PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Bukan lagi sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta dinilai tetap menjanjikan bagi bisnis properti. Termasuk di timur Jakarta, khususnya kawasan Cakung dan sekitarnya yang notabene masih dalam wilayah Jakarta Timur.
Ketua DPD AREBI DKI Jakarta, Hengkie Husada kepada PropertiTerkini.com mengatakan, setelah Jakarta tidak lagi sebagai ibu ibu kota negara, maka beban Kota Jakarta akan lebih berkurang dari berbagai persoalan, terutama masalah kemacetan lalulintas sehingga kota ini menjadi lebih nyaman untuk dihuni.
Baca Juga: Catat Kinerja Positif di 2023, Modernland Kembali Gelar Sales Rewards 2024: Boyong Pemasar Berprestasi Keliling Eropa
“Oleh karena Kota Jakarta menjadi lebih nyaman dihuni, maka prospek properti di Jakarta juga akan tetap sama, bahkan lebih baik lagi. Permintaan akan tetap tinggi mengingat Jakarta tetap sebagai kota bisnis meskipun tidak menjadi pusat pemerintahan lagi,” katanya.
Pandangan yang hampir sama juga diungkapkan oleh Soelaeman Soemawinata, Praktisi Perkotaan dan Properti yang juga Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Kata dia, perpindahan 1,5 juta orang yang terdiri dari aparatur pemerintahan dan militer ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak akan berarti apa-apa bagi Jakarta.
“Justru hal itu membawa dampak positif karena Jakarta untuk sementara waktu dapat melakukan proses ‘penyembuhan’ atau healing agar menjadi normal kembali,” kata Soelaeman yang akrab disapa Eman dalam sebuah kesempatan diskusi bersama media di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Saat ini ada sekitar 30 juta orang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Dengan memindahkan pusat pemerintahan akan membuat jumlah penduduknya turun dan penggunaan kendaraan bermotor akan berkurang.
Baca Juga: Prospek Koridor Timur Masih Tinggi, Citanusa Group Siap Luncurkan Proyek ke-6 di Karawang
“Jakarta juga punya kesempatan untuk meningkatkan kualitas transportasi massalnya dan terus menambah ruang terbuka hijau untuk memperbaiki kualitas udaranya. Jakarta akan healing sejenak,” lanjutnya.
Menurut Eman, setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta disiapkan menjadi kota global dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, untuk menjadi kota global, lanjut Eman, maka Jakarta harus mampu meningkatkan daya saingnya sebagai pusat finansial dan investasi dunia. (Baca syarat kota global di sini)
“Karena Indonesia hanya memindahkan pusat pemerintahan (ibu kota) dari Jakarta ke IKN Nusantara, maka posisi Jakarta akan tetap strategis terlebih karena berperan sebagai kota global,” ungkapnya.
Sebagai kota terbesar di Indonesia, peran Jakarta akan tetap eksis karena terdapat banyak institusi keuangan dan kantor pusat perusahaan multinasional.
“Jakarta tidak akan lumpuh kecuali semuanya dipindahkan, bukan hanya pusat pemerintahan,” kata Eman yang juga Board of Directors Member FIABCI Dunia dan Perwakilan FIABCI Dunia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut.
Prospek Jakarta Timur dan Kawasan Cakung
Kelak sebagai kota bisnis bertaraf global, industri properti juga diyakini akan terus tumbuh, bahkan diperkirakan lebih agresif. Kebutuhan akan hunian dan ruang usaha masih sangat besar, pilihannya mengarah ke Koridor Timur Jakarta, khususnya di Jakarta Timur, seperti Cakung dan sekitarnya.
Baca Juga: Lepas Status Ibu Kota Negara, Hunian di Barat Jakarta Tetap Jadi Incaran
Mengapa Jakarta Timur? Secara administrasi masih masuk wilayah Jakarta. Letak geografisnya pun mendukung lantaran dekat dan mudah dijangkau.
Dan terutama, harga properti di Jakarta Timur juga masih lebih terjangkau, sehingga potensi kenaikannya pun lebih tinggi, dibandingkan dengan Jakarta Utara, ataupun Barat dan Selatan.
Di Jakarta Timur, khususnya Cakung dan sekitarnya, masih menyimpan cadangan lahan yang cukup luas untuk dikembangkan sebagai produk properti.
Di kawasan ini, beberapa developer besar juga sudah ada dan mengembangkan proyek-proyek terbaiknya. Sebut saja Astra Property (Astra Land Indonesia), Metropolitan Land (Metland) dan Keppel Land Limited (Keppel Land), serta PT Modernland Realty Tbk.
Keberadaan beberapa pengembang besar tersebut, menurut Hengkie, menambah daya tarik bagi para investor juga masyarakat luas. Baik yang berencana belu hunian untuk tinggal, maupun membeli properti komersial untuk mengembangkan bisnisnya.
“Kawasan Cakung punya potensi yang sangat baik, dengan potensi kenaikan harganya juga masih besar. Dan ini juga didukung dengan adanya beberapa developer besar di sana,” katanya.
Baca Juga: Paramount Petals dan Gebrakan Masif Tahun Ini, Siap-siap Harga Properti Naik Double Digit
Saat ini, rumah di Cakung dan sekitarnya dijual dengan rentang harga yang menyasar segmen luas, yakni berkisar mulai dari 200 jutaan hingga miliaran rupiah.
Namun, untuk perumahan dalam kawasan dengan fasilitas lebih lengkap rata-rata dijual di kisaran Rp800 jutaan hingga di atas Rp5 miliaran.
Bahkan untuk rumah seken, sebut Hengkie, dijual dengan harga Rp1 miliaran sedangkan rumah baru ada yang dipasarkan hingga Rp28 miliar
“Rumah yang banyak diincar konsumen di kawasan Cakung di kisaran harga Rp1,5 miliar sampai dengan Rp3 miliaran. Sedangkan untuk komersial, seperti ruko di bawah Rp5 miliaran,” terang Hengkie.
Banyak pembeli yang mengincar kawasan Cakung, menurutnya, sebelumnya tinggal di wilayah Kelapa Gading, bahkan hingga Bekasi.
Seperti diketahui, Kawasan Cakung memang berada tidak jauh, atau hanya 10 menit menuju ke Kelapa Gading dan beberapa wilayah sekitarnya.
Dan terutama, kawasan ini pun telah didukung adanya infrastruktur cukup lengkap dengan aksesibilitas yang sangat baik, terutama beberapa pintu tol yang mengapit kawasan ini.
Baca Juga: Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN Mulai Dibangun Akhir Mei 2024, Komitmen Summarecon Dukung Program Pemerintah
Belum lagi fasilitas-fasilitas umum, seperti pendidikan, pusat perbelanjaan dan rekreasi, fasilitas kesehatan dan lainnya.
Kota Mandiri Terluas dan Terlengkap, Paling Nyaman Dihuni
Di kawasan Cakung terdapat kota mandiri yang paling luas, bahkan terluas dan terlengkap seantero Jakarta Timur, yang mencapai 370 hektar.
Adalah Jakarta Garden City (JGC), perumahan berskala kota (township) yang dikembangkan oleh PT Mitra Sindo Sukses, anak perusahaan dari PT Modernland Realty Tbk.
Dikembangkan sejak 2007 silam, JGC mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Pembangunan berbagai produk properti, baik hunian maupun komersial terus bertambah yang diiringi dengan fasilitas pendukungnya.
Jakarta Garden City kini menjadi kawasan hunian dan bisnis nyaman, sehingga pula meningkatkan kualitas hidup para penghuninya.
Ini dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah penghuni dalam kawasan tersebut. Dimana dari sekitar 3.000 unit rumah yang sudah dibangun, sebanyak lebih dari 2.000 unit diantaranya sudah dihuni.
Direktur Utama PT Mitra Sindo Sukses, Kelvin O Lesmana mengatakan, Jakarta Garden City menjadi pilihan yang paling tepat sebagai tempat tinggal, bekerja, rekreasi dan belajar di tengah hijaunya lingkungan.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama Strategis, Sinar Mas Land dan Astra Land Indonesia Kembangkan Proyek Residensial Baru
“Jakarta Garden City dirancang dengan mengadopsi kawasan hijau atau green property, dimana pengembangan area hunian dan komersial sangat berimbang. Oleh karenanya, kawasan ini sangat mendukung gaya hidup sehat,” ujarnya.
Diketahui, kawasan hijau di Jakarta Garden City tetap dijaga dengan luas mencapai 30 persen dari total area yang dikembangkan. Memiliki danau seluas 15 hektar, lengkap dengan lake-side garden seluas 7 hektar sehingga lingkungannya lebih asri dengan udara yang sehat tanpa polusi.
Lingkungan dan tata bangunan setiap cluster hunian juga dirancang sedemikian nyaman dan asri. Dimana disediakan taman rindang yang menghubungkan antar blok hunian, lengkap dengan jogging track dan taman bermain anak.
Tidak hanya itu, desain hunian juga mengusung konsep ramah lingkungan, dimana setiap rumah dirancang memiliki ventilasi udara, bukaan jendela yang lebar dan pencahayaan yang sangat baik.
Pengelolaan kawasan oleh estate management yang profesional, yang dilengkapi sistem keamanan 24 jam dengan akses gerbang cluster satu pintu (one gate system) kian menjadikan JGC sebagai kawasan yang nyaman untuk dihuni.
Baca Juga: Produsen Kursi La-Z-Boy Luncurkan Kursi Malas La-Z-Cat: Kucing Garfield Jadi Icon
Dari segi fasilitas, kota mandiri ini pun telah memiliki club house yang merangkum gym, kolam renang olympic size, children playground, lapangan basket, lapangan tenis, ECO park serta ballroom.
Sebagai kawasan hunian berskala kota, Jakarta Garden City juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang dan gaya hidup penghuninya, mulai dari pasar modern, pusat perbelanjaan AEON, IKEA, sekolah Global Mandiri (TK-SMU), hingga fasilitas kesehatan berupa Siloam Clinic.
Kemudian terdapat SPBU Shell, area komersial hingga fasilitas kuliner Food Garden yang dibangun untuk memenuhi berbagai kebutuhan penghuni maupun masyarakat yang berada di sekitar kawasan Jakarta Timur. Fasilitas lainnya yang segera dibangun, termasuk diantaranya adalah Rumah Sakit Mayapada.
Kawasan JGC juga dikelilingi berbagai infrastruktur modern dan aksesibilitas terlengkap di Koridor Timur Jakarta.
Hanya 30 menit dari pusat Ibu Kota Jakarta, 10 menit dari Kelapa Gading, 15 menit dari pelabuhan Tanjung Priok, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 90 menit dari pelabuhan Patimban, serta 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati. Dan yang terpenting, Jakarta Garden City masih berada di dalam wilayah DK Jakarta.
Dari kota mandiri ini, hanya selangkah menuju pintu Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang terhubung dengan Tol Dalam Kota dan Tol Jakarta–Cikampek. Akses lainnya adalah jalan tembus Tipar Cakung yang membuat perjalanan dari Kelapa Gading menuju Jakarta Garden City hanya berjarak 5 km.
Teranyar, Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 km juga telah beroperasi. Dengan penambahan akses tol ruas Kelapa Gading – Pulo Gebang, membuat lokasi Jakarta Garden City semakin strategis diakses dari segala arah.
Baca Juga: Sabet Properti Indonesia Award 2023, Simak Ragam Keunggulan Cluster Vastu @Garden City
Mengingat lokasi gerbang toll in dan out-nya terletak tidak jauh dari gerbang perumahan Jakarta Garden City sehingga penghuni akan lebih mudah untuk mencapai semua kawasan yang ada di Jakarta maupun Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
“Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh JGC inilah yang membuat peminat properti di kawasan ini terus meningkat banyak,” tambah Hengkie.
Berbagai fasilitas besar dan modern, seperti Aeon Mall dan IKEA dibangun di jalan utama kawasan Jakarta Garden City./ dok. JGC
Jakarta Garden City Tawarkan Prospek Investasi Tinggi
Jakarta Garden City memberikan peluang investasi properti yang terbukti aman dan menguntungkan. Ini didukung oleh banyaknya keunggulan yang menjadi pendorong peningkatan nilai properti di masa depan.
Kawasan ini juga dikelilingi berbagai area komersial dengan aksesibilitas yang mudah dijangkau sehingga berdampak pada besarnya minat masyarakat untuk memiliki hunian di Jakarta Garden City.
Kelvin yakin, ke depan, nilai properti di kawasan Jakarta Garden City akan melambung tinggi seiring semakin pesatnya pembangunan dan bertambahnya beragam fasilitas.
“Apalagi sudah terbukti properti yang diluncurkan di awal pengembangan saat ini nilainya telah meningkat sangat signifikan,” tegasnya.
Baca Juga: Intiland Sunshine Fair: Promo Penjualan Intiland Tawarkan Insentif PPn Hingga Diskon Miliaran
Pesatnya perkembangan infrastruktur di Koridor Timur Jakarta secara tidak langsung telah menjadikan kawasan perumahan Jakarta Garden City sebagai pintu gerbang terdepan bagi kawasan Koridor Timur Jakarta saat ini.
Selain lokasi yang strategis, Jakarta Garden City juga terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang Koridor Timur Jakarta.
Tak heran, jika jumlah investor global yang memilih Jakarta Garden City sebagai lokasi investasi mereka terus bertumbuh dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Dinamika perubahan community development ini bisa dibilang yang terbaik di Jakarta Timur saat ini.
Masifnya pengembangan infrastruktur, penambahan berbagai fasilitas di Jakarta Garden City dan peningkatan segmentasi pasar dari middle class menjadi middle up hingga high class yang disebabkan oleh sinergi Global Strategy Partners dalam pengembangan kawasan Jakarta Garden City ditengarai mampu meningkatkan nilai investasi properti.
Lebih lanjut, Kelvin menuturkan, PT Modernland Realty Tbk terus mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan township Jakarta Garden City untuk menjadi Global City, sebuah kawasan hunian modern terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur.
“Ke depan, Jakarta Garden City akan terus menambah fasilitas dan membuka pintu kerjasama dengan para investor, baik dalam maupun luar negeri, agar impian ini lebih cepat terwujud,” katanya.
Baca Juga: Rumah123 dan REI Pererat Kolaborasi: Akselerasi Pertumbuhan Developer Properti di Indonesia
PT Modernland Realty Tbk menawarkan kesempatan kepada investor untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City menjadi Global City.
Untuk itu, sebut kelvin, telah dibuka kesempatan untuk memiliki komersial investment di CBD Jakarta Garden City dan di beberapa lokasi strategis, bersertifikat, dengan harga terjangkau, untuk berbagai peruntukkan seperti mixed-use, commercial area, dan apartment.
Saat ini beberapa investor global yang telah menjadikan Jakarta Garden City sebagai lokasi ekspansi bisnisnya antara lain, AEON MALL Co, Ltd, Hongkong Land yang berkolaborasi dengan Astra International pada proyek pengembangan hunian tapak yang berlokasi di dalam area pengembangan Jakarta Garden City, IKEA, dan Shell.
Selain itu, perusahaan perumahan, arsitektur, teknik sipil dan konstruksi pabrik asal Korea Selatan, Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C) bersama Modernland Realty juga telah resmi membentuk perusahaan patungan (Joint Venture/JV) yang akan mengembangkan proyek mixed use di Jakarta Garden City.
Tinggal di dalam kawasan township JGC menurut Kelvin, tentu lebih menyenangkan karena semuanya tersedia lengkap.
Baca Juga: Kohler Co Sabet 13 Penghargaan Desain Global dalam Ajang iF Design Award 2024
“Tidak perlu keluar kawasan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Jakarta Garden City menawarkan solusi hunian ideal masa kini,” katanya.
Update Pengembangan Jakarta Garden City: Naik Kelas di Rumah Premium hingga Apartemen Eksklusif
Dari 370 hektar luas total area JGC, Modernland mengalokasikan 70 hektar lahan untuk pengembangan komersial, sementara 300 hektar untuk residensial.
Kelvin mengatakan, area residensial dibagi dalam tiga kawasan besar, yaitu Garden City seluas 134 hektar, River Garden 100 hektar dan Lake Garden seluas 136 hektar.
“Progress pembangunan di Garden City saat ini telah mencapai 80%, terdiri dari 6 cluster yang sudah selesai dibangun dan sudah dihuni,” ungkapnya.
Kata dia, saat ini Jakarta Garden City menawarkan beragam produk properti dengan harga kompetitif, yakni mulai dari Rp2 miliar untuk rumah, dan ruko mulai dari Rp3 miliaran.
“Kami juga menawarkan kavling siap bangun dengan harga mulai dari Rp1 miliar hingga Rp6 miliar per unit, serta apartemen mulai dari Rp800 jutaan,” ujarnya.
Terbaru, JGC menawarkan Cluster Vastu @Garden City sebanyak 388 unit, yang dikembangkan di atas lahan seluas 7,5 hektar. (Baca: Keunggulan Cluster Vastu).
Hadirnya Vastu @Garden City, menurut Kelvin, juga menjadi momentum bagi Jakarta Garden City untuk memasuki pasar hunian premium, khususnya di Koridor Timur Jakarta.
Baca Juga: World Water Forum ke-10 Resmi Dibuka, Jokowi Minta Hindari Persaingan Dalam Pengelolaan Air Bersih
“Melihat perkembangan kawasan dan harga lahan yang terus meningkat, bisa dikatakan Jakarta Garden City sudah benar-benar siap ‘Into Next Level’ untuk memasuki pasar hunian premium di Jakarta, khususnya di wilayah Koridor Timur Jakarta. Karena itu, ke depannya akan lebih banyak lagi produk premium yang akan dirilis ke pasar,” tambah Kelvin.
Rumah di Cluster Vastu @Garden City yang mengusung konsep Garden Cove ditawarkan dalam beberapa tipe. Tipe V7 (2 lantai), Dimensi 7 X 15, dengan Luas Tanah (LT) 105 m2 dan Luas Bangunan (LB) 140 m2, memiliki Kamar 4 + 1 dan carport untuk 2 Mobil, dipasarkan seharga Rp3,8 miliaran.
Tipe V7+ (3 lantai), Dimensi 7 X 15 dengan LT 105 m2 dan LB 194 m2, memiliki Kamar 4 + 1 dan carport untuk 2 mobil dipasarkan seharga Rp4,4 miliaran.
Dan tipe V9 (3 lantai), Dimensi 9 X 15, dengan LT 135 m2 dan LB 250 m2, memiliki Kamar 4 + 1 dan carport untuk 3 mobil dijual seharga Rp5,7 miliaran.
Selain rumah tapak, JGC juga tengah memasarkan hunian vertikal yakni Cleon Park Apartment, yang dibangun di lahan seluas 1,7 hektar.
Apartemen ini bakal terintegrasi dengan area komersial Cleon Park yang dirancang sebagai pusat lifestyle, dan hanya berjarak sekitar 250 meter dari AEON dan IKEA.
Cleon Park Apartment akan terdiri dari dua tower, yakni North dan South. Saat ini, yang dipasarkan adalah tower North setinggi 24 lantai, sebanyak 310 unit.
“Apartemen dimulai dari lantai 6, karena dari lantai basement hingga lantai lima menjadi area parkir dengan rasio 1:2. Sedangkan di lantai 7 akan disediakan fasilitas infinity pool, gym, dan sky garden,” jelas Kelvin.
Baca Juga: Jalan Tol Akses IKN Nusantara Dipastikan Siap Fungsional Agustus 2024
Kata dia, di lantai 6 apartemen juga terdapat 6 unit yang memiliki fasilitas tambahan berupa private garden.
“Nilai tambah Cleon Park Apartment adalah ketersediaan fasilitas semi furnished untuk setiap tipe unit yang dipasarkan. Saat ini masih dijual dengan harga mulai dari Rp800 jutaan,” tutup kelvin.
Baca berita lainnya di GoogleNews
