BEX Asia 2024 Exhibition (728x90)
Monday, September 9, 2024
Pelita Promo Internusa-Safe Work Indonesia 2024

Masuki 2024, Ini Harapan Pengembang Perumahan Murah Bagi MBR

Salah satu usulan adalah adanya kebijakan stimulus pajak properti berupa bebas PPN bagi perumahan murah, dengan harga Rp600 juta ke bawah.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Pengembang perumahan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah, terutama di tahun 2024 mendatang.

Salah satunya diungkapkan oleh Asmat Amin, Owner Arrayan Group. Kata dia, sepanjang tahun 2023 telah dilewati dengan cukup menantang, namun demikian masih bisa dihadapi dengan sejumlah inovasi dan strategi yang diterapkan.

Baca Juga: Grand Cikarang City 2 Wakili Indonesia Menuju Penghargaan FIABCI Dunia

“Jadi memang secara umum kondisinya cukup baik, hanya perlu kerja lebih keras. Tetapi khususnya untuk rumah MBR, peluangnya selalu bagus, apalagi angka backlog perumahan juga masih cukup tinggi, dan masih terus bertambah,” ungkap Asmat.

Untuk ini pula, Asmat berpendapat, agar pemerintah lebih memperhatikan regulasi yang mengatur soal pengembangan hunian murah bagi MBR di tahun mendatang. Misalkan soal penambahan kuota rumah subsidi, lantaran di setiap akhir tahun sering kehabisan kuota.

Selanjutnya adalah dari segi perizinan yang juga harus dipermudah ke depannya. “Seperti juga salah satunya adalah proses AMDAL, harusnya bisa dipermudah, apalagi ini kan rumah subsidi,” sebut Asmat.

Baca Juga: Pameran Perumahan dan Pernikahan Sukses Raup Rp170 Miliar

Kemudian dukungan pembiayaan perbankan (Kredit Pemilikan Rumah/KPR) untuk para pekerja di sektor informal. Dimana sampai saat ini realisasinya juga belum berjalan dengan lancar.

“Jadi harus dikebut lagi. Karena masyarakat di sektor informal juga harus bisa memiliki rumah layak huni,” tegasnya.

Selanjutnya, usul Asmat, adalah kebijakan stimulus pajak properti berupa bebas pajak penghasilan (PPN) yang permanen, bukan situasional seperti saat ini.

“Mungkin bisa diberikan juga untuk rumah dengan harga Rp600 juta ke bawah,” pungkasnya.

Baca Juga: Peran dan Kontribusi Paradise Indonesia Dorong Industri Pariwisata Melalui Properti Inovatif dan Berkelanjutan

Arrayan Group sendiri telah mengembangkan beberapa kawasan perumahan, bahkan hingga berskala kota. Meski demikian, pengembang masih fokus pada pembangunan rumah murah termasuk rumah subsidi.

Proyek-proyek Arrayan Group tersebut, tersebar di koridor timur Jakarta, mulai dari Bekasi, Cikarang, hingga ke Purwakarta, Jawa Barat.

Salah satunya adalah kawasan perumahan murah berskala kota, Grand Cikarang City 2 yang berada di perbatasan antara Cikarang, Kabupaten Bekasi dengan Karawang.

Baca Juga: Terus Dikembangkan, Sudah 14 Tenant Tempati Data Center Park Kota Deltamas

Proyek perumahan yang baru dinobatkan sebagai “Gold Winner” untuk kategori “Affordable Housing” di ajang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2023, juga telah dan akan terus dilengkapi dengan beragam fasilitas.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Sharp Plasmacluster
Sharp Plasmacluster

BERITA TERBARU

Demo Half Page