PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — Paramount Land terus berkomitmen untuk mengembangkan proyek Paramount Petals di wilayah Curug, Tangerang, sebagai kota layak huni dan berkelanjutan.
Pengembangan proyek properti di barat Jakarta ini juga tidak lepas dari popularitas wilayah tersebut yang terus menjadi incaran konsumen, baik untuk menetap di sana, juga untuk berbisnis.
Baca Juga: New Matera Residences, Tampil Lebih Sempurna dengan Fitur Lengkap di Paramount Gading Serpong
Flash Report Rumah123 edisi April 2024 mengungkapkan, bahwa popularitas kawasan Tangerang masih tetap tinggi dibandingkan dengan beberapa kawasan lainnya, hingga di kuartal I 2024 ini.
“Lokasi terpopuler saat ini adalah Tangerang dengan persentase 15 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia pada bulan ini. Kemudian Diikuti Jakarta Selatan (11,4%) dan Jakarta Barat (10,4%),” ungkap Kepala Riset Rumah123, Marisa Jaya.
Selain itu, Tangerang juga menempati peringkat ketiga area terfavorit pilihan properti bagi warga negara asing (WNA) di sepanjang 2023 lalu. Adapun posisi pertama ditempati Jakarta Selatan dan Badung (Bali).
Alasannya, sebut Marisa, Tangerang adalah salah satu wilayah yang dikelilingi kawasan industri. Juga merupakan area terdekat bagi para WNA yang bekerja di barat Pulau Jawa, seperti Cilegon, Cikande dan Serang.
“Hal ini dikarenakan keterbatasan fasilitas dan area pendukung di tiga area tersebut. Sehingga para pencari properti berkebangsaan asing tersebut akan lebih cenderung memilih Tangerang dan sekitarnya untuk tempat tinggal, jalan-jalan, menikmati hiburan dan menunjang aktivitas lainnya,” ungkap Marisa.
Baca Juga: Ammaia Ecoforest Cikupa Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood, Aplikasikan Konsep Ecoforest di Cluster Lavatera
Senada, Vemby Intan, Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Banten mengungkapkan tingginya potensi properti di barat Jakarta, khususnya Tangerang, yang meliputi kawasan Serpong, BSD, hingga Cikupa.
Menurut dia, perkembangan area ini lebih rapi dan terstruktur, baik dari segi tata kota, hingga dari jalur-jalur transportasi dan pendukungnya.
“Terbukti dari banyak dan cepatnya penambahan jalur tol ke wilayah barat Jakarta, termasuk juga exit maupun entry toll. Bahkan, moda Transjakarta, maupun kereta dan rencana lanjutan MRT yang juga mengarah ke wilayah Banten,” kata Vemby kepada PropertiTerkini.com.
Lebih lanjut, Veby bilang, arah pengembangan selanjutnya di barat Jakarta adalah mengikuti rencana pengembangan infrastruktur. Salah satunya adalah mengarah ke kawasan Curug dan sekitarnya.
“Wilayah Serpong sudah mulai padat dan harga propertinya juga terbilang sudah lumayan mahal, biasanya dihitung dari average harga tanah di sekitaran,” jelasnya.
Wilayah Curug, kata dia, menjadi area berikutnya di luar ring 1 yang terus menjadi incaran bagi para pembeli properti.
Baca Juga: Pembangunan Akses Langsung OCBD ke Tol BORR Masuki Tahap Akhir
“Kawasan tersebut dinilai mempunyai atau menawarkan value yang lebih menarik dan bisa memberikan return on investment-nya lebih menarik dibanding di wilayah central Serpong. Terlepas juga nilai investasinya yang dimulai dari harga yang lebih ‘terjangkau’,” tambah Vemby.
Gebrakan Masif Segera Tahun Ini
Keunggulan wilayah Tangerang yang juga didukung lengkapnya fasilitas serta jaringan infrastruktur dan transportasi, kian meyakinkan pengembang Paramount Land.
Paramount Petals merupakan proyek terbaru Paramount Land yang sebelumnya telah sukses mengembangkan Kota Gading Serpong sebagai economic hub yang ramai dan pesat di Tangerang Raya, bahkan Jabodetabek.
Atas pengalaman dan kesuksesan tersebut, Paramount Land bakal membangun kota mandiri seluas sekitar 400 hektar ini menjadi kota yang nyaman dan sehat untuk dihuni, sesuai dengan tagline Petals “Lovable Living”.
Setelah sukses memasarkan dan membangun beberapa cluster hunian dan fasilitas komersial di sisi selatan, pada tahun ini, gebrakan lebih masif bakal segera dilakukan.
Salah satunya adalah memulai pembangunan (groundbreaking) jalan akses menuju Tol Jakarta-Merak, pada pertengahan Juli 2024 ini.
Baca Juga: Purwarupa Rumah Sederhana, Rumah Tahan Gempa yang Jadi Standar Baru Hunian MBR
Tersedianya akses tol langsung, maka aksesibilitas dari dan menuju ke Paramount Petals akan pula semakin mudah.
Beberapa destinasi lain, seperti ke Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, menuju ke DKI Jakarta dan sekitarnya, atau ke Tol JORR, dan Tol Serbaraja (Balaraja-Serpong), juga semakin mudah dijangkau.
“Sekarang sudah pada tahap proses akhir tender untuk kontraktornya, sehingga nanti proses groundbreaking-nya juga akan berjalan lebih lancar,” kata Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, kepada media di Gading Serpong, Tangerang beberapa waktu lalu.
Nantinya, jalan akses tol tersebut akan terkoneksi langsung dengan sisi utara Paramount Petals yang juga ke sisi selatan dan barat melalui boulevard.
Untuk diketahui, Petals Selatan dikembangkan di lahan seluas 70an hektar, Petals Barat juga sekitar 70-100an hektar, dan sisanya di Petals Utara.
“Jadi nanti pengembangan sisi Petals Utara ini akan sangat masif, dimana di sana lebih ke komersial. Sementara di selatan dan barat kami lebih fokus ke hunian,” jelas Henry.
Seiring pembangunan akses langsung tol yang ditargetkan rampung di 2025, pembangunan sejumlah infrastruktur lain di sisi utara Petals, juga akan dilakukan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bakal Manfaatkan Material Kayu dan Bambu Rekayasa untuk Bangunan Gedung dan Hunian
“Secara simultan, akses jalan ke selatan juga kami bangun. Sehingga sudah bisa terkoneksi di akhir 2025,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pembangunan Petals Utara juga akan segera dimulai pada 2025, yang difokuskan pada properti komersial.
Untuk di Petals Selatan, kata Henry, juga akan diluncurkan beberapa produk baru pada tahun ini, baik klaster hunian maupun komersial.
“Pertengahan tahun kami akan luncurkan klaster baru dan jelang akhir tahun kami luncurkan properti komersialnya,” kata Henry.
Sejak diluncurkan pada Juli 2021 lalu, Paramount Petals telah menghadirkan tiga klaster hunian, yakni Aster, Canna dan Gardenia, serta area komersial perdana, yaitu Calico Square.
Ketiga klaster tersebut merangkum sebanyak 1.100 unit rumah, dimana 550 unit sudah diserah terimakan kepada para pemiliknya, serta sebanyak 200-an KK sudah menempati rumah mereka.
Baca Juga: Momentum PPN DTP, CHL Group Pasarkan Hunian Berkonsep Biophilic di BIO District
Adapun Klaster Gardenia akan menggelar serah terima massal di Mei 2024, sementara Calico Square pada November 2024.
Beberapa fasilitas lain juga sudah ada di Petals Selatan, seperti Marketing Gallery, Convenience Store, Bethsaida Clinic, dan kantor Estate Management.
Pengembangan berikutnya akan hadir area komersial Bez Walk dan ruko komersial kedua di Paramount Petals.
Community Club sedang dibangun di atas lahan seluas 4.135 m2, dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Community Club tersebut memiliki fasilitas berupa Lobby & Lounge Space, Café, Gym, Multipurpose Court (Lapangan Basket 3 on 3 & Lapangan Futsal), Swimming Pool Olympic Size, dan Kids Pool, serta Children Playground.
“Beberapa tenant besar juga akan segera beroperasi, seperti KFC (Mei 2024), A&W (kuartal IV 2024), Kong Djie, dan lainnya,” tambah Henry.
Baca Juga: Tumbuh Positif di 2023, Metland Cibitung Jadi Kontributor Terbesar
Tidak hanya itu, produk hunian terbaru, yakni Klaster Lily yang merupakan kerja sama dengan Jasa Marga juga akan diluncurkan pertengahan tahun ini. Klaster keempat ini merupakan hunian dua lantai dengan lebar 6 meter.
Paramount Petals sebagai Kota Masa Depan
Paramount Petals juga dilengkapi utilitas yang mendukung konsep smart city sesuai kebutuhan masyarakat modern dan generasi milenial.
Salah satunya melalui infrastruktur bawah tanah yang terdiri dari jaringan kabel optik, kabel listrik, air bersih, dan infrastruktur kota lainnya, serta CCTV kota sebagai fasilitas keamanan.
Mengusung konsep sustainable development, Paramount Petals dibangun secara berkelanjutan dan direncanakan menjadi kota mandiri yang hidup dan ramai dalam 10 tahun ke depan.
Dilengkapi fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan penghuninya seperti pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, kesehatan, perkantoran, pusat perbelanjaan, lifestyle dan hiburan yang saling terintegrasi.
Kota ini membuka kesempatan penghuni dan masyarakat sekitar sebagai pilihan tinggal, berbisnis, dan berinvestasi terbaik dan terfavorit di barat Jakarta.
Baca Juga: Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Awal 2025
Harga Properti Bakal Naik 10-30%? Saatnya Beli Sekarang Juga!
Dibangunnya akses langsung ke Tol Jakarta-Merak, dipastikan akan mengerek naik harga properti, bahkan tidak hanya dalam kawasan kota mandiri Paramount Petals saja.
Vemby menambahkan, pembangunan infrastruktur sangat berpengaruh terhadap pengembangan sebuah kawasan, sehingga secara langsung akan berdampak pada kenaikan harga properti.
“Pastinya akan berdampak ke wilayah sekitar juga yang ada di area tersebut. Karena selain kawasan Paramount Petals, kawasan sekitarnya juga akan dapat menikmati fasilitas tersebut bersama,” jelasnya.
Bahkan, kata Vemby, tidak hanya faktor infrastruktur saja, hadirnya pengembang besar, seperti Paramount Land di kawasan Curug juga pastinya telah berdampak kenaikan harga.
“Pengaruh utama lebih ke harga tanah. Kalau harga bangunan biasanya tidak terlalu berbeda antara di satu area ke area lainnya,” ujarnya.
Lantas, berapa kira-kira kenaikan harga properti yang bakal terjadi dengan dibukanya akses baru ke jalan bebas hambatan tersebut?
Baca Juga: Progress Group Mulai Bangun Jalan Penghubung di Ciputat, Permudah Akses ke Paradise Resort City
Menurut Vemby, kenaikan harga properti tidak bisa diukur secara pasti, lantaran selalu berbeda-beda tergantung dari timing dan kondisi ekonomi saat itu.
“Tapi biasanya cukup signifikan kenaikan harganya. Dari pengalaman yang ada sebelum-sebelumnya minimal bisa di angka 10-30 persen. Ini juga tergantung dari time frame perhitungannya berapa lama,” tegas Vemby.
Adanya akses baru yang langsung menuju tol, akan membuka kesempatan yang semakin besar di Paramount Petals.
“Sebagaimana tagline kami saat ini, Easy Access – Easy Opportunities, maka kesempatannya juga semakin besar di Paramount Petals, terkait kemudahan untuk berusaha, juga akses yang semakin mudah sehingga mudah digapai,” kata Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land.
Mario mengungkapkan, seiring beroperasinya akses langsung ke tol pada 2025 mendatang, harga properti juga bakal naik.
Baca Juga: Kolaborasi Paramount Gading Serpong dan Summarecon Serpong Hadirkan 700 Unit Kendaraan Ramah Lingkungan di Kota Gading Serpong
“Sekarang saatnya untuk membeli, karena kenaikan akan masif. Nanti dimulainya groundbreaking, pasti kenaikan akan signifikan sekali. Dan kenaikannya bisa double digit,” tegas Mario.
Sekadar informasi, harga hunian di Petals terus mengalami kenaikan sejak awal diluncurkan. Klaster perdana Aster dipasarkan seharga Rp600 jutaan, saat ini bahkan sudah tidak ada rumah di bawah Rp1 miliar.
“Klaster Gardenia bahkan harganya saat ini menyentuh Rp2 miliar untuk cicilan KPR,” katanya.
Adanya rencana pembangunan akses tol ini telah berdampak pada penjualan signifikan Paramount Petals di kuartal I 2024 ini.
Paramount Petals mampu meraih omzet penjualan sebesar Rp150 miliar yang turut berkontribusi pada penjualan Paramount Land pada kuartal I 2024 sebesar Rp1,7 triliun, melampaui target Rp1,6 triliun.
Baca Juga: OXO The Residences Bali: Kolaborasi OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier Pasarkan Vila Ikonik Mulai Rp7,5 Miliaran
“Bahkan dalam kegiatan open house pasca liburan Lebaran ini pun antusias calon konsumen sangat tinggi. Trafiknya naik signifikan,” tutup Mario.
Baca berita lainnya di GoogleNews
