Youtube Channel PT
Thursday, September 12, 2024
International Built Environment Week (IBEW) 2024 (728x90)

Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Beroperasi Oktober

Pembangunan proyek kereta Bandara Adi Soemarmo Solo sepanjang 12,97 kilometer tinggal menyisahkan satu titik saja. Waktu tempuh dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo hanya selama 20 menit.

PropertiTerkini.com – Progres pembangunan Kereta Bandara Solo dengan rute Stasiun Solo Balapan – Bandara Adi Soemarmo telah mencapai 96 persen. Pengoperasiannya pun dipastikan mulai di Oktober tahun ini.

Baca Juga: Bandara Internasional Yogyakarta Terkoneksi Tol dan Kereta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hal itu, di Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo, Jumat (6/9/2019).

“Kereta Bandara akan dioperasikan Oktober. Sementara ini kita pikirkan menghubungkan dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. Tapi nanti ada juga pola dari Stasiun Solo ke Jogja,” ujar Budi Karya, seperti diberitakan Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan.

Menurut Menteri, pekerjaan yang tersisa 4 persen hanya berada di satu titik saja.

“Kita konsinyasi tanahnya, langsung konstruksi tidak sampai satu bulan kemudian sudah bisa beroperasi,” tegasnya.

Baca Juga: Datang Naik Commuter Line, Menhub Resmikan Stasiun Metland Telaga Murni

Kereta Bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo menempuh waktu tempuh selama 20 menit dengan total panjang jalur yaitu 12,97 kilometer.

Rencananya, kereta Bandara Adi Soemarmo Solo ini akan menggunakan 1 train set dan melakukan perjalanan sebanyak 32 trip dalam per hari dengan headway rata-rata 63 menit. Kecepatan kereta akan berkisar dari 75 km/jam – 80 km/jam.

Lebih lanjut Menhub menyatakan bahwa kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Perhubungan guna mendorong sektor pariwisata pada kawasan Joglosemar (Jogja Solo Semarang).

Baca Juga: Festival Danau Kelimutu Dorong Peningkatan Wisatawan

“Kita ingin ekonomi negara mengalami suatu pertumbuhan, dengan itu harus ada suatu investasi. Investasi yang bagus itu salah satunya di pariwisata. Sehingga kita berikan dukungan suara penuh untuk pengembangan pariwisata. Kita berikan dukungan untuk membangun bandara, jalan, kereta, kapal dan sebagainya,” tuturnya.

“Khusus Joglosemar kita sudah selesai membangun Bandara di Kulonprogo, tetapi tidak cukup hanya itu. Kita memikirkan untuk memaksimalkan kereta yang menghubungkan dari Semarang, Solo, Jogja, Kulonprogo, Purwokerto lalu balik lagi ke Semarang. Sehingga turis bisa keliling di kota-kota ini,” tambah Menhub.

Selain itu, konektivitas antar moda juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Salah satu contohnya di Kota Solo adalah koneksi antara Terminal Tipe A Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo yang terhubung oleh sky bridge.

Baca Juga: Kereta Luxury 2, Lebih Istimewa dari Kereta Sleeper Sebelumnya

“Pak Jokowi juga memikirkan satu pemikiran dari transportasi yaitu kelengkapan antar moda itu harus terhubung baik dari yang kecil sampai yang besar. Sehingga Tirtonadi sekarang langsung terkoneksi ke Stasiun Solo Balapan, jadi contohnya orang Wonogiri bisa naik bus ke Tirtonadi kemudian langsung ke Balapan dan langsung ke bandara,” tutup Menhub.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page