Setelah dipinang Creed Group asal Jepang, konsep Serpong Garden Apartment kini naik status menjadi konsep TOL. Konsep TOL ini diklaim pertama di Indonesia, bahkan lebih unggul dari sekadar hanya TOD.
Propertiterkini.com – PT Hutama Anugrah Propertindo (HAP), pengembang Serpong Garden Apartment telah menyepakti kerjasama dengan pengembang properti asal Jepang, Creed Group. Melalui kerjasama tersebut disepakati untuk melanjutkan pembangunan tower hunian berikutnya dalam kawasan hunian yang menempel dengan Stasiun Cisauk, Tangerang tersebut.
Baca Juga: Pengembang Jepang Garap Serpong Garden Apartment
Serpong Garden Apartment dikembangkan di lahan seluas 2,7 hektar dan direncanakan sebanyak 5 tower. Sudah 2 tower (Tower B dan C) sukses dipasarkan dengan jumlah terjual sekitar 2.000 unit. Tower ketiga bersama Creed mulai dibangun pada awal tahun depan. Tower ketiga ini akan dibanderol mulai dari Rp300 juta per unit.
Namun ada yang berbeda dari rencana pengembangan kawasan hunian tersebut. Semula kawasan hunian yang terintegrasi dengan Stasiun Commuter Line Cisauk ini dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Developmnt (TOD), kini bakal meningkat menjadi Transport Oriented Living (TOL).
Ferdy Sutrisno, Direktur Utama PT Hutama Anugrah Propertindo mengatakan bahwa peningkatan konsep tersebut terjadi setelah perusahaannya dipinang oleh Creed Group.
“Jepang sudah terbiasa mengimplementasikan berbagai TOD. Sehingga melalui investasi Creed Group Japan ini, maka TOD akan ditingkatkan menjadi konsep TOL. Ini adalah sebuah evolusi dari seluruh desain yang mengacu pada peningkatan kualitas hidup yang saling terintegrasi, sehingga diharapkan menciptakan harmoni yang lebih baik,” ujar Ferdy kepada media di Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018).
Baca Juga:Â Perbedaan TOD dan TAD: TOD Harus Penuhi 8 Prinsip
TOD merupakan satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan memaksimalisasi penggunaan berbagai angkutan massal seperti busway, kereta commuter line, Mass Rapid Transit (MRT), kereta api ringan Light Rapid Transit (LRT), hingga kelengkapan jaringan pejalan kaki/pengendara sepeda.
“Di Indonesia, Serpong Garden Apartment adalah apartemen pertama yang mengaplikasikan konsep TOL ini. Berbeda kondisinya dengan Jepang, di mana infrastruktur TOD sudah terpasang, seperti di Shibuya dan Shinjuku,” terang Ferdy.
TOL Sebagai Hub
Tidak berhenti hanya sekadar sebagai TOD atau konsep TOL, Serpong Garden Apartment juga akan menjadi hub (penghubung). Dengan begitu, apartemen ini tidak saja dapat difungsikan oleh para penghuni apartemen, melainkan juga memberi manfaat bagi lingkungan di sekitarnya.
Kawasan hunian ini juga bakal dilengkapi dengan keberadaan jembatan berdesain artistik yang menghubungkan apartemen dengan stasiun. Jembatan hanya berjarak sekitar 25 meter sehingga dengan mudah dicapai oleh penghuni Serpong Garden Apartment.
“Dari Stasiun Cisauk, hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit ke Sudirman, dengan biaya hanya Rp4.000,” kata Ferdy.
Baca Juga:Â Triniti Land Bawa Aura Melbourne ke Collins Boulevard Serpong
Akses menggunakan jalan tol pun terbuka dengan beberapa pilihan. Serpong Garden Apartment tidak begitu jauh dari Pintu Tol Jakarta – BSD, Pintu Tol TB Simatupang, hingga Pintu Tol JORR 2.
Dari jalan tol tersebut bisa langsung menuju ke Bandara Internasional Soekarno Hatta yang berjarak sekitar 9 kilometer.
Adapun progres pembangunan fisik apartemen saat ini sudah sampai pada tahap konstruksi struktur bawah. Pada Oktober ini pengerjaan struktur bangunan akan mencapai tingkat dua.