitmen SBI untuk memberi nilai tambah pada solusi inovatif ini.

Baca Juga: Betonmix, Obat Beton Paling Ampuh Atasi Masalah Pengecoran

“Selain kecepatan aplikasi yang membantu mengurangi emisi karbon karena macet penutupan jalan, SpeedCrete juga menggunakan bahan baku ramah lingkungan yang sudah tersertifikasi Green Label,” terang Lilik.

PLP resmi ditunjuk oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk pengerjaan perbaikan infrastruktur jalur TransJakarta yang meliputi manajemen lalu lintas, penutupan singkat lajur jalan yang diperbaiki, pembongkaran, pembuangan hasil bongkaran, pengecoran, hingga pembukaan kembali jalan yang telah diperbaiki.

Optimalisasi material dan sumber daya lokal dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk pekerjaan dengan Dinas Bina Marga Provinsi DKI, yaitu Pekerjaan Beton Rapid Setting  SpeedCrete di Jalan Pakin Paket 1 tahun 2022 mencapai nilai pasca-audit oleh Sucofindo sebesar 67,14%. Hal ini sejalan dengan himbauan pemerintah untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

Baca Juga: Betolar Kenalkan Material Rendah Karbon Geoprime di Pasar Beton Indonesia

Selain jalur bus TransJakarta, produk beton cepat kering SpeedCrete juga sudah diaplikasikan di beberapa ruas jalan tol seperti di wilayah Jabodetabek, yakni ruas Tol Bakauheni – Terbanggi, ruas Surabaya – Mojokerto dan ruas Surabaya – Gempol.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page